Berikutadalah dampak negatif interaksi antara desa-kota bagi desa, kecuali . A. modernisasi pengaruh kota telah melunturkan orientasi petani sebagai mata pencaharian B. siaran televisi dapat mempengaruhi sikap masyarakat desa untuk hidup konsumerisme dan kriminalitas 20 Dengan maraknya konversi lahan dan terbentuknya kota-kota baru di Asia memicu terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke kota. Berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong perpindahan penduduk dari desa ke kota adalah . A. banyaknya peluang kerja dan kesempatan berusaha di k 1 Kelurahan berkedudukan dalam ibukota provinsi, ibukota kabupaten, kota/kotif. 2) Pemerintahan desa terdiri dari Kepala Desa. 3) Desa tidak berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri. 4) Kepala Kelurahan dipilh langsung, umum, bebas dan rahasia. Dari 4 pernyataan diatas, yang merupakan pernyataan yang benar adalah. Perbedaanproduk yang dihasilkan tersebut merupakan bentuk dari interaksi desa dan kota. Faktor-faktor interaksi desa dan kota. Dilansir dari buku The Geography of Rural Change (2014) karya Brian Ilbery, terdapat tiga faktor utama yang mendasari atau memengaruhi timbulnya interaksi antarwilayah yang dikemukakan oleh Edward Ullman. Kajianinteraksi desa dan kota dalam studi geografi Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. - Wilayah desa dan kota pada dasarnya merupakan interaksi wilayah yang saling berkaitan dan saling memengaruhi dari segi ekonomi, sosial, politik, dan budaya, serta lingkungan. Interaksi desa-kota adalah proses hubungan yang bersifat timbal balik antar unsur-unsur yang ada dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan melalui kontak langsung, berita yang didengar atau surat kabar sehingga melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik. Adapun, bentuk interaksi desa-kota seperti dikutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, seperti berikut a. Kerjasama antar pendudukb. Penyesuaian terhadap lingkunganc. Persaingan fasilitas hidupd. Asimilasi Interaksi antara desa-kota melahirkan suatu perkembangan baru bagi desa maupun bagi kota. Hal ini disebabkan adanya perbedaan potensi yang dimiliki desa maupun kota, dan adanya persamaan kepentingan. Faktor yang Memengaruhi Interaksi Desa-Kota dalam Pemerataan Pembangunan Interaksi menggambarkan proses saling memengaruhi baik aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Interaksi antara desa dan kota terjadi karena adanya perbedaan kebutuhan dan potensi yang ada di kota dan desa. Faktor yang memengaruhi interaksi desa kota terbagi dua yaitu, faktor pendorong dan faktor penarik. Berikut ini adalah penjelasannya, seperti dikutip dalam modul Geografi Kelas XII 2020 Faktor Pendorong Polusi, kemacetan, criminal, tidak ada ruang terbuka hijau sehingga penduduk tidak nyaman special force. Lokasi sudah tidak sesuaI untuk kegiatan industri, sehingga pindah ke pinggiran kota yang lalu lintasnya lancer dan penduduk belum padat site force. Harga tanah mahal, pajak tinggi, dan jumlah penduduk banyak force of social evaluation. Ketidakpuasan fungsi ruang, pemukiman sempit dan tidak sehat situasional force. Fasilitas umum tidak memadai, tidak lengkap, dan cenderung membahayakan pengguna statu and organization of occupancy. Faktor Penarik Lokasi dekat dengan pusat kota yang dinilai lebih strategis bagi kegiatan industri site attraction. Terdapat kegiatan bisnis dengan kemudahan aksesibilitas functional convenience maximum accessibility. Adanya fasilitas umum untuk olahraga, hiburan, seni budaya yang dapat dikunjungi penduduk functional magnetism. Orang akan lebih bangga tinggal dengan pusat kegiatan perdagangan atau perbelanjaan functional prestige. Dampak Interaksi Desa-Kota dalam Pemerataan Pembangunan Interaksi merupakan kontak atau hubungan antara dua wilayah atau lebih yang menimbulkan suatu kenyataan yang baru dalam wujud tertentu. Perkembangan dan pertumbuhan desa yang pesat perluasan jaringan jalan desa-desa, dan kebutuhan desa-kota telah memicu interaksi secara efektif dan efisien. Sementara, berikut ini adalah dampak positif dan negatif dari interaksi desa-kota dalam pemerataan pembangunan. Dampak Positif Bagi Desa Meningkatnya taraf Pendidikan. Informasi dan komunikasi dapat mudah diterima masyarakat. Pembangunan infrastruktur di desa sehingga memudahkan aksesibilitas. Meningkatnya produktivitas penduduk desa dengan teknologi tepat guna. Meningkatnya kesejahteraan penduduk dengan meratanya pembangunan. Berkembangnya organisasi di desa yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk. Dampak Negatif Bagi Desa Modernisasi pengaruh kota telah melunturkan orientasi petani sebagai mata pencaharian. Siaran televisi dapat memengaruhi sikap masyarakat desa untuk hidup konsumerisme dan kriminalitas. Tenaga muda di desa lebih tertarik bekerja di kota daripada menjadi petani. Alih fungsi lahan akibat adanya pertumbuhan kota yang mengarah di perbatasan desa-kota. Tata cara dan pola hidup masyarakat kota cenderung mengubah masyarakat desa. Pencemaran lingkungan, meningkatnya pengangguran, pembangunan tidak terkendali, berkurangnya bahan pangan, dan sebagainya. Dampak Positif Bagi Kota Tercukupinya kebutuhan pangan bagi penduduk kota yang berasal dari desa. Jumlah tenaga kerja di kota yang melimpah. Produk-produk kota dapat dipasarkan di desa. Peluang untuk berwirausaha yang luas. Dampak Negatif Bagi Kota Penduduk desa yang datang ke kota tanpa keahlian menimbulkan permasalahan. Penduduk berpendapatan rendah sulit memenuhi kebutuhan hidup. Nilai lahan di kota mahal, warga yang tidak mampu terpaksa menggunakan lahan yang tidak layak huni. Terjadinya degradasi lingkungan karena pembangunan yang tidak terkendali. Baca juga Contoh Asimilasi dan Akulturasi di Indonesia Beserta Penjelasannya Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial dan Contoh Perilakunya Akulturasi dan Asimilasi; Pengertian, Perbedaan & Contoh - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom DFMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya14 Agustus 2021 0350Mapel Geografi Jenjang SMA Topik Interaksi desa dan kota Interaksi desa dan kota membawa dampak positif dan negatif. Pengaruh positif yang dapat timbul akibat adanya interaksi desa dan kota, yaitu Tingkat pengetahuan penduduk meningkat. Adanya lembaga pendidikan di pedesaan yang mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan penduduk untuk pembangunan desa. Tingkat ketergantungan desa terhadap kota bisa berkurang. Pengaruh negatif interaksi desa dan kota sebagai berikut Gerakan penduduk desa ke kota dapat memengaruhi jumlah penduduk desa usia produktif yang diharapkan dapat membangun desanya. Banyak lahan pertanian desa yang terlantar karena urbanisasi warga. Timbulnya gejala urbanisme. Yang bukan dampak dari adanya interaksi antara desa dan kota adalah D Semoga membantuDSBerikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dan kota ialahᴇɴAlasan utama yang melatarbelakangi terjadinya interaksi antar wilayah adalahKVJumlah penduduk di kota X adalah jiwa, kota Y adalah jiwa, dan kota Z adalah jiwa. Adapun jarak kota X-Y adalah 50 km dan kota Y-Z 100 km. Besarnya kekuatan interaksi kota Y dan Z ialah.... KNPeta berskala besar adalah peta yang memiliki skala FNMenjamin keserasian dan koordinasi antara berbagai kegiatan pembangunan di setiap daerah merupakan tujuan pewilayahan untuk.... EOBerikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dengan kota adalah..Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! PENILAIAN AKHIR HARIAN Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar , kemudian kirimkan jawaban anda kepada guru melalui Whatsapp !1. Perhatikan pernyataan Sikap terbuka masyarakat untuk menerima hal baru;2. Memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah;3. Kemajuan di bidang tehnologi dan informasi;4. Memiliki jumlah penduduk yang sangat besar;5. Merupakan daerah dataran rendah yang non fisik yang menjadi alasan suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan terdapat pada angka ….A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 E. 2, 3, dan 5C. 1, 2, dan 5D. 2, 4, dan 52. Tahapan perkembangan kota menjadi megapolis ditandai dengan ....A. pelayanan administrasi semakin meningkatB. tingkat kriminalitas tinggi dan tidak terkendaliC. menyatunya beberapa kota oleh aktivitas industriD. meningkatnya jumlah penduduk karena urbanisasiE. perubahan pola hidup bertani menjadi aktivitas industri3. Faktor yang mendukung kekuatan interaksi antara dua wilayah adalah.....A. Jumlah penduduk dan jarak antar wilayahB. Sarana transportasi dan topografiC. Jaringan jalan dan topografiD. Bentuk lahan dan sarana transportasiE. Jumlah penduduk dan potensi ekonomi4. Perhatikan pernyataan Sumber air melimpah2. Wilayahnya merupakan dataran rendah yang subur3. Sebagian besar penduduk bekerja di bidang pertanianPola desa sesuai dengan pernyataan tersebut adalah ....A. menyebarB. mengelompok C. radialD. linierE. tersebar5. Interaksi antara desa dan kota dapat memberikan dampak bagi masyarakat baik bagi masyarakat desa maupun kota. Dampak positif interaksi desa dan kota bagi masyarakat desa di bidang pendidikan adalah ...A. Sarana dan prasarana pendidikan terpenuhiB. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan Sarana transportasi semakin maju dan beragamD. Terbukanya lapangan kerja bagi lulusan sekolah Timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan6. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip pembangunan kota adalah .....A. Perkembangan kota terjadi sedikit demi sedikit dan berlangsung secara terus menerusB. Kota dapat berkembang dengan cepat karena adanya berbagai fasilitas yang lengkap dan memadaiC. Perkembangan dan pertumbuhan kota dipengaruhi oleh kondisi geografis dan penduduk yang memanfaatkannyaD. Dampak perkembangan kota adalah alih fungsi lahan yang terjadi secara terus menerus hingga lahan sudah tidak tersediaE. Terjadinya alih fungsi lahan merupakan pengaruh dari ketersediaan di kota yang tinggi 7. Dampak perkembangan kota terhadap lingkungan fisik daerah sekitar kota, yaitu....A. terjadi perubahan tataguna lahanB. kepadatan penduduk meningkatC. arus urbanisasi tinggiD. matapencaharian penduduk beranekaragamE. pemukiman penduduk tidak teratur8. Hasil pertanian di desa mengalami penurunan, dampak yang ditimbulkan terhadap kota adalah …A. Terganggunya proses produksiB. Menurunnya produktifitas industriC. Terganggunya kebutuhan panganD. Menipisnya komoditas pupuk kimiaE. Menurunnya kualitas industri9. Luas kepemilikan lahan penduduk di desa masih tinggi, hal ini di dasarkan pada .....A. Harga tanah di desa dapat dijangkau, sehingga memungknkan penduduk membeli dalam jumlah yang banyakB. Lahan yang dimilik penduduk desa merupakan lahan yang diberikan secara turun temurunC. Lahan yang ada di desa yang tidak digunakan masih melimpah, sehingga penduduk masih memungkinkan untuk memilikinyaD. Sistem kepemilikan lahan administrasi di desa mudah dan murah dan penduduk diberi keleluasaan dalam memiliki lahanE. Sedikitnya jumlah penduduk, sementara luas lahan yang masih jumlahnya banyak10. Berikut ini yang bukan merupakan peranan desa terhadap kota .....A. Desa menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan di kotaB. Desa merupakan tujuan pemasaran komoditas kotaC. Desa merupakan pemasok bahan baku utama insdustri di kotaD. Desa merupakan pusat kegiatan pendidikan yang dibutuhkan kotaE. Desa merupakan penghasil sumber makanan yang dibutuhkan kota11. Pada teori konsentris terdapat Central Business District, yaitu .....A. Merupakan pusat kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik kota, sehingga pada zone ini terdapat bangunan utama untuk kegiatan sosial, ekonomi, politik dan budayaB. Daerah yang mengalami penurunan kualitas lingkungan permukimamn terdapat permukiman kumuh dan kriminalitas yang tinggiC. Zona yang banyak ditempati oleh pekerja yang bekerja di pusat kegiatan maupun pada zona dua dan permukimam lebih baikD. Zona yang dihuni oleh penduduk yang status ekonominya menegah ke atas, dengan kondisi ekonomi pada zona ini lebih stabil bila dibanding dengan zona lainnyaE. Daerah ini merupakan pusat dari semua kegiatan manusia di kota dan sebagian penduduknya merupakan Berikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dengan kota adalah......A. Meningkatnya jumlah penglaju dari desa ke kotaB. Kebutuhan lahan semakin meningkatC. Meningkatnya alih fungsi lahanpertanian menjadi non pertanianD. Meningkatnya jalur transportasiE. Kebutuhan akan pendidikan semakin tinggi13. Perkembangan kota-kota besar di Indonesia sering kali menyebabkan alih fungsi lahan yang berada di pinggiran kota. Hal ini disebabkan .....A. Ketersediaan lahan di kota sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan secara horisontalB. Pembangunan di kota sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan secara vertikalC. Adanya perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang besarD. Lahan yang ada di pinggiran kota harganya relatif lebih murah dengan luasnya terbatasE. Lahan di pinggiran kota merupakan potensi untuk dikembangkan sebagai pusat pemerintahan baru14. Pada gambar teori sektoral , nomor 3 menunjukan ...a. Central Business District atau Daerah Pusat Kegiatanb. High Class Residential atau yang dikenal dengan Pemukiman Kelas Atasc. Middle Class Residential atau yang dikenal dengan Pemukiman Kelas Menengahd. Low Class Residential atau yang dikenal dengan Pemukiman Kelas Bawahe. Industri atau Perdagangan 15. Intensitas penggunaan lahan di kota dapat dilihat berdasarkan .....A. Kepadatan bangunan tinggiB. Kepemilikan lahan luasC. Kepemilikan lahan sempit namun banyakD. Perkembanagan kota mengarah horisontalE. Pembangunan di pinggiran kota rendah16. Berikut ini yang bukan potensi kota adalah .....A. Pusat permukiman pendudukB. Pusat kegiatan ekonomiC. Pusat kegiatan ssosial dan budayaD. Pusat pemerintahan dan pusat kegiatan politikE. Pusat pertumbuhan penduduk17. Adanya interaksi antara desa dengan kota atau wilayah satu dengan wilayah lain dipengaruhi oleh .....A. Perbedaan potensi antar wilayahB. Kebutuhan untuk menunjang kehidupanC. Sumber penghidupan berbedaD. Pembangunan yang tidak merataE. Kebutuhan sosial untuk saling berinteraksi18. Zona perumahan para pekerja pada gambar teori konsentris ditunjukan pada warna ...A. merahB. hijauC. unguD. kuningE. biru 19. Suatu kawasan permukiman di perkotaan yang terdiri atas bangunan-bangunan dengan kondisi tidak memenuhi persyaratan sebuah permukiman, disebut ....A. Central business districB. Slum areaC. Rural zoneD. Commuters zoneE. Nucleated zone20. Kota bersinar merupakan lokasi pemusatan penduduk. Sebagian besar kegiatan ekonomi penduduknya berada di sektor industri. Berdasarkan tahap perkembangannya, Kota bersinar termasuk kota ....A. PolisB. EopolisC. MetropolisD. MegapolisE. Nekropolis21. Kawasan pemukiman pada daerah perkebunan tanaman keras, umumnya terdapat di ...a. daerah muara sungaib. daerah dataran rendahc. daerah pedalaman jauh dari sungaid. daerah sekitar sungaie. daerah tepi pantai22. Desa adalah satu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk , sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah Kecamatan. Definisi tersebut menurut ...a. R. Bintartob. Sutardjo Kartohadikusumoc. UU Nomor 5 Tahun 1979d. UU Nomor 5 Tahun 1975e. UU Nomor 4 Tahun 198223. Dilihat dari pola keruangannya, paling sedikit ada 3 unsur utama desa yaitu ...a. daerah dusun dan tata kotab. penduduk, dusun dan daerahc. daerah, penduduk dan tata kehidupand. norma , daerah dusune. tata kehidupan, daerah ,dusun24. Tiga faktor yang berpengaruh terhadap sistem perhubungan pada kawasan pedesaan adalah...a. topografi , letak , pola hidupb. topografi , iklim dan tanahc. luas letak dan topografid. topografi , letak dan fungsi desae. iklim, tanah dan adat istiadat25. Pemukiman di daerah yang subur mempunyai pola ...a. memusat di daerah tertentub. terpencar merata c. linier sepanjang prasarana transportasi d. radial pada kegiatan tertentue. berkelompol26. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari masyarakat desa, kecuali ...a. penduduknya kebanyakan hidup dari sektor agraris b. kehidupannya masih tergantung pada alamc. masyarakatnya masih bersifat paguyupand. corak kehidupannya bersifat gesselschafte. hubungan antarwarga bersifat langsung27. Pola pemukiman desa tersebar pada umumnya tersebut daerah ...a. datarb. pantaic. kartsd. subure. pegunungan 28. Kota adalah sebuah bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alamiah yang cukup besar dan bersifat heterogen. Definisi tersebut di kemukakan oleh ...a. Northamb. Grundfeldc. R Bintartod. Permen Dalam Negeri RI Nomor 4 Tahun 1980e. WJ Reily29. Tahap perkembangan desa yang sudah teratur dan masyarakatnya memperlihatkan ciri-ciri perkotaan disebut...a. polisb. metropolisc. eopolisd. megapolise. nekropolis30. Daerah yang terletak diluar inti kota sebagai akibat tidak tertampungnya kegiatan dalam kota disebut...a. ruralb. suburbanc. selaput inti kotad. rural urban fringee. kota satelit31. Kota sedang, yaitu kota yang jumlah penduduknya....a. lebih dari 5 juta jiwab. antara 1 juta s/d 5 juta jiwac. antara 500 ribu s/d 1 juta jiwad. antara 100 ribu s/d 500 jiwae. antara 20 ribu s/d 100 ribu jiwa32. Pola pemukiman desa di dataran rendah cenderung teratur , sedangkan di perbukitan cenderung tidak teratur. Hal ini terjadi karena bekerjanya faktor...a. iklimb. curah hujan c. tanahd. topogfrafie. aksibilitas33. Faktor-faktor penentu perkembangan suatu kota adalah sebagai berikut, kecuali...a. intervensi dan kebijakan pemerintahb. keterlibatan sektor swastac. infrastruktur kotad. ketersediaan sumber dayae. kepadatan penduduk yang tinggi34. Kota yang tidak berkembang dari pusat administrasi kerajaan adalah...a. Yogjakartab. Semarangc. Demakd. Banjarmasine. Makassar35. Menurut R Bintarto , Desa merupakan perwujudan kesatuan geografis , sosial , ekonomi, politik dan kebudayaan yang terdapat di suatu daerah dalam ...a. hubungan timbal balik antara manusia dengan alamb. hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lainc. hubungan timbal balik antara alam dengan penghuninyad. hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik suatu kawasane. hubungan timbal balik antara daerah dengan lingkungannya36. Pada dasarnya desa merupakan gabungan dari beberapa dusun. Istilah dusun oleh masyarakat Aceh disebut...a. nagarib. wanusc. hutad. banjare. gampong37. Tahapan perkembangan kota yang masih bersifat agraris adalah...a. nekropolisb. megapolisc. metropolisd. polise. eopolis38. Ada tiga pola keruangan kota , yaitu pola konsentris, sektoral dan inti berganda. Pola konsentris dikemukakan oleh ...a. EW Burgessb. Homer Hoytc. WJ Reillyd. Walter Christallere. August Losch39. Ciri -ciri sebuah desa - sudah mampu menyelengarakan urusan rumah tangga sendiri- lembaga sosial desa dan pemerintah sudah berfungsi- administrasi desa sudah berjalan - adat istiadat mulai longgar- mata pencarian mulai beragamDari ciri berdasarkan perkembangan desa diatas termasuk kategori desa...a. Swasembadab. Swadaya c. Swakaryad. Tradisionale. Modern40. Unsur-unsur desa terdiri dari a. wilayah, penduduk dan pemerintahb. wilayah , penduduk dan tata kehidupanc. penduduk, tata kehidupan dan pemerintahd. penduduk , pemerintah dan lembaga sosiale. tata kehidupan, pemerintah dan lembaga sosial SEMOGA SUKSES ! Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis interaksi spasial pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, dan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi interaksi spasial pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah Indeks Moran’s dan Skalogram. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1 Kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengggara dan sekitarnya terindikasi adanya keterkaitan dalam perkembangan ketenagakerjaan, Artinya suatu wilayah Kabupaten/Kota tidak berdiri sendiri dalam menyerap tenagakerja, tetapi dipengaruhi oleh tenagakerja yang ada di wilayah sekitarnya. 2 Kelengkapan fasilitas yang dimiliki oleh setiap wilayah Kabupaten/Kota belum sepenuhnya mampu berpengaruh terhadap interaksi spasial pertumbuhan ekonomi antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sulaw... Interaksi antara desa dengan kota merupakan interaksi yang disebut juga dengan interaksi wilayah. Interaksi terjadi saat dua objek saling mempengaruhi dan memberikan efek bagi satu sama lain. Interaksi wilayah merupakan hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang saling mempengaruhi dan dapat menimbulkan gejala atau permasalahan baru baik secara langsung maupun secara tidak merupakan wilayah yang sering dikaitkan dengan wilayah pedalaman, penghasil bahan pangan, di mana penduduknya banyak bekerja di sektor pertanian atau industri rumahan kecil. Lahan di pedesaan lebih banyak digunakan untuk menghasilkan bahan baku makanan. Sedangkan kota merupakan wilayah yang banyak dikaitkan dengan pusat industri dan perkantoran. Masyarakat perkotaan mempunyai jenis sumber mata pencaharian yang lebih beragam dibandingkan dengan masyarakat di berbagai bentuk yang dapat dikategorikan sebagai interaksi antara desa dan kota. Diantaranya adalah pemenuhan kebutuhan masing-masing daerah, kerjasama antara penduduk desa dengan penduduk kota, dan asimilasi atau penggabungan antara sifat yang dimiliki oleh kota dengan sifat yang dimiliki oleh adalah faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi antara desa dengan kota menurut Edward Ullman, seorang geografis dari Amerika Serikat1. Adanya wilayah yang saling melengkapiSetiap wilayah tentunya memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Hal ini karena wilayah di satu tempat dengan wilayah yang lain memiliki sifat fisik yang berbeda tergantung pada kondisi iklim dan cuacanya. Hal ini juga disebabkan oleh perbedaan sumberdaya alam serta perbedaan kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap wilayah memiliki kelebihan dan kekurangannya buah wilayah atau lebih dapat saling melengkapi kebutuhan masing-masing apabila memiliki kemampua yang berbeda-beda. Misalnya, suatu wilayah apabila ingin bertahan hidup memerlukan sumber pangan berupa sayuran dan padi-padian. Daerah A merupakan daerah penghasil sayuran, namun tidak bisa menghasilkan padi. Daerah B merupakan daerah penghasil padi yang cukup banyak, namun tidak bisa menghasilkan sayuran yang dibutuhkan. Maka, daerah A dan daerah B memiliki kebutuhan wilayah yang saling melengkapi. Hal ini dapat menimbulkan adanya interaksi wilayah antara daerah A dan daerah dan kota merupakan kedua wilayah yang sangat berbeda. Kota identik dengan kemajuannya di bidang industri, sedangkan desa identik dengan daerah penghasil bahan pangan. Oleh karena itu, antara desa dan kota merupakan kedua jenis wilayah yang saling melengkapi sehingga perlu adanya interaksi antara desa dengan Adanya kesempatan untuk saling mengintervensiFaktor ini merupakan cara bagaimana suatu wilayah dapat memindahkan sumber daya yang dimilikinya agar bisa dibeli oleh wilayah lain yang membutuhkan lebih dahulu dibandingkan wilayah pesaingnya yang memiliki sumber daya yang sama. Misalnya daerah A dan daerah B merupakan daerah penghasil bahan pangan. Sedangkan daerah C merupakan daerah yang tidak bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Maka, daerah C membutuhkan bahan pangan yang dimiliki oleh daerah A dan daerah B. Daerah A dan daerah B merupakan saingan. Apabila daerah A terlebih dahulu memindahkan sumber dayanya ke daerah C, maka daerah A mengintervensi interaksi antara daerah B dengan daerah C sehingga interaksinya menjadi lebih lemah. Sebaliknya, interaksi antara daerah A dengan daerah C menjadi lebih Adanya kemudahan pemindahan dalam ruangKemudahan pemindahan dalam ruang ini maksudnya adanya kemudahan untuk memindahkan suatu barang dari satu wilayah ke wilayah lain. Apabila suatu wilayah terjangkau dengan mudah dari wilayah lain, tentunya interaksi akan lebih kuat karena mudah untuk memindahkan barang yang diperlukan oleh wilayah lain pemindahan dalam ruang ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya adalah kemampuan berkomunikasi warga dari kedua wilayah yang berinteraksi, kelancaran arus informasi antar wilayah, jarak antara dua wilayah, biaya yang diperlukan untuk memindahkan barang, serta kelancaran transportasi yang dipengaruhi oleh infrastruktur fisik yang faktor ini sangat mempengaruhi interaksi desa dengan kota, karena daerah desa yang lebih mudah terjangkau akan lebih banyak berinteraksi dengan kota dibandingkan dengan desa yang sulit untuk ketiga faktor yang telah dijelaskan oleh Edward Ullman di atas, terdapat hal lain yang mempengaruhi interaksi antara desa dengan kota yaitu zona interaksi desa dan kota. Semakin dekat jarak desa dengan kota, maka interaksi antara desa tersebut dengan kota akan semakin kuat. Berikut adalah kategori zona interaksi desa dan kota menurut BintartoCity, merupakan pusat kotaSuburban, merupakan wilayah yang berada dekat dengan pusat kota, biasanya banyak dihuni oleh orang yang bekerja secara pulang pergi ke pusat kotaSuburban Fringe, merupakan wilayah di sekitar suburban. Dapat dimaksudkan juga sebagai wilayah peralihan antara kota dengan desaUrban Fringe, merupakan wilayah terluat dari kotaRural Urban Fringe, merupakan wilayah yang terletak antara kota dengan desa. Cirinya adalah penggunaan lahan campuran antara sektor pertanian dengan sektor non pertanian4. Rural, merupakan wilayah yang mengandalkan kegiatan penggunaan lahan untuk sektor pertanianInteraksi antara desa dengan kota merupakan hal yang penting. Interaksi ini membuat kehidupan di desa dan di kota dapat berkembang ke arah yang lebih baik. Berikut adalah beberapa dampak positif yang diakibatkan oleh adanya interaksi antara desa dengan kotaMeluasnya globalisasiTerbukanya lapangan pekerjaan baruMenambah wawasan bagi penduduk, terutama untuk penduduk desaSemakin mudah bagi kedua wilayah untuk memenuhi kebutuhanMemperluas pemasaran hasil produksi desa dan hasil industri di kotaTersedianya bahan baku dan tenaga kerjaMengembangkan potensi sarana rekreasi alam di desa5. Semakin banyak investor di sektor pertanian maupun di sektor non pertanianSelain dampak positif, ada pula dampak negatif yang muncul akibat adanya interaksi antara desa dengan kota. Dampak negatif ini tidak bisa dihindari, oleh karena itu perlu dicari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat munculMunculnya kebiasaan untuk hidup konsumtif dan sifat materialismeMeningkatnya jumlah urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kotaMeningkatnya kriminalitas dan angka pengangguran karena terlalu tingginya urbanisasiWilayah kumuh bertambah luas6. Mudahnya akses peredaran zat-zat terlarangDemikian penjelasan mengenai faktor yang mempengaruhi interaksi desa dengan kota. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

berikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dengan kota adalah