Sebab Allah sendiri tidak pernah menjawabnya. Meskipun dalam doa kita sudah meneteskan air mata, namun Allah tetap diam dan harapan kita pun pupus. dari orang-orang yang berkeluh-kesah, dan dari orang-orang yang menggantungkan harapannya hanya kepada Allah. Karena itu, jangan berhenti berdoa sampai TUHAN menjawab doa-doa kita. Pasti DIA
Apabila ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah dan apabila mendapatkan kebaikan, ia amat kikir. (QS Al-Ma'ârij [70]: 19-21) BincangSyariah.Com- Seseorang yang dapat menjalankan ibadah puasa, oleh para mubalig sering dikatakan karena mendapatkan limpahan taufik dan hidayah dari Allah Swt.
Al-ma'arij: 19-21) Seseorang yang mudah mengeluh senantiasa mencari penyebab masalah dari luar dirinya dan tidak mau intropeksi diri sendiri. Padahal yang sering terjadi, yang menjadi pokok masalahnya adalah dirinya sendiri bukan orang lain.
"Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan kesalahanmu)." (QS. asy-Syuura [42]: 30) KESIMPULAN. Hadis-hadis di atas menunjukkan bahwa tingkatan-tingkatan iman seluruhnya (berkisar) antara sabar dan syukur.
A. berkeluh kesah kepada teman dekat agar mendapatkan solusi B. meratapi nasib pada waktu tengah malam C. mengundang motivator untuk memberikan dorongan semangat D. berusaha sekuat tenaga, berdoa dan bertawakal kepada Allah Swt.. E. menghindari pertemuan dengan semua orang yang dikenal. 8. Perhatikan narasi berikut ini!
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd.
berkeluh kesah kepada allah