MenurutHandoko (1999:336), dalam pembuatan setiap keputusan yang akan mempengaruhi besarnya (jumlah) persediaan, biaya-biaya variabel berikut ini harus dipertimbangkan. 1. Biaya penyimpanan ( holding cost atau carrying costs) Artinya adalah biaya persediaan terdiri atas biaya-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Berikutadalah faktor dari program persediaan logistik Kecuali.. A.kualitas pelayanan B.kualitas produk C.integrasi transportasi D.kecepatan pelayan E.kinerja pesaing Iklan Jawaban 1.9 /5 13 erlina12470 kayaknya E. kalok salah gak apa ya mls lah gw maap klo salah Sedang mencari solusi jawaban Wirausaha beserta langkah-langkahnya? Empatfaktor dari program persediaan logistik yaitu : 1. Kualitas pelayanan Dalam logistik, pelayanan juga sangat diperlukan untuk memenuhi kepuasan para konsumen dalam mamakai barang yang sudah siap pakai. Jika kualitas pelayanan buruk, makan modal tidak dapat optimal 2. Kualitas produk Logistikadalah proses pengelolaan, pemindahan, serta penyimpanan barang produksi barang jadi dari penyedia ke konsumen. Logistik juga dapat dimaknai sebagai proses perpindahan, pengaturan, serta Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut adalah faktor internal kemunduran belanda di nusantara, kecuali kemenangan jepang dalam perang pasifik. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut adalah faktor Eksternal kemunduran Belanda di Nusantara, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Pengertian kata logistik secara umum tentu akan muncul di kepala masyarakat yaitu serangkaian proses pengiriman barang, pengadaan barang yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, apakah logistik memiliki arti yang sama? Tentu kata logistik memiliki arti yang lebih besar, bukan hanya pengiriman barang saja. Semakin besarnya pertumbuhan jasa pengiriman logistik, juga membuat transportasi memiliki andil di dalam sebuah kata logistik sendiri. Jadi apa itu logistik? Berikut ini pengertian logistik, fungsi utama, manfaat dan juga perusahaan logistik di dunia yang berpengaruh terhadap kebutuhan manusia. Pengertian Logistik Kata logistik sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni Logos. Logis memiliki arti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicara dan juga orasi.” Kata logistik sendiri pun memiliki akar bahasa di bahasa Perancis yakni loger yang berarti “menyiapkan” atau “menyediakan.” Logistik adalah bagian dari manajemen supply chain rantai pasokan yang meliputi kegiatan, perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan terhadap suatu proses perpindahan barang, penyimpanan barang, management, dan pengadaan transportasi untuk kebutuhan distribusi. Untuk di era saat ini kata logistik sendiri merancu kepada jasa pengiriman barang untuk keperluan pemindahan barang yang sering dilakukan masyarakat. Definisi ini termasuk kepada bagian logistik, namun lebih tepatnya dinamakan distribusi. Kata logistik memiliki cakupan ranah yang lebih luas yaitu, penyimpanan, pemeliharaan, penyaluran dan juga penghapusan barang perusahaan dari hasil produksi. Logistik adalah aktivitas yang tidak bisa serta merta dijalankan begitu saja di Indonesia, sehingga saat ini muncul ilmu terapan yang mengajarkan masyarakat bagaimana cara mengelola logistik dengan cara lebih efisien dan efektif. Hal ini cukup penting karena ilmu logistik sendiri menjadi landasan para pebisnis untuk menjalankan sebuah bisnis logistik yang saat ini tengah berlangsung. Secara umum ilmu logistik membantu dan mentata mulai dari hulu hingga hilir kegiatan logistik dan apa saja yang harus dipersiapkan oleh jasa logistik guna memenuhi kebutuhan logistik suatu negara. Baca Juga Macam-Macam Jasa Pengiriman Barang Beserta Produknya Fungsi Utama Logistik Logistik memiliki peranan dan fungsi terhadap masyarakat. Fungsi utama logistik adalah memudahkan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Berikut ini fungsi utama logistik lainnya yang perlu kamu ketahui. 1. Order Processing Pemrosesan Pesanan Pemrosesan pesanan adalah fungsi penting dalam operasi logistik. Dokumen pesanan pembelian yang dilakukan oleh pembeli kepada pemasok adalah transaksi penting antara kedua belah pihak. 2. Inventory Control Kontrol Inventaris Manajemen persediaan adalah menyimpan persediaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan secara bersamaan harus mendapatkan biaya penyimpanan serendah-rendahnya. Hal ini pada dasarnya adalah keseimbangan antara layanan pelanggan agar tidak kehilangan peluang pasar dan biaya untuk memenuhinya adalah sama. 3. Warehousing Pergudangan Warehouse atau pergudangan adalah proses penyimpanan barang jadi sampai barang tersebut dijual ke tangan pelanggan. Selama produk selesai dan menunggu distribusi, barang disimpan pada sebuah gudang agar produk dapat terpantau dan terawat sebelum sampai ke tangan pelanggan. 4. Transportation Transportasi Ketika pesanan telah dilakukan oleh pengecer dan pelanggan, maka distribusi barang dilakukan dengan menggunakan alat transportasi. Biasanya perusahaan besar mengelola transportasinya sendiri dengan menggunakan jalur darat yaitu truk. Namun, beberapa perusahaan besar lainnya juga mendistribusikan dengan menggunakan kapal laut ataupun pesawat terbang. 5. Material Handling & Storage Penanganan & Penyimpanan Material Sistem penyimpanan penting untuk memanfaatkan ruang secara maksimum dalam sebuah luas gudang tertentu. Sistem penanganan material harus mendukung sistem penyimpanan untuk pergerakan cepat seperti penyimpanan dan pengambilan barang masuk dan keluar dari gudang. Kecepatan pergerakan inventasi di seluruh rantai pasokan bergantung pada metode penanganan material. 6. Packaging Pengemasan Pengemasan logistik adalah salah satu fungsi dalam distribusi fisik pada suatu produk. Pengemasan dapat mempengaruhi efisiensi sistem logistik dalam perlindungan kerusakan, kasus penanganan material dan penghematan ruang penyimpanan. Baca Juga Jasa Sewa Truk Jakarta Beserta Harga Kirimnya Wingbox, Pick up, CDD, Engkel Tujuan Logistik Ketika membicarakan tujuan logistik, kegiatan ini tentu saja memiliki maksud tertentu. Tujuan logistik adalah untuk mendapatkan barang dengan waktu, jumlah dan kondisi yang tepat serta biaya yang lebih efisien. Hal-hal di atas pun dilakukan dengan tetap memberikan kontribusi yang menguntungkan bagi penyedia jasa logistik. Beberapa tujuan logistik secara terperinci pun dibagi tiga, yakni; 1. Tujuan Operasional 2. Tujuan Keuangan 3. Tujuan Pengamanan 1. Tujuan Operasional Logistik Tujuan operasional kegiatan logistik adalah terkait persediaan barang yang harus mencukupi dalam beberapa waktu ke depan. Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan stok kebutuhan barang yang tersedia di pasar harus sesuai. Sehingga tidak ada barang yang kekurangan atau mengalami kelebihan stok di pasar. Menghindari kekurangan dan kelebihan barang adalah kunci dan pihak manajemen logistik pun harus memastikan hal tersebut. Terutama untuk daerah yang tingkat kesulitan dijangkaunya tinggi. 2. Tujuan Keuangan Logistik Ketika membicarakan tujuan keuangan, maksudnya di sini adalah yang berkaitan dengan tingkat efektivitas serta efisiensi dalam kegiatan logistik. Dengan dua hal tersebut, kegiatan pengiriman logistik seperti pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan lainnya, maka pengeluaran bisa menjadi lebih hemat. Setiap perusahaan atau organisasi pastinya menginginkan keuntungan yang maksimal dengan tingkat kerugian seminimal mungkin. Karena hal tersebutlah, pengoptimalan hal yang berkaitan dengan logistik merupakan hal yang penting. 3. Tujuan Pengamanan Tujuan yang terakhir adalah pengamanan. Membicarakan hal ini, hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah kondisi suatu barang atau produk. Hal tersebut membuat, penyedia logistik harus memiliki prosedur keamanan yang baik. Logistik perlu memberikan pengemasan yang baik, penyimpanan yang rapi serta pengiriman yang aman. Semua hal tersebut perlu dimiliki untuk menjamin keamanan dari sebuah barang atau produk. Baca Juga Jasa Pengiriman Container Pulau Jawa Dengan Truk Manfaat Logistik Lalu apa manfaat adanya logistik? Logistik sendiri memiliki manfaat bagi masyarakat karena memiliki perencanaan dan pemenuhan kebutuhan konsumen, sebagai tempat penyimpanan barang sebelum pengiriman, dan terakhir yakni memelihara kualitas barang mulai dari penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman dilakukan. Berikut ini manfaat adanya logistik yang perlu diketahui. 1. Sebagai Tempat Simpan Produk Adanya logistik berarti manfaat yang didapatkan oleh perusahaan yaitu dapat menempatkan secara sementara hasil produksi di tempat penyimpanan sebelum didistribusi. Dengan adanya tempat penyimpanan, perusahaan dapat melakukan produksi barang dengan volume besar tanpa harus bingung untuk melakukan penyimpanan sebelum barang di distribusi. Dengan adanya tempat menyimpan produk, maka keuntungan yang akan didapat pada suatu perusahaan juga akan bertambah besar. 2. Dapat Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Tidak dipungkiri logistik dapat menjadi alat pemenuhan kebutuhan secara merata ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan adanya logistik, masyarakat dapat menyalurkan barang baru mulai dari teknologi, pasokan pangan, hingga bisnis, sehingga tidak ada ketinggalan peradaban zaman pada suatu daerah di satu negara. 3. Barang yang Dikirimkan Lebih Berkualitas Dengan adanya logistik, barang yang dikirim lebih berkualitas. Karena ribuan barang hasil produksi disimpan secara baik dan diawasi perawatannya. Jika barang sudah terlalu lama di gudang ataupun tidak terjual maka barang bisa secara cepat didistribusikan langsung dengan harga yang lebih murah ataupun dilakukan penghapusan massal. Dengan adanya logistik tentu kamu gak perlu khawatir lagi mendapati adanya barang kadaluarsa terhadap produk yang kamu beli. 4. Distribusi Lebih Efektif Sistem distribusi saat ini banyak ragamnya, ada yang melakukan pengiriman dengan estafet dan ada yang melakukan pengiriman pada satu waktu ke setiap tempat. Yang terpenting adalah, semakin majunya zaman semakin teraturnya distribusi barang secara efektif, apalagi saat ini semua pengiriman sudah terintegrasi secara online, sehingga barang yang dikirimkan dapat diatur secara digital. 5. Memiliki Harga Lebih Murah Bayangkan tidak ada logistik yang membantu dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Tentu harga pada sebuah barang akan jauh lebih mahal karena logistik yang sulit tentu akan membuat pendistribusian, manajemen dan pengadaan juga akan lebih sulit. Baca Juga Jasa Sewa Truk Beserta Dengan Ongkos Kirimnya Mengenal sistem logistik Dalam sebuah sistem apapun pastinya akan ada serangkaian komponen yang mendukung agar sang sistem dapat berjalan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut rangkaian komponen yang mendukung arus barang dan distribusi logistik. 1. Lokasi fasilitas logistik Jaringan lokasi fasilitas adalah hal penting yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk agar tujuan perencanaan distribusi material dan produk-produk dapat terlaksana dengan lancar. Sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen, perusahaan yang menjadi produsen atau si pengirim barang wajib menyediakan fasilitas seperti pabrik Gudang dan toko pengecer. Serangkaian struktur lokasi yang baik dan juga strategi dapat memberikan keuntungan yang kompetitif. Perusahaan sendiri tentunya menginginkan efisiensi dalam sistem logistik. Tingkat efisiensi itu sendiri berhubungan dengan struktur lokasi fasilitas. Dilansir dari transportasi adalah salah satu hal yang terpenting di dalam sistem logistik. Pada umumnya, sebuah perusahaan mempunyai 3 tiga alternatif demi mendukung kemampuan transportasinya, yaitu sebagai berikut – Armada peralatan swasta yang dapat dibeli atau disewa. – Mengadakan kontrak khusus yang dapat diatur dengan spesialis transport untuk mendapatkan kontrak jasa-jasa pengangkutan. – Memperoleh jasa-jasa dari suatu perusahaan transport berijin legally authorized yang menawarkan pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya tertentu. Dalam merancang suatu sistem logistik, hendaknya mempertimbangkan beberapa faktor yang memengaruhi mutu pelayanan transportasi, yaitu Biaya, Kecepatan, dan Konsistensi. 2. Manajemen Pengadaan Persediaan Manajemen pengadaan persediaan dalam sistem logistik berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki. Perusahaan harus mengelola cara memperoleh persediaan, proses penyimpanan, hingga persediaan tersebut nantinya dimanfaatkan atau dikeluarkan. Tujuan dari adanya manajemen ini adalah untuk mempertahankan jumlah item barang yang sesuai dengan sasaran pelayanan. 3. Komunikasi Komunikasi dalam bidang logistik sendiri berfungsi untuk menukar informasi antara seluruh proses logistic dan pelanggan perusahaan di dalam sistem. Komunikasi yang buruk dapat menimbulkan berbagai macam masalah seperti penilaian tren laju logistic yang salah serta gangguan terhadap prestasi sistem yang akan berakibat pada ketidakstabilan karena proses koreksi yang berlebihan atau kurang. Penilaian tren laju logistic yang salah pun bisa berbuah fatal. Apabila hal tersebut terjadi, arus logistik akan mengalami kekurangan persediaan item barang atau malah menimbulkan komitmen yang berlebihan antara perusahaan dengan pemasok perusahaan, pelanggan menengah trade customer, dan pelanggan akhir. 4. Penyimpanan Penyimpanan dalam sistem logistik meliputi seluruh aspek operasional itu sendiri, yakni meliputi kegiatan pergerakan movement, pengepakan, dan containerization pengemasan. Semua aspek operasional ini menyangkut arus persediaan untuk memenuhi kebutuhan suatu produk atau material. Di dalam perusahaan, sistem logistik merupakan hal yang sangat diperlukan untuk menjamin terlaksananya transaksi. Perusahaan yang telah memiliki jaringan fasilitas terpadu, kemampuan transportasi yang andal, pengelolaan persediaan inventory deployment yang bagus akan mendapatkan kedudukan terbaik dalam memperoleh keuntungan jangka panjang di atas para pesaingnya. Baca Juga Perbandingan Grand Max Blind Van, Pick Up dan CDE Untuk Pengiriman Contoh Perusahaan Logistik Terbesar di dunia Ada beberapa contoh perusahaan logistik yang memiliki nilai jual sangat tinggi di dunia. Saat ini beberapa contoh logistik di bawah merupakan salah satu aggregator perusahaan logistik yang berpengaruh dalam dunia yang mampu melayani mulai dari penyimpanan, pergudangan, dan pendistribusian lintas negara. Berikut daftar perusahaannya. Perusahaan LogistikFasilitas LogistikAsal PerusahaanDHL Express LogisticsPenyimpanan, distribusi, bea cukai, asuransi, solusi supply chain, pengiriman dan industriJermanFedExPost delivery, pengiriman kilat, 3PL, Freight forwardingAmerika SerikatSNCFPengiriman barang, pergudangan, optimalisasi Supply chain, pengiriman ekspres, kontrak logistikPerancisKuehne+NagelPengiriman barang Laut, Udara, darat, kontrak logistik, dan logistik terintegrasiJermanDB SchenkerLayanan industri dengan pengiriman kompleks seperti Minyak, gas, dirgantara, kelautan dan penyimpananJermanNippon ExpressPengangkutan barang berat via laut dan darat, instalasi, dan RobinsonPenyedia layanan 3 PL, Jasa transportasi ke seluruh dunia, pengangkut pengiriman mobil, motor, kereta dllAmerika SerikatCeva Distribusi, penyimpanan untuk automobil, teknologi, kesehatan, ritel dan energiAustraliaPanalpinaPenyimpanan, pengiriman barang via udara, laut dan darat, management logistik Peran Kargo Technologies di bidang logistik Kargo adalah pelopor logistik yang menggeluti bidang distribusi barang dengan menggunakan jasa sewa truk yang dapat dipesan melalui aplikasi. Aplikasi pengiriman logistik berbasis online ini menjadi salah satu pelopor dan masih akan terus dikembangan. Kargo pun miliki segudang keuntungan dan tawaran yang bisa kamu pertimbangkan sebagai mitra berbisnis. Nggak hanya untuk bisnis, menggunakan jasa Kargo Technologies untuk pemakaian pribadi seperti pindahan rumah pun bisa dilakukan dengan harga yang relatif terjangkau. Semakin mudah dalam menemukan pelanggan, muatan balen dan muatan rutin khusus untuk membantu mitra vendor dalam mencari muatan. Segera dapatkan muatan tiap harinya dengan mudah dengan cara bergabung menjadi mitra Kargo Vendor sekarang juga. Bersama Kargo, kamu akan mendapatkan muatan tiap harinya, karena kami sendiri mendapatkan ratusan permintaan setiap harinya untuk pengiriman barang. Tunggu apalagi? Segera download aplikasi Kargo vendor dan tambah pendapatan kamu sekarang juga dengan cara bergabung bersama Kargo. Daftar isiPengertian LogistikSejarah LogistikCiri-ciri LogistikFungsi LogistikTujuan LogistikManfaat LogistikFaktor yang Mempengaruhi LogistikAktivitas LogistikProses dalam Siklus LogistikContoh LogistikApa kalian pernah mendengar kata logistik? Yuk simak penjelasan tentang pengertian logistik, sejarah, ciri ciri hingga contoh dari Secara UmumSecara umum logistik adalah sekumpulan kegiatan perencanaan atau pengorganisasian dan suatu ilmu pengetahuan untuk melakukan proses penyimpanan, penyaluran, dan pemeliharaan berbagai peralatan dan alat alat Menurut KBBIMenurut kbbi logistik adalah segi ilmu kemiliteran mengenai pengadaan, perawatan, dan transportasi peralatan, pembekalan, dan Menurut Para AhliDonald WaltersLogistik yaitu salah satu fungsi yang melibatkan perpindahan, mengatur perpindahan barang, dan penyimpanan material dalam perjalanannya dari pengirim awal, melalui rantai pasok dan sampai ke pelanggan ialah suatu integrasi dari pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, dan aktivitas pergudangan dalam menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal maupun Kusdanu WaskitoLogistik adalah berbagai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian faktor produksi secara efektif dan efisien dalam rangka memperoleh barang atau jasa sejak dari titik Permulaan sampai ke titik konsumsi sesuai dengan harapannya House DictionaryLogistik merupakan cabang dari ilmu dan operasi militer yang berhubungan dengan pembelian, supply, pemeliharaan peralatan, pergerakan personil dan penentuan LogistikSelama perang Troya Yunani mengirimkan 1200 kapal ke Troya. Untuk perang ini, bangsa Yunani tidak mampu membawa cukup makanan dan dari itu, mereka harus menanam makanan di Troya dan terus menerus melakukan penyerbuan kecil untuk mecari masalah logistik ini, mereka tidak bisa melancarkan serangan yang menentukan dan signifikan untuk mengakhiri perlawanan bangsa ini berlangsung selama sepuluh tahun. Sejarawan Yunani Thucydides 460-400 SM menjelaskan isu ini dan menekankan pentingnya keberadaan atau ketiadaan logistik dalam tetapi ada juga bukti-bukti yang menyatakan bahwa bangsa Yunani kala itu telah mengerti pentingnya antara kalimat-kalimat dalam epik karangan Homer ialah mengenai perisai baru milik pahatannya dijelaskan tentang kota Troya yang di kepuung, tetapi bukanya menyerang kamp-kamp milik bangsa Yunani, para pasukan Troya malah menyerang domba-domba milik bangsa ini melambatkan laju pasukan Yunani. Bukan hanya orang Troya, pasukan Yunani juga dengan segala daya upaya berusaha menyelamatkan domba mereka mengingat betapa pentingya pasokan pangan bagi kelanjutan pengepungan mereka atas kota satu kampanye perang pertama pada masa kuno ialah Perang Persia. Raja Persia Xerxes I pergi bertempur pada tahun 480 SM dengan membawa sekitar pasukan bersamanya menuju beberapa kota-kota di pasukan Persia yang begitu banyak, pasokan logistik hanya bisa dilakukan melalui laut karena melalui jalan darat terlalu susah pada masa dari itu, pasukan Xerxes maju bertempur dengan dikawal oleh armada kapal perang dan kapal kalah di pertempuran Salamis sang raja harus mundur karena dia mengkhawatirkan akan hilangnya koneksi antara rantai suplai dengan pasukannya di LogistikMemiliki aktivitas logistik lokasi fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, dan pengurusan dan penyimpanan telah dilaksanakan orang semenjak awal spesialisasi untuk dapat membayangkan sesuatu pemasaran atau manufakturing yang tidak membutuhkan dukungan logistik bisa berbeda pada setiap organisasi swasta dan pemerintahan, tergantung dari masing-masing struktur organisasi yang umum aktivitas logistik seperti transportasi, inventarisasi, komunikasi, penempatan lokasi fasilitas, transportasi, serta pengurusan dan penyimpanan telah dilaksanakan orang semenjak awal spesialisasi arti luas, ruang lingkup aktivitas logistik meliputi segala sesuatu yang memindahkan ke, dari, dan di antara fasilitas-fasilitas dalam LogistikDalam pelaksanaannya, logistics memiliki beberapa fungsi penting yang saling terkait satu dengan fungsi logistik adalah sebagai berikut1. Fungsi Perencanaan dan Pemenuhan KebutuhanLogistics berfungsi sebagai perancang dan penentu kebutuhan dari setiap program ini mencakup kegiatan analisis terkait produk yang akan dipakai, ketersediaan, dan skala perencanaan ini harus memperhatikan budget yang dimiliki oleh organisasi, aspek ketersediaan, dan juga kemudahan akses untuk mendapatkan Fungsi PenganggaranFungsi ini bertujuan untuk memastikan bahwa keperluan pengadaan barang sesuai dengan budget yang biaya penganggaran logistik ternyata tidak sesuai dengan budget, maka diperlukan perubahan pada Fungsi PengadaanPada dasarnya logistics lebih fokus pada pengadaan barang dan merupakan hal yang terjadi terjadi ketidak cocokan anggaran dan sulit mengubah perencanaan maka manajer logistik harus melakukan improvisasi untuk mengelola kegiatan logistik dengan anggaran Fungsi Penyimpanan dan PenyaluranIni merupakan proses dimana barang yang telah didapatkan disimpan di tempat yang barang tersebut kemudian disalurkan kepada pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan standar operasional Fungsi PemeliharaanDi dalam proses logistik juga mencakup pemeliharaan barang. Secara umum, tujuan pemeliharaan barang logistik adalah untuk memastikan barang yang disimpan tidak cepat LogistikBerikut ini adalah tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaannya1. Tujuan UmumPada dasarnya tujuan khusus dari kegiatan logistics management adalah fokus pada pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan Tujuan KhususAda tiga tujuan khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan logistik, yaitu;Tujuan operasional, yaitu agar persediaan barang dapat dilakukan dengan jumlah dan kualitas yang keuangan, yaitu agar pengeluaran untuk pengadaan barang dapat dilakukan secara pengamanan, yaitu untuk menjaga dan mendukung efisiensi dan efektivitas dalam upaya pencapaian tujuan LogistikManfaat logistik yaitu untuk menjelaskan ilmu dari pergerakan, suplai & perawatan dari pasukan militer di lapangan dan juga untuk mendeskripsikan manajemen arus barang di sebuah organisasi, dari barang mentah menjadi barang pelaksanaannya, kegiatan logistik mempunyai standar performa yang harus performa yang ingin dicapai kegiatan logistik yaitu terjadinya keseimbangan antara kualitas pelayanan yang diharapkan pelanggan dengan semua biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan yang Mempengaruhi LogistikFaktor Pelayanan ServiceIalah suatu tingkat pelayanan perusahaan pada Biaya CostYakni sebuah biaya yang dihabiskan perusahaan untuk menangani pelayanan pada LogistikMenurut Gunawan, ada beberapa aktivitas logistik yang saling berkaitan satu dengan aktivitas-aktivitas logistik tersebut adalah sebagai berikutPelayanan Pelanggan Customer ServicePrediksi Permintaan Demand ForecastingManajemen Persediaan Inventory ManagementKomunikasi Logistik Logistic CommunicationPenanganan Material Material HandlingProses Pemesanan Order PrecessingPengemasan PackagingKomponen-komponen dan Pelayanan Pendukung Parts and Service SupportSeleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpanan/ Gudang Plant and Warehouse Site SelectionProcurement/ PurchasingReverse LogisticsTransportasi TransportationPergudangan dan penyimpanan Warehousing & Storage.Proses dalam Siklus LogistikMasing-masing dari fungsi logistik itu saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Berikut adalah siklus dari logistik1. PerencanaanPerencanaan secara umum merupakan suatu proses merumuskan sasaran serta juga menentukan langkah-langkah yang harus dilaksanakan guna mencapai tujuan yang sudah atau telah dengan logistik, perencanaan ini merupakan suatu proses merencanakan kebutuhan barang atau juga persediaan yang pelaksanaannya,Dilakukan oleh seluruh calon pemakai user yang setelah itu diajukan sesuai dengan alur yang berlaku pada tiap-tiap organisasi Mustikasari 2007.2. PenganggaranPenganggaran/budgetting ini merupakan seluruh aktivitas atau kegiatan serta juga usaha untuk merumuskan perincian logistik itu di dalam suatu skala tertentu/ skala standar yakni mata uang serta jumlah biaya Subagya & Mustikasari.3. PengadaanPengadaan ini merupakan seluruh kegiatan serta usaha di dalam menambah serta memenuhi kebutuhan barang dan juga berdasarkan peraturan yang berlaku yakni dengan menciptakan sesuatu yang tadinya itu belum ada menjadi ada atau juga mempertahankan sesuatu yang telah ada itu dalam batas-batas efisien Subagya 1994.4. PenyimpananPenyimpanan ini adalah suatu kegiatan serta usaha di dalam melakukan pengelolaan barang persediaan inventory di tempat yang telah atau sudah ditentukan untuk setelah digunakan dikemudian Penyaluran DistribusiPenyaluran atau distribusi ini adalah kegiatan atau usaha di dalam mengelola pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat lain Subagya 1994.6. PemeliharaanPemeliharaan ini adalah suatu kegiatan atau juga usaha menjaga barang itu agar tetap pada keadaan aslinya atau juga tidak terjadi halyang tidak PenghapusanPenghapusan ini adalah kegiatan atau juga suatu usaha pembebasan barang dari pertanggungjawaban yakni sesuai dengan peraturan serta UU yang berlaku Subagya 1994.8. PengendalianPengendalian ini ialah sebuahsistem pengawasan dari suatu hasil penilaian, laporan,pemantauan,Serta pemeriksaan terhadap step-step manajemen logistik yang sedang ataupun sudah berlangsung Mustikasari 2007.Contoh LogistikContoh kecilnya adalah pada aktivitas kegiatan berbelanja online. Barang yang dibeli secara online itu tidak akan bisa kamu pakai atau pun gunakan kalau tidak atau belum diantarkan, bukan?Disebabkan karna dibelinya secara online sehingga wujud real dari barang tersebut tidaklah lihat. Manajemen logistik kerap kali bagi perusahaan besar begitu penting khususnya untuk perusahaan logistik. Secara garis besar manajemen logistik berfungsi menjaga persediaan barang dengan menggunakan dasar ilmu manajemen. Dengan begitu, distribusi hasil produk perusahaan akan terus terpenuhi dan lancar mulai dari hulu hingga hilir. Setiap perusahaan, bisnis, ataupun usaha tentu harus mempunyai manajemen logistik yang baik. Manajemen logistik sendiri adalah aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi daya guna efisiensi yang maksimal dalam rangka memanfaatkan produk barang dan jasa. Ruang lingkup aktivitas logistik meliputi segala sesuatu tentang pengiriman, pemindahan, penyimpanan dan ekspedisi. Memiliki jasa ekspedisi yang terpercaya juga bagian dari fungsi manajemen yang harus diperhatikan karena dengan pemilihan yang tepat tentu rantai pendistribusian berjalan dengan lancar, dengan begitu barang yang diproduksi berhasil sampai di tangan konsumen. Berikut ini pengertian dari manajemen logistik dari para ahli, fungsi manajemen logistik, tujuan manajemen logistik, dan komponen lain yang berhubungan dengan manajemen logistik. Pengertian Manajemen Logistik dari para Ahli Menurut Abbas 2012, manajemen logistik adalah suatu proses kegiatan fungsional untuk mengelola material, yang meliputi kegiatan perencanaan dan penentuan kebutuhan, penganggaran pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, pemeliharaan, penghapusan dan pengendaliannya. Menurut Subagya 1994, manajemen logistik adalah kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencapai daya guna efisiensi yang optimal di dalam memanfaatkan barang dan jasa. Menurut Siahaya 2012, manajemen logistik adalah bagian dari Supply Chain Management Manajemen Rantai Pasok yang merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan aliran barang secara efektif dan efisien, meliputi transportasi, penyimpanan, distribusi dan jasa layanan serta informasi terkait mulai dari tempat asal barang sampai ke tempat konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Menurut The Council of Logistics Management CLM, manajemen Logistik merupakan bagian proses . The yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan aliran penyimpanan barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan point of origin hingga titik konsumsi point of consumption dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Febriawati, 2013. Menurut Bowersox 1996, manajemen logistik merupakan aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan lokasi, fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, pengurusan, dan penyimpanan. Baca Juga Memahami Pengertian Logistik Fungsi, Manfaat dan Tujuan Dasar-Dasar Sistem Manajemen Logistik Manajemen logistik sendiri dapat berdiri dengan adanya sistem. Sistem manajemen logistik ini diharapkan mampu mengkoordinir kegiatan logistik secara terpadu di dalam suatu perusahaan. Sistem manajemen logistik biasanya mengacu kepada pengelolaan yang diawasi dari berbagai kegiatan dalam bagian yang ada dalam perusahaan. Untuk mendapatkan tolak ukur pada sistem manajemen logistik tentu ada peraturan terpadu dan juga berdasarkan pengalaman kegiatan logistik. Berbicara dasar-dasar logistik berarti berbicara seputar ilmu manajemen logistik. Ilmu manajemen logistik ini mempelajari perencanaan, pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap aliran uang, barang, energi, dan informasi, dan sumber daya lainnya agar berjalan efisien dari asal hingga ke tujuan, mulai dari kegiatan pengadaan, penyimpanan, penyediaan, pengangkutan hingga pengemasan barang-barang atau bahan baku tersebut. Tentu pada ilmu manajemen logistik juga akan mempelajari tata kerja dan manajemen pabrik, menghitung ongkos logistik, sistem bisnis logistik, dan sistem informasi logistik. Faktor-Faktor Sistem Logistik 1. Pengumpulan Pengumpulan yang dimaksud adalah kegiatan pengumpulan sejumlah barang dari sebagian barang yang ditunjuk guna penjualan akhir pada konsumen. 2. Penyimpanan Penyimpanan yang dimaksud adalah bagaimana cara pelaku logistik dapat melakukan penyimpanan secara efisien, serta juga melakukan pemeliharaan dan penghapusan barang dengan tepat. 3. Transfer Barang Transfer barang yaitu mewujudkan barang sederhana hasil produksi menjadi barang jadi sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen. 4. Pembiayaan Pembiayaan adalah anggaran keuangan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan guna melaksanakan kegiatan logistik. Anggaran ini dibutuhkan agar kegiatan administrasi hingga pembayaran pengelolaan mulai dari ranah pendistribusian dan penyimpanan berjalan dengan lancar. 5. Komunikasi Komunikasi adalah penyampaian ide, konsep, gagasan, informasi ke arah hasil akhir yang diharapkan. Komunikasi juga digunakan di antara saluran transaksi, sehingga pelayanan pada kegiatan logistik dapat berjalan dengan baik. Siklus Manajemen Logistik Setelah mengenal pengertian manajemen logistik dari para ahli secara garis besar, ilmu ini juga membahas tentang fungsi dan tujuan manajemen logistik, berikut ini penjelasannya. 1. Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan Siklus manajemen logistik yang pertama adalah merencanakan dengan melakukan peramalan kebutuhan terhadap permintaan yang paling penting dalam setiap perusahaan atau organisasi. Seorang manajemen logistik harus menghitung dan menganalisa produk, menghitung skala prioritas, dan ketersediaan suatu produk. Aktivitas perencanaan tentu juga disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. 2. Penganggaran Seorang Manajemen logistik juga harus bisa menghitung atau menyesuaikan kebutuhan perusahaan dengan pengadaan barang sesuai dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. Hal ini cukup penting agar barang yang diminta dari supply dapat berfungsi efektif. Penganggaran juga penting bagi manajemen logistik agar kuantiti yang diminta dapat disesuaikan dengan anggaran perusahaan. 3. Pengadaan Dalam proses penyusunan anggaran kadang kala terdapat beberapa barang yang tidak dapat tercukupi, hal ini bisa datang dari beberapa faktor tentunya. Jika hal ini terjadi tentu untuk mengubah perencanaan akan sulit karena akan merombak semua perencanaan, oleh karena itu improvisasi untuk mengelola aktivitas logistik sangat penting. Tentu saja improvisasi harus didasari dengan analisa hingga perhitungan yang matang. 4. Penyimpanan dan Distribusi Siklus yang keempat adalah penyimpanan dan distribusi. Bagian ini berfungsi untuk pelaksanaan, penerimaan, penyimpanan untuk selanjutnya disalurkan ke konsumen. Pekerjaan lainnya adalah dengan memperhitungkan penyimpanan tempat, men-tracking kehilangan, sampai melihat kerugian akan kehilangan barang. Selain itu juga ia memastikan penempatan dan penyaluran barang yang diperoleh dari supply yang nanti harus disalurkan ke pihak lain. 5. Pemeliharaan Tentu fungsi lainnya dari manajemen logistik juga pemeliharaan seluruh barang. Biasanya hal ini ditemukan pada pabrik-pabrik ataupun warehouse besar yang memiliki kapasitas barang yang besar. Fungsi pemeliharaan barang biasanya dilakukan rutin di setiap bagian gudang, dan tentu melalui proses pendataan. 6. Penghapusan Dalam proses ini penghapusan berfungsi untuk menghilangkan produk yang gagal atau sudah kadaluarsa. Hal ini dilakukan dengan mendata tanggal yang dilakukan pemeliharaan, memisahkan barang, perbaikan hingga mengganti barang tersebut dengan substitusi yang sesuai. 7. Pengendalian Pengendalian dilakukan oleh seorang manajer logistik atau staff yang bertanggung jawab terhadap proses guna memantau kinerja tiap-tiap proses logistik, mulai dari perencanaan hingga proses penghapusan. Baca Juga Apa yang Dimaksud dengan Distribusi dan Saluran di Dalamnya Aktivitas Logistik Pada komponen manajemen logistik terdapat aktivitas logistik yang mendukung proses manajemen logistik dari mulai mengolah hasil input logistik sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber finansial, hingga menjadi produk yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan pelanggan, atau yang disebut dengan output logistik. Tujuan Manajemen Logistik Tujuan utama manajemen Logistik adalah agar barang atau bahan yang diperlukan untuk proses produksi atau kegiatan operasional dapat tersedia dengan kuantitas, dan kualitas dengan biaya yang seefisien mungkin. Manajemen logistik juga memantau pengiriman barang dari mulai packing hingga barang sampai ke tangan konsumen. Menurut Lumenta 1990 terdapat 3 tujuan manajemen logistik, yaitu 1. Tujuan operasional, yaitu tersedianya barang serta bahan dalam jumlah yang tepat dan mutu serta waktu yang dibutuhkan. 2. Tujuan keuangan, yaitu terlaksananya tujuan operasional dengan biaya serendah-rendahnya dengan hasil yang optimal. 3. Tujuan pengamanan, agar persediaan tidak terganggu oleh kerusakan, pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian dan penyusutan yang tidak wajar lainnya, serta nilai persediaan yang sesungguhnya dalam sistem akuntansi. Jika disimpulkan setidaknya ada tiga tujuan khusus dalam kegiatan manajemen logistik, yaitu persediaan barang bisa dilaksanakan dengan kuantitas dan kualitas yang benar. Kedua, agar pengeluaran dana untuk tujuan pengadaan bisa dilakukan dengan efisien. Ketiga, mencapai tujuan utama perusahaan. Manfaat Manajemen Logistik Setelah melihat fungsi dari manajemen logistik, hadirnya penerapan ini memiliki manfaat pada perusahaan. Berikut ini beberapa manfaat manajemen logistik yang harus kamu ketahui agar dapat menerapkan manajemen logistik di perusahaan kamu. 1. Persediaan Terukur Dengan adanya manajemen logistik persediaan dari suatu perusahaan tentu akan terpenuhi secara terukur karena kegiatan operasional perusahaan dapat diatasi dengan lancar. 2. Transportasi Proses pendistribusian akan lancar karena telah disiapkannya alat transportasi, sehingga pihak perusahaan mampu memastikan adanya transportasi untuk proses penyaluran barang. 3. Fasilitas Terdapat berbagai fasilitas logistik yang diperlukan agar seluruh aktivitas logistik bisa dilakukan dengan lancar. Dengan menerapkan manajemen logistik, maka pihak perusahaan akan mengetahui fasilitas apa saja yang diperlukan untuk mendukung aktivitasnya. 4. Layanan Hal penting yang harus diperhatikan bagi setiap perusahaan adalah memberikan pelayanan yang baik pada pelanggannya. Namun, pelayanan tersebut juga tidak hanya fokus pada konsumen saja, tapi bisa juga pada pihak lain, seperti supplier. 5. Manajemen dan Administrasi Setiap kegiatan manajemen pastinya akan selalu didukung dengan aktivitas administrasi agar setiap kegiatan bisa dipastikan tercatat secara baik dan teratur, sehingga seluruh informasi kegiatan logistik bisa ditemukan secara mudah jika nantinya dibutuhkan. 6. Inbound Transportasi Manfaat dari manajemen logistik sektor transportasi tentu kamu memiliki alat transportasi yang dilakukan untuk distribusi barang dari pihak supplier atau pemasok untuk perusahaan. Dengan adanya inbound transportasi kamu tidak perlu mengeluarkan dana lagi untuk kebutuhan logistik. 7. Outbound Transportasi Jika tadi inbound berfungsi untuk melakukan distribusi pemasok ke perusahaan, untuk outbound distribusi dilakukan dari pihak perusahaan ke pihak konsumen. Outbond transportasi sangatlah penting mengingat produk yang kita hasilkan harus sempurna seperti sedia kalanya sampai ditangan konsumen. 8. Pemecahan Masalah Berbicara masalah tentang logistik tentu akan ada banyak masalah, mulai dari sistem kelola, sistem pengadaan yang terlalu memakan waktu yang lama dan masih banyak lagi. Namun, dengan adanya tim di manajemen logistik, tentu permasalahan ini bisa dapat diatasi. 9. Informasi Kepada Konsumen Manajemen konsumen mampu memberikan informasi terkini tentang pengiriman barangnya yang baik terhadap calon konsumennya. Tidak hanya itu biasanya ide-ide untuk mempermudah pengiriman juga biasanya muncul dari tim manajemen logistik. 10. Kepercayaan dari Konsumen Jika semua sisi dari manajemen logistik ini terpenuhi, tentu layanan terhadap konsumen akan lebih baik lagi. Jika pelayanan, informasi, ketepatan waktu dapat dilengkapi tentu hal itu akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap perusahaan kamu. Untuk kamu saat ini yang belum mempunyai manajemen logistik yang baik, tentu kamu bisa menggunakan jasa logistik yang memenuhi kriteria pengiriman logistik. Gunakan jasa logistik bersama Kargo untuk menutupi inbound and outbound transportasi perusahaan kamu. Dari sini kamu dapat belajar untuk menerapkan manajemen logistik, dengan bantuan jasa logistik transportasi agar produk dapat tersampaikan dengan baik. Bersama kamu akan menemukan jasa pengiriman terbaik melalui para vendor kami yang siap mengantarkan muatan kemanapun anda mau. Dalam mendistribusikan produknya, pilih perusahaan yang memang kredibel di bidangnya. Pendistribusian Logistik Dengan Kargo Lakukan pendistribusian logistikmu bersama Kargo dan temukan pengalaman pengiriman terbaik bersama kami. Dapatkan pilihan jenis kendaraan yang beragam, pengiriman yang aman dengan monitoring, dan asuransi pengiriman GRATIS yang bisa diklaim hingga total Rp 20 Juta. Hubungi segera here.. Soal Pilihan Ganda Materi Manajemen Rantai Pasokan1. Salah satu kemungkinan prioritas persaingan dalam hal kualitas yaitu....a. Desain dengan performa yang tinggib. Kustomisasic. Ketepatan pengirimand. Kecepatan layananJawabana. Desain dengan performa yang tinggi2. Berikut ini adalah tujuan dari manajemen logistik pipeline, kecuali...a. Waktu respon yang lebih cepatb. Biaya yang lebih rendahc. Peningkatan variabilitas produkd. Kualitas yang lebih tinggiJawabanc. Peningkatan variabilitas produk3. Komponen utama dari Order Cycle Time OCT, 3 diantaranya adalah...a. Peramalan permintaan, perakitan pesanan, dan transportasib. Transportasi, penerimaan pesanan, dan pengirimanc. Peramalan permintaan, penerimaan pesanan, dan pemrosesan pesanand. Penempatan pemesanan konsumen, penerimaan pesanan, dan pemrosesan pesananJawaband. Penempatan pemesanan konsumen, penerimaan pesanan, dan pemrosesan pesanan4. Pengukuran terhadap tingkat ketersediaan produk yang berupa matriks dari jumlah kepuasan permintaan pelanggan terhadap ketersediaan produk disebut...a. Replenishment lot sizeb. Responsive supply chainc. Cycle service leveld. Supply chainJawabanc. Cycle service level5. Sekumpulan tindakan rantai pasok untuk mengurangi replenishment lead-time disebut...a. Penundaanb. Tailored sourcingc. Memperbaiki peramaland. Tanggapan cepatJawaband. Tanggapan cepat6. Cara-cara berikut merupakan pengaturan untuk tingkat optimal ketersediaan produk, kecuali...a. Mengatur tingkat ketersediaan produkb. Memperhitungkan rentangan untuk biaya kehabisan barangc. Memastikan tingkat ketersediaan barangd. Memperbaiki peramalan permintaan produkJawaband. Memperbaiki peramalan permintaan produk7. Mengelola pengaturan produk yang digunakan dan meminimalisasi pengembalian di masa yang akan datang merupakan salah satu kunci utama proses bisnis rantai pasok yaitu...a. Demand managementb. Customer service managementc. Returns managementd. Customer relationship managementJawabanc. Returns management8. Kelemahan dalam melihat gambaran besar dan bertindak hanya pada satu bagian dalam perusahaan merupakan salah satu hambatan dalam integrasi rantai pasok yaitu...a. Lack of trustb. Silo mentalityc. Lack of knowledged. Lack of supply chain visibilityJawabanb. Silo mentality9. Strategi pembeli untuk meningkatkan pesanan ketika terjadi kelebihan permintaan disebut...a. Rationingb. Bullwhip effectc. Order batchingd. Shortage gamingJawaband. Shortage gaming10. Hubungan berdasarkan kepercayaan antara dua tingkatan dalam rantai pasok merupakan esensi dari...a. Power-based relationshipb. Trust-based relationshipc. Deterrence-based viewd. Process-based viewJawabanb. Trust-based relationship11. Mata rantai supply chain terdiri atas...a. Supplier - distributor - retailer - customerb. Supplier - manufacturer - retailer - customerc. Supplier - distributor - manufacturer - retailer - customerd. Supplier - manufacturer - distributor - retailer - customerJawaband. Supplier - manufacturer - distributor - retailer - customer12. Faktor waktu yang dibutuhkan pasar untuk bisa menerima dan merespon ketika ada produk baru merupakan faktor yang mempengaruhi distribusi yaitu…a. Response timeb. Product varietyc. Time to marketd. Customer experienceJawabanc. Time to market13. Jenis pasar pada kuadran ketiga yaitu pasar di mana …a. Permintaan dan penawaran rendah serta tidak bisa diramalkanb. Persediaan rendah dan permintaan lebih tinggic. Persediaan lebih tinggi dibandingkan permintaand. Permintaan dan penawaran tinggiJawaband. Permintaan dan penawaran tinggi14. Kumpulan dari manajemen sediaan dan manajemen distribusi fisik disebut manajemen…a. Rantai pasokb. Logistikc. Pesanand. ProyekJawabanb. Logistik

berikut adalah faktor dari program persediaan logistik kecuali