1 Aktif mengikuti seluruh kegiatan yang ada didalam program kerja ekskul jurnalistik. 2) Menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan jabatan masing-masing. 3) Mencerminkan citra diri/sikap yang positif baik dilingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. 4) Tahu dan paham kode etik jurnalistik/pers. Bloksensus adalah bagian dari suatu wilayah desa/kelurahan yang merupakan daerah kerja dari seorang Pencacah. Kriteria blok sensus adalah sebagai berikut: Setiap wilayah desa/kelurahan dibagi habis menjadi beberapa blok sensus. Blok sensus harus mempunyai batas-batas yang jelas/mudah dikenali, baik batas alam maupun buatan. Departementasidepartementation adalah proses penggabungan pekerjaan ke dalam from ILMU KESEH 250 at Esa Unggul University Pondasiini terbuat dari beton bertulang atau beton pracetak, yang umum digunakan pada pekerjaan jembatan di Indonesia adalah dari silinder beton bertulang dengan diameter 250 cm, 300 cm, 350 cm, dan 400 cm. Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penurunan dinding sumuran yang dicor di tempat atau pracetak yang terdiri unit-unit beton pracetak. 10Seperti yang sudah diketahui, didalam proses menghasilkan produk- produk cetakan atau grafika seperti buku, koran, majalah, brosur, leaflet, kalender dan lain sebagainya terdapat tiga Proses atau tahapan penting yang harus dilalui yaitu Pracetak ( prepress ), Cetak ( press ) dan Finishing postpress Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Prepress atau pracetak merupakan tahap awal desain grafis dengan menggunakan perangkat komputer, dimulai dari input data sampai desain siap cetak untuk menghasilkan barang cetakan yang berkualitas. Dalam bisnis percetakan biasanya disiapkan oleh seorang Desainer Grafis alias Graphic Designer. Output desain grafis sangat berpengaruh pada proses cetak nantinya. Banyak desainer yang kurang memperhatikan pada proses ini. Teknologi software grafis yang populer seperti Photoshop, Freehand, Illustrator, CorelDraw, Indesign, dsb pada saat ini juga sudah canggih, sehingga desainer bisa lebih mudah untuk mengoptimalkan kualitas desain mereka. Jadi ada beberapa aturan yang harus diikuti oleh desainer grafis, sehingga desain yang dibuat akan dicetak dengan hasil yang konsisten hampir 100% sama persis dengan apa yang terlihat di monitor komputer. Banyak kendala yang perlu diantisipasi supaya hasil akhir suatu barang cetakan terlihat sempurna. Yang perlu diperhatikan sebelum mencetak adalah 1. Ukuran media/area cetak Tentukan seberapa besar area cetak atau ukuran kertas nya, termasuk area lebihanbleed dan kres potong nya. Untuk cetakan seperti brosur, undangan dan sejenisnya, sisi-sisinya akan dipotong dengan mesin potong kertas, jadi jangan lupa menambahkan luas area design beberapa milli lebih besar dari area cetak atau yang biasa disebut area bleed. 2. Warna Seorang desain grafis harusnya memahami apa itu warna dasar, perbedaan antara warna CMYK dan RGB. Karena sebagian besar printer atau mesin cetak menggunakan warna dasar CMYK dan beberapa ada tambahan warna khusus atau spot color. Jika desain Anda menggunakan format RGB, perbedaannya akan terlihat sangat jelas bila dicetak nantinya, karna dikonversi ke format CMYK. Warna pasti terlihat jadi lebih redup. Jadi untuk mendapatkan hasil cetak yang maksimal, selalu pakai format CMYK. Atau warna khusus spot color bila dibutuhkan, dan dicetak nya juga menggunakan tinta warna khusus. Kalau sudah terlanjur menggunakan RGB, maka rubahlah kedalam format warna CMYK. Dan yang perlu juga diketahui seorang desain grafis adalah masalah separasi warna. 3. Warna Hitam Sebaiknya tidak menggunakan warna selain hitam untuk mewarnai teks apalagi huruf kecil-kecil atau garis outline pada desain yang anda buat. Ini untuk mencegah teks/garis menjadi terlihat dobel/membayang karena registrasi yang kurang presisi. Bila ada teks yang perlu direvisi pada saat-saat terakhir sebelum dicetak, Anda hanya perlu mengganti selembar film/plat saja pada warna Black-nya, tidak perlu mengganti 3 lembar lainnya Cyan, Magenta dan Yellow. Dan yang perlu diperhatikan lagi, pastikan teks yang Anda inginkan berwarna hitam, harus benar-benar 100% hitam atau pure black. 4. Resolusi Jika desain Anda menggunakan gambar bitmap, pastikan resolusi gambar tersebut tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar pula. Semakin tinggi Resolusi, semakin tajam gambar yang dihasilkan. Minimal resolusinya 300 dpidots per inch untuk menghasilkan gambar yang tajam dan jelas. Gambar dengan resolusi rendah akan terlihat buram, tidak fokus dan cenderung bias. Tetapi, semakin tinggi resolusi juga mempengaruhi proses cetak yang tidak maksimal dan berlebihan sehingga memboroskan tinta. Pengolahan file akan jadi lebih berat. Dan jika mencetak menggunakan mesin digital printing, proses mencetaknya juga akan lebih lama. Karena kerja printer jadi lebih berat juga. Untuk cetak offset seperti brosur, iklan koran, majalah, dll, dpi-nya minimal 300 dpi. Sedangkan cetak digital untuk keperluan outdoor baliho, billboard, spanduk dll bisa menggunakan 32 dpi sampai 100 dpi tergantung ukuran medianya. Untuk backdrop yang biasa dilihat dalam jarak relatif dekat sebaiknya menggunakan resolusi tidak kurang dari 72 dpi. Jika desain Anda menggunakan desain vektor, abaikan step ini. 5. Font Selalu convert dulu semua teks pada desain anda, tujuannya adalah agar tidak terjadi perubahan font atau missing font ketika dibuka di komputer yang berbeda dikarenakan font tersebut tidak tersedia di komputer lain. Apalagi jika kita menggunkan font berbayar atau yang jarang di gunakan oleh sebagian orang. Atau setidaknya embed/copy kan font tersebut bersamaan dengan file desain Anda. Hal ini juga menghindarkan dari terjadinya kesalahan pada hasil cetak kita nantinya. 6. Trapping dan Overprinting Trapping adalah suatu istilah yang digunakan untuk menghindari atau meminimalisasi pergeserah warna cetak yang menumpuk miss register. Overprinting adalah suatu metode untuk menumpukkan warna pada sistem warna cetak. Trapping bisa juga didapat dengan menggunakan overprinting. Warna hitam biasanya secara default sudah di setting menjadi overprinting. Cetak dengan kuantitas sedikit mungkin tidak begitu masalah, tapi jika cetakan dalam jumlah ribuan atau bahkan jutaan, tentu resiko miss register sangat mungkin terjadi. 7. Proofing. Sebelum dicetak, kita harus melakukan proofing untuk mengetahui contoh hasil cetak nantinya. Bagian dari proofing adalah standar warna, bertujuan agar warna cetak memenuhi standar yang diharapkan, konsisten, dan dapat diukur, selaras antara warna monitor dan warna cetak. Itulah hal-hal yang wajib diperhatikan seorang desainer grafis pada tahap pracetak atau prepress agar memperoleh kualitas cetak yang maksimal. Grafika adalah kata lain dari grafis. Meskipun terdengar asing, namun sebenarnya kata grafika dan grafis memiliki pengertian yang sama. Terlebih grafika secara khusus diartikan sebagai sebuah presentasi yang dilaksanakan secara visual pada berbagai media hingga mampu menyampaikan informasi kepada orang lain. Memiliki arti yang luas, membuat grafika ada begitu banyak di sekitar kalian. Bahkan mungkin saja kalian pernah membuatnya namun tidak mengetahui jika karya itu disebut atau merupakan bagian dari grafika. Grafika memiliki berbagai bentuk, fungsi serta teknik cetak yang berbeda. Akan tetapi, seluruh produk grafika memiliki peran yang penting yakni sebagai sarana dan media penyebaran informasi secara luas. Baca Juga Mengenal Teknik Cetak Datar Planography Print Pengertian Grafika Kata grafika merupakan serapan kata dari Bahasa Inggris yaitu graphic yang artinya adalah segala hal yang berkaitan dengan seni visual, terutama yang melibatkan gambar, ukiran, atau huruf. Dan dalam Bahasa Indonesia, grafika juga dikenal sebagai kata grafis, yang sering dikaitkan dengan seni grafis printmaking dan desain grafis. Sedangkan, awal mulanya kata ini bersumber dari Bahasa Yunani graphē untuk menyebut kegiatan menulis dan menggambar. Yang mana berkembang menjadi kata graphikos dan digunakan pula dalam Bahasa Latin sebelum dipakai di Bahasa Inggris. Sehingga, pengertian grafika adalah segala sesuatu yang dapat dipresentasikan secara visual pada berbagai media seperti dinding, kanvas, kertas atau juga bisa melalui program komputer dengan tujuan memberi informasi, ilustrasi, tanda dan hanya sekedar sebagai hiburan semata. Secara pengertian grafika tidak hanya mengarah pada gambar seperti foto, diagram, grafik, topografi, dan lain-lain saja, namun juga termasuk di dalamnya terdapat angka serta simbol. Bahkan tak jarang ada kombinasi teks, ilustrasi lainnya serta permainan warna dalam grafika. Tujuan Grafika Grafika sangat penting untuk tujuan penyebaran informasi, baik sebagai promosi untuk tujuan komersial maupun menjadi media penyampaian informasi non komersial. Selain itu, pengertian tujuan grafika yang lain adalah mempercantik hasil dari media promosi itu sendiri. 1. Meningkatkan Nilai Jual Suatu Produk Kondisi visual sangat mempengaruhi minat seseorang untuk tertarik lebih jauh pada sebuah produk dan cenderung akan condong ke arah produk yang memiliki presentasi terbaik. Presentasi yang dimaksud tidak hanya berpusat pada keindahan packaging atau embalase, namun juga informasi yang diberikan. Kemasan yang bagus, memiliki informasi yang lengkap dan detail serta tampilan yang profesional tentu akan lebih menarik perhatian. Hal ini membuktikan bahwa grafika dapat meningkatkan nilai jual suatu produk dan secara tidak langsung mempengaruhi minat beli calon konsumen. 2. Menyampaikan Pesan Menyampaikan pesan yang tersimpan dalam desain adalah tujuan grafika yang paling penting, baik itu berupa keperluan komersial maupun non-komersial. Pesan yang dimaksud dapat berupa, promosi atau branding hingga iklan layanan masyarakat. Pesan tersebut disampaikan dengan sesuatu yang dapat merepresentasikan isi dan makna grafika dengan baik. Misalnya, untuk menyampaikan promosi atas beras, kalian bisa menambahkan desain dapur serta fakta-fakta menarik mengenai padi berkualitas beserta nilai gizi yang dikandung produk. Sedangkan untuk keperluan non-komersial seperti “buang lah sampah pada tempatnya”, kalian bisa membuat desain animasi bumi yang tersenyum untuk menunjukkan bahwa lingkungan akan lebih baik dengan sampah yang terkontrol dan terdaur ulang. Dengan pemberian desain grafika yang menarik, penyampaian pesan akan lebih dapat tersalurkan dengan baik. 3. Memperindah Hasil Dari Media Komunikasi Visual Sebagai sarana dan media komunikasi visual, hasilnya wajib memiliki nilai lebih, terutama sesuatu yang menarik hingga membangkitkan daya tarik dan minat orang lain yang melihatnya. Hal tersebut adalah mutlak, karena kegunaannya untuk memanjakan visual. Penambahan logo, gambar, foto, layout, simbol hingga desain tertentu lainnya dapat menimbulkan makna baru bagi setiap orang yang melihatnya. Saat seseorang merasa senang dan nyaman saat melihat grafika, maka tujuan ini sudah tercapai dengan sendirinya. Produk Grafika Tujuan grafika akan bisa dicapai melalui produk grafika yang ada di sekitar kalian. Sebagai sarana penyalur desain sesuai pengertian grafika, produk grafika memegang peranan penting dalam rangka menyebarkan pesan, promosi serta peningkatan nilai grafika itu sendiri. 1. Koran Koran adalah salah satu produk grafika yang mampu menampilkan visual berbentuk gambar dan tulisan. Dengan koran, kalian bisa menyebarkan informasi secara luas kepada masyarakat. Meskipun di era teknologi yang selalu berkembang sekarang ini koran sudah mulai tergeser, namun nyatanya koran masih tetap bisa menjangkau berbagai area. Pencetakan koran dilakukan setiap harinya, sehingga setiap hari tersebut informasi akan selalu berubah. Dengan grafika yang menarik, koran yang dicetak pada media offset dan kertas, nantinya akan menghasilkan sesuatu yang menarik. 2. Kaos Bergambar Tidak hanya media kertas, grafika dapat dicetak di mana saja. Bahan atau material lainnya adalah kaos. Dengan menggambar atau menulis di atas media kaos, maka nantinya tampilan kaos akan makin menarik. Grafika pada kaos bergambar dapat menjadi ruang untuk mengembangkan kreativitas kalian. Kaos nantinya dapat dicetak menggunakan teknik sablon sehingga hasilnya bisa tahan lama. 3. Kemasan Atau Packaging Kemasan atau packaging atau juga disebut dengan embalase merupakan contoh produk grafika yang ada dimana-mana. Berfungsi sebagai pengemas produk, kemasan juga menjadi media promosi atas produk tersebut. Dengan teknik digital, membuat grafika dibuat melalui program komputer sehingga tingkat kesulitannya bisa bervariasi serta akan tampak profesional karena minim human error. Pada kemasan atau packaging, kalian bisa menuliskan informasi mengenai produk yang dikemas sekaligus mempromosikannya. 4. Poster Poster memiliki beberapa fungsi sebagai media pembelajaran, himbauan dan sarana promosi. Dibuat dengan teknik digital printing, membuat grafika poster akan makin beragam dan menghasilkan desain yang menarik. Biasanya, poster sebagai media pembelajaran dan himbauan merupakan iklan layanan masyarakat. Sedangkan untuk poster yang mempromosikan produk dan event, akan termasuk dalam poster komersial karena berguna untuk pemasaran. 5. Iklan Iklan adalah sesuatu yang tak akan bisa lepas dari kehidupan kita semua. Jika dulu iklan identik dengan media cetak dan televisi, maka sekarang iklan juga merambah ke internet berupa iklan di website maupun berupa endorsement oleh influencer atau soft selling melalui product placement dalam berbagai sinema visual. Dengan adanya iklan, membuat grafika akan tampak lebih hidup. Terutama untuk grafika dalam bentuk gambar bergerak atau video, kalian bisa menyisipkan suara untuk menarik perhatian masyarakat. Mesin Potong Untuk Hasil Grafika Yang Profesional Kegunaan produk grafika akan lebih maksimal jika dibuat secara baik. Tak jarang, desain grafika akan mengalami kesalahan saat proses cetaknya, seperti hasil yang kurang rapi atau media yang tak sejajar penempatannya hingga desain tercetak miring di atas medianya. Kalian dapat mengatasi masalah tersebut menggunakan mesin potong untuk merapikannya. Sebagai contoh, saat mencetak poster, rupanya ada kesalahan pada mesin cetak sehingga warna yang dihasilkan menimbulkan bekas di beberapa sisinya. Dengan menggunakan mesin potong, kalian bisa memotong sudut-sudut poster hingga menghasilkan poster yang rapi. Takut SALAH BELI Mesin Potong Kertas? Begini Cara Memilihnya Maxipro sebagai solusi percetakan digital printing merekomendasikan salah satu mesin potong kertas terbaik, yakni Mesin Potong Kertas Telson MP490 Motor. Dengan mesin ini, kalian akan mendapatkan kemudahan serta efisiensi untuk kebutuhan potong kertas. Mesin Potong Kertas Telson MP490 Motor digunakan untuk memotong kertas, sehingga dapat memudahkan dalam memotong serta merapikan berkas dan dokumen kalian. Bahkan, kalian bisa memotong kertas dengan ketebalan yang cukup lumayan yaitu dengan ketebalan sekitar 1 rim 500 lembar dengan mesin ini. Memiliki ukuran cm × 74 cm × cm, membuat mesin ini tergolong tidak terlalu besar untuk ukuran mesin yang bisa melaksanakan pekerjaan berat. Selain itu, dilengkapi dengan layar LCD, menjadikan Mesin Potong Kertas Telson MP490 Motor mudah untuk dioperasikan. Informasi lainnya bisa kalian lihat di halaman berikut ini ya! Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini. Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!

berikut yang merupakan kegiatan pracetak dalam proses kerja grafika adalah