Berdasarkanpilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Otto Iskandar Dinata. Categories Pendidikan Post navigation Berikut termasuk tarian yang dibawakan secara berkelompok, kecuali? Perhatikanpernyataan berikut ini (1)Beliau lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada 12 Agustus 1902 (2)Ikut menyusun teks proklamasi kemerdekaan (3)Beliau mendapat julukan bapak Koperasi. Berdasarkan pernyataan tersebut,merupakan ciri dari tokoh nasional yang bernama .. Mapel Sejarah, Jenjang Sekolah Menengah Atas Jawaban: Mohammad Hatta Penjelasan: Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi Berdasarkanuraian tersebut, langkah-langkah mengungkapkan hal-hal me-narik dari tokoh adalah membaca dengan sungguh-sungguh buku yang kita baca, mencari hal-hal positif dan negatif dari tokoh tersebut dan memfokuskan mem-baca pada pengalaman-pengalaman menariknya. 3. Pengertian Biografi Danberbagai alasan lainnya. Pihak yang pro mengatakan bahwa Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja, melainkan adalah tokoh nasional; artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah melingkupi perjuangan Disinilah awal mula negara kita, Indonesia dijajah oleh bangsa Spanyol, Portugis, Belanda dan lain sebagainya. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Merkantilisme : Pengertian, Teori, Latar Belakang, Ciri, Tujuan, Tokoh, Kebijakan & dampaknya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Vay Nhanh Fast Money. Berdasarkan keterangan keterangan tersebut tokoh yang dimaksud adalah – Dalam banyak kisah dan cerita, seringkali kita menemukan tokoh-tokoh yang menjadi pusat perhatian. Namun, tidak jarang juga kita menemukan keterangan-keterangan tentang tokoh tersebut yang membingungkan. Salah satu contohnya adalah ketika kita membaca sebuah cerita atau novel dan menemukan sebuah kalimat yang mengatakan, “berdasarkan keterangan-keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud adalah siapa?” Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang berbagai cara untuk mengetahui tokoh yang dimaksud berdasarkan keterangan-keterangan yang diberikan. Mari kita bahas lebih lanjut. Pengenalan Sebelum kita masuk ke pembahasan lebih dalam, perlu dipahami bahwa dalam setiap cerita, biasanya terdapat beberapa tokoh utama dan beberapa tokoh pendukung. Tokoh utama adalah tokoh yang paling sering muncul dan menjadi pusat perhatian dalam cerita, sedangkan tokoh pendukung adalah tokoh yang muncul secara sporadis atau hanya untuk memberikan latar belakang cerita. Dalam menentukan tokoh yang dimaksud berdasarkan keterangan-keterangan yang diberikan, kita perlu memperhatikan peran tokoh tersebut dalam cerita. Menganalisis Keterangan-Keterangan yang Diberikan Setelah kita memahami peran tokoh dalam cerita, langkah selanjutnya adalah menganalisis keterangan-keterangan yang diberikan. Keterangan-keterangan tersebut bisa berupa nama tokoh, pekerjaan tokoh, atau deskripsi fisik tokoh. Mengidentifikasi Nama Tokoh Jika keterangan yang diberikan adalah nama tokoh, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari informasi tentang tokoh tersebut. Caranya adalah dengan membaca kembali bagian cerita yang berkaitan dengan tokoh tersebut, dan mencari informasi yang lebih spesifik tentang tokoh tersebut. Jika informasi yang diberikan masih terlalu umum, maka perlu dilakukan analisis lebih lanjut. Menganalisis Pekerjaan Tokoh Jika keterangan yang diberikan adalah pekerjaan tokoh, maka langkah selanjutnya adalah mencari informasi tentang jenis pekerjaan tersebut. Misalnya, jika tokoh yang dimaksud adalah seorang dokter, maka kita perlu mencari informasi tentang dokter tersebut, seperti apakah dokter tersebut seorang spesialis atau umum, dan di mana dokter tersebut biasanya bekerja. Mencari Deskripsi Fisik Tokoh Jika keterangan yang diberikan adalah deskripsi fisik tokoh, maka kita perlu mencari informasi tentang ciri-ciri fisik yang spesifik. Misalnya, jika tokoh yang dimaksud memiliki rambut panjang dan berkaca mata, maka kita perlu mencari informasi tentang tokoh yang memiliki ciri-ciri tersebut. Menghubungkan Keterangan dengan Peran Tokoh Setelah kita mendapatkan informasi yang lebih spesifik tentang tokoh, langkah selanjutnya adalah menghubungkan informasi tersebut dengan peran tokoh dalam cerita. Hal ini akan membantu kita memastikan bahwa kita sudah menemukan tokoh yang dimaksud. Kesimpulan Berdasarkan keterangan-keterangan yang diberikan, kita dapat menentukan tokoh yang dimaksud dengan melakukan analisis yang teliti dan terperinci. Penting untuk memahami peran tokoh dalam cerita dan menghubungkan informasi yang diberikan dengan peran tersebut. Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa kita sudah menemukan tokoh yang dimaksud dan dapat memahami cerita dengan lebih baik. Perhatikan keterangan-keterangan berikut! 1 Tiga minggu setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 menyatakan Kerajaan Yogyakarta adalah bagian dari negara Republik Indonesia. 2 Mengirim ucapan selamat kepada Soekarno-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden. Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud adalah …. A. Sri Sultan Hamengku Buwono IX B. Sri Sultan Hamengku Buwono VIII C. Suprapto D. Yos Sudarso E. Katamso Pembahasan Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Jawaban A - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Perhatikan keterangan-keterangan berikut!1 Putra Sultan Berhasil menyatukan rakyat Ternate untuk melawan Pada tahun 1575 dapat mendesak Portugis dan mengusir Portugis dari keterangan-keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud adalah ..... A. Pangeran Nuku B. Sultan Aharal C. Pangeran Ibrahim D. Sultan Baabullah E. Dipati Purbaya PembahasanBerdasarkan keterangan-keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud adalah Sultan D-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁 Pengertian Tokoh – Dalam sebuah prosa fiksi seperti cerpen, novel, roman, dan dongeng terdapat unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya salah satu unsur intrinsik tersebut ialah tokoh. Pertanyaannya tahukah kamu apa yang dimaksud tokoh? seperti apa definisi tokoh tersebut? Bagi anda yang belum tahu apa itu tokoh dalam prosa fiksi, anda bisa memahami penjelasan dari kami berikut ini. Pengertian Tokoh Tokoh adalah pelaku cerita. Setiap tokoh memiliki watak atau karakter. Watak atau karakter setiap tokoh berbeda-beda. Adapun penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dan watak-wataknya dalam cerita. Watak tokoh dalam cerita dijelaskan pengarang secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung, pengarang menjelaskan nama tokoh, gambaran fisik, jalan pikiran, kepribadian, lingkungan kehidupan, dan proses berbahasa. Watak tokoh dapat juga dijelaskan secara tidak langsung, misalnya melalui percakapan/ dialog, digambarkan oleh tokoh lainnya, reaksi dari tokoh lain, pengungkapan kebiasaan tokoh, jalan pikiran, atau tindakan saat menghadapi masalah. Pengertian Tokoh menurut Para Ahli Terdapat beberapa pengertian tokoh menurut para ahli. Berikut ini adalah penjelasan tentang pengertian tokoh menurut para ahli. Pengertian Tokoh Menurut Nurgiyantoro 1995 Menurut Nurgiyanto pengertian yang dikemukakan di tahun 1995, Tokoh berdasarkan tingkat penting dan perannya terdiri dari tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh paling diutamakan pada sebuah cerita yang dimuat dalam novel maupun cerita lain yang berkaitan. Tokoh utama merupakan tokoh yang paling sering banyak diceritakan dan disorot dalam sebuah cerita, baik itu dari segi pelaku kejadian maupun dari segi pelaku yang dikenai kejadian dalam sebuah cerita. Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang dimuat lebih sedikit dibanding tokoh utama. Tokoh tambahan akan dimunculkan jika kejadian dalam sebuah cerita secara langsung berkaitan dengan pemeran atau tokoh utama. Pengertian Tokoh Menurut Sudjiman 1988 Menurut Sudjiman, berdasarkan fungsinya pengetian tokoh dapat dibedakan menjadi 2 jenis. Yang pertama adalah tokoh sentral dan yang kedua yaitu tokoh bawahan. Biasanya tokoh mempunyai peran dalam memimpin alur sebuah cerita disebut dengan tokoh utama atau protagonis. Dalam kisahan cerita atau alur cerita tokoh protagonis selalu menjadi sorotan dan selalu menjadi tokoh sentral dalam cerita. Pengertian Tokoh Menurut Aminudin 2002 Menurut Aminudin 2002 mengemukakan kalau tokoh utama, di setiap kejadian dalam cerita akan selalu hadir dan dapat ditemukan dalam setiap halaman novel maupun buku cerita yang berkaian. Tetapi ada juga yang tidak pada setiap kejadian selalu hadir sebab tidak secara langsung ditunjukan pada setiap bab demi bab dalam cerita itu, tetapi dalam cerita tokoh tambahan atau tokoh lainnya selalu ada kaitannya dengan tokoh utama. Biasanya tokoh utama yang terdapat dalam sebuah novel ada yang lebih dari satu. Oleh karena itu kadar keutamannya pun jadi berbeda. Dalam hal tersebut penulis menghadirkan tokoh utama tersebut melalui cara menujukan dominasi tokoh utama dalam cerita. Dalam sebuah cerita untuk menentukan tokoh utama dapat dilakukan dengan melibatkan tokoh utama tersebut dengan makana atau tema dalam cerita. Tokoh tersebut dapat mendominasi semua hal yang terdapat dalam cerita sehingga tokoh utama secara otomatis akan selalu berhubungan dengan tokoh tambahan atau tokoh lainnya. Sehingga dari situlah pembaca dapat dengan mudah menentukan sendiri mana yang menjadi tokoh utama dana mana yang menjadi tokoh tambahan dalam sebuah cerita. Untuk menentukan tokoh utama selain dilihat dari tokoh utama yang lebih sering muncul dalam cerita juga dapat dilihat dengan cara melihat petunjuk yang sudah diberikan oleh pengarang atau penulis cerita. Tokoh utama dalam hal tersebut dapat menjadi tokoh yang sering kali dibicarakan dan diberi komentar oleh seorang pengerang cerita tersebut. Kemudian dalam menentukan tokoh utama dalam cerita dapat melalui judul cerita. Jenis jenis Tokoh Dalam sebuah karya fiksi tokoh-tokoh cerita dapat dikelompokan dalam beberapa jenis penamaan berdasarkan sudut mana penamaan tersebut dilakukan. Seorang tokoh berdasarkan tinjauan dan sudut pandang dapat dikelompokan ke dalam beberapa jenis penamaan secara sekaligus Nurgiyantoro, 2002176. Dalam Nurgiyantoro, 199579-80, Aminuddin menyatakan macam-macam tokoh ada 2 jenis tokoh dalam sebuah cerita yakni 1. Tokoh Utama Tokoh utama merupakan tokoh yang mempunyai peran penting dalam sebuah cerita. Tokoh utama adalah tokoh yang paling sering diceritakan, baik itu sebagai pelaku kejadian ataupun sebagai yang dikenai kejadian. Bahkan tokoh utama di dalam novel-novel tertentu, senantiasa selalu dimunculkan di setiap kejadian atau peristiwa dan hampir bisa ditemui di setiap halaman buku cerita. 2. Tokoh Pembantu Tokoh pembantu adalah tokoh yang mempunyai peranan hanya sebagai penunjang tokoh utama di dalam sebuah cerita. Jenis tokoh berdasarkan perwatakan dalam cerita, dapat dibedakan menjadi sebagai berikut 1. Tokoh Sederhana Tokoh sederhana adalah tokoh yang mempunyai satu kualitas pribadi tertentu, maksudnya yaitu satu sifat watak yang tertentu saja. Tokoh sederhana ini tingkah laku dan sifatnya monoton, datar dan hanya mencerminkan satu waktak tertentu saja. 2. Tokoh Kompleks Tokoh kompleks adalah tokoh yang yang diungkap dalam berbagai kemungkinan sisi kepribadian, kehidupan dan jatidirinya. Tokoh kompleks bisa mempunyai watak tertentu yang bisa diformulasikan, tetapi dia bisa juga memperlihatkan watak maupun tingkah laku yang beragam, bahkan mungkin sulit di duga dan seperti bertentangan. Abrams dalam Nurgiyantoro, 2002181-183. Jenis tokoh berdasarkan peranannya dalam sebuah cerita, tokoh terbagi menjadi 2 macam yaitu 1. Tokoh Protagonis Tokoh protagonis adalah tokoh baik yang dikagumi, yang populer disebut dengan hero. Merupakan tokoh yang mengajarkan nilai-nilai dan norma-norma yang idel bagi kita Altenbernd dan Lewis dalam Nurgiyantoro, 2002178. 2. Tokoh Antagonis Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penyebab timbulnya persoalan atau konflik dan menimbulkan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis. Tokoh antagonis merupakan tokoh yang berlawanan dengan tokoh protagonis. Jenis tokoh berdasarkan kriteria berkembang atau tidaknya suatu tokoh terbagi menjadi sebagai berikut 1. Tokoh Statis Tokoh statis adalah tokoh dalam cerita yang esensial tidak mengalami perkembangan atau perubahan perwatakannya sebagai akibat adanya suatu kejadian atau peristiwa yang berlangsung Altenbernd dan Lewis dalam Nurgiyantoro, 2002188. 2. Tokoh Berkembang Tokoh berkembang adalah tokoh dalam cerita yang mengalami perkembangan dan perubahan perwatakan sejalan dengan berkembangnya peristiwa dan alur yang dikisahkan dalam cerita. Jenis tokoh berdasarkan kemungkinan pencerminan tokoh cerita terhadap sekelompok manusia dari kehidupan nyata, terbagi menjadi 1. Tokoh Tipikal Tokoh tipikal adalah tokoh yang hanya sedikit diperlihatkan keadaan individualitsnya, tokoh tipikal lebih cendrung ditonjolkan kualitas dari sesuatu yang lebih bersifat mewakili seperti kualitas pekerjaan, kebangsaann atau sesuatu lainnya. 2. Tokoh Netral Tokoh netral adalah tokoh dalam sebuah cerita yang bereksistensi demi cerita itu sendiri. Tokoh ini ini ialah tokoh yang imajiner dan hanya hidup serta berinteraksi dalam dunia fiksi. Ia dihadirkan atau hadir semata-mata demi cerita, bahkan tokoh inilah sebetulnya yang mempunyai cerita, yang diceritakan, dan pelaku cerita. Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan tentang Pengertian tokoh, semoga penjelasan dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat. Ketika sebuah negara baru lahir di negeri ini, 17 Agustus 1945, dengan dikumandangkannya proklamasi oleh Soekarno dan Moh. Hatta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX segera mengambil sikap. Dua hari setelah proklamasi, beliau mengirim telegram ucapan selamat kepada para proklamator. Dua minggu setelahnya, tepatnya tanggal 5 September 1945, beliau bersama Paku Alam VIII, mengeluarkan maklumat yang menyatakan bahwa daerah Yogyakarta adalah bagian dari wilayah Republik Indonesia. Yogyakarta dengan demikian resmi memasuki abad modernnya, dimana dia bukan lagi sebuah entitas negara sendiri, tetapi bagian dari negara republik. Langkah beliau yang didukung sepenuhnya oleh rakyatnya ini, di kemudian hari dibuktikan dengan pengabdian yang total. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah A.

berdasarkan keterangan tersebut tokoh yang dimaksud adalah