Berikutini penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, kecuali. a. memilih tempat yang dekat dengan sumber bahan baku b. menggunakan tenaga yang terdidik dan terlatih c. menggunakan mesi Berikutini adalah prinsip-prinsip dalam penyusunan RPP, kecuali? Keterkaitan dan keterpaduan isi dengan silabus Mendorong partisipasi aktif peserta didik Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Memperhatikan perbedaan individu peserta didik Jawaban: A. Keterkaitan dan keterpaduan isi dengan silabus. 1) Dalam anggaran dasar dapat diatur persyaratan mengenai pemindahan hak atas saham, yaitu: a. keharusan menawarkan terlebih dahulu kepada pemegang saham dengan klasifikasi tertentu atau pemegang saham lainnya; b. keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Organ Perseroan; dan/atau c. keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari instansi yang berwenang sesuai dengan Yangdimaksud dengan hukum syari‟at menurut para ulama adalah seperangkat aturan yang berasal dari pembuat syari‟at (Allah SWT) yang berhubungan dengan perbuatan manusia, yang menuntut agar dilakukan suatu perintah atau ditinggalkan suatu larangan atau yang memberikan pilihan antara mengerjakan atau meninggalkan. Contoh: Q.S. Al-‟Ankabut Dilansirdari Ensiklopedia, berikut ini prinsip-prinsip dalam penyusunan rpp kecuali mengakomodasi perbedaan pendidik. Baca Juga Yang termasuk unsur kebudayaan yaitu? Leave a Comment Cancel reply Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pengertian Inovasi Inovasi dalam bahasa inggris yaituinnovation nan memiliki kelebihan suatu proses maupun hasil pendayagunaan dan pengembangan proklamasi, keterampilan dan asam garam yang bertujuan bakal memperbaiki dan menciptakan produk dan jasa, proses, sistem baru, yang dapat memberikan nilai yang habis berarti dan secara berjasa. Pintasan lagi biasanya di ujar dengan reka baru, suatu mangsa juga memiliki maslahat suatu pintasan baru yang di lakukan buat menyelesaikan masalah maupun perkembangan yang di butuhkan. Terobosan ialah satu ide atau gagasan baru yang belum pernah terserah atau pun yang belum relasi ditemukan sebelumnya. Seseorang yang membuat atau menyetuskan terobosan disebut Inovator. Pintasan biasanya kebal akan halnya temuan-temuan baru mengenai sebuah hal yang diteliti maka dari itu orang yang membuat inovasi ataupun yang demap disebut inovator. Terobosan yang di kerjakan tentunya banyak sekali percobaan-percoban yang gagal kemudian dibangun kembali sampai menemukan yang tekun di butuhkan. Terobosan yakni suatu penciptaan baru yang berbeda dari yang sudah ada ataupun nan sudah dikenal sebelumnya. orang atau wirausahawan nan slalu berinovasi, maka anda sapat dikatakan sebagai seorang wirausahwan nan inovatif. Seseorang yang inovatif akan caruk berupaya mengerjakan perbaikan, menyajikan sesuatu nan yunior/unik yang berbeda dengan nan telah ada. inovatif juga adalah sikap terdepan lakukan yang mudahmudahan dimiliki oleh koteng wirausahawan. wirausahawan yang slalu melakukan inovasi dalam ushanya. maka keuntungan dan kesuksesan akan ia bisa. inovatif yakni implikasi berbunga karakteristik wirausahawan nan mampu membawa perubahan sreg lingkungan sekitarnya. inovatif secara tidak refleks menjadi adat pengimbang antara wirausahawan dengan orang resmi, maupun pengusaha. sendiri wirausahawan akan belalah memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berlainan, tidak sebagai halnya yang dipikirkan dan dilakukan oleh umumnya hamba allah. bernas dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk menjangkitkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sendang resep yang gemuk sehingga memberikan nilai ekonomis. baik langsung maupun bukan langsung sendiri wirausahawan adalah orang yangmampu membawa peralihan puas lingkunganya. disisi enggak ia lagi orang yang sanggup menerima perubahan yang terjadi dan menyikapi perubahan tersebut dengan positif. ia juga bahaduri mengambil resiko berdampak atau gagal di setiap jalan yang beliau ambil. wirausahawan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yang sukar dan serba kalut. karena disaat semua resah, sira memiliki rakitan dan terobosan untuk memindahkan sumber daya yang minus mampu menjadi perigi sentral nan fertil sehingga mengasihkan nilai ekonomis. Baca Lagi Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kewirausahaan, Kurnia, Tujuan dan Karakteristik Terobosan Menurut Para Ahli Menurut Van de Ven dkk, inovasi merupakan suatu pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh basyar dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan organisasi tertentu. Kuniyoshi Urabe berpendapat bahwa inovasi adalah kegiatan-kegiatan yang tidak boleh dihasilkan dalam simultan melainkan harus melalui satu proses yang panjang yang terdiri dari banyak proses dalam pengutipan keputusannya, dimulai mulai sejak kreasi gagasan atau ide sampai ke implementasiannya kepada awam. Menurut Everett M. Rogers, pintasan merupakan sebuah ide atau gagasan dan praktik yang didasari serta diterima sebagai satu hal yang hijau maka dari itu seseorang alias pun kelompok tertentu agar dapat diaplikasikan maupun pun diadopsi. Menurut Stephen Robbins mendefinisikan bahwa inovasi yaitu misal sebuah gagasan baru yang diterapkan bikin menggerakkan ataupun memperbarui suatu produk atau proses dan jasa. Menurut Van de Ven, Andrew H menyatakan bahwa Inovasi yaitu suatu pengembangan dan implementasi suatu gagasan-gagasan hijau oleh sosok nan dimana dalam paser waktu tertentu melaksanakan sebuah transaksi-transaksi dengan cucu adam lain dalam suatu tatanan organisasi. UU No. 18 tahun 2002 Inovasi yaitu suatu kegiatan penelitian, peluasan, dan/maupun perekayasaan nan mempunyai tujuan untuk mengembangkan penerapan praktis skor dan konteks ilmu pengetahuan yang mentah, atau cara baru kerjakan menerapkan sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi nan telah ada ke dalam satu produk alias proses produksi. Menurut Stephen Robbins mengekspos bahwa inovasi ialah sebagai suatu gagasan plonco yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki sebuah produk maupun proses dan jasa. Baca Juga Artikel Nan Mungkin Gandeng Pengertian Modernisasi Tujuan, Ciri, dan Dampaknya Sreg Bumi Propaganda Ciri-Ciri Inovasi Adapun ciri-ciri berpokok terobosan merupakan sebagi berikut. Tersendiri Ciri yang pertama ialah khas, Inovasi harus khas. Inovasi yang khas memiliki ciri enggak perantaraan dimiliki manusia lain sebelumnya. Sehingga gagasan atau pemikiran tersebut belum koneksi ada sebelumnya. Sonder ciri tunggal sebuah terobosan tidak akan di katakan inovasi hijau. Baru Ciri inovasi nan ke dua ialah baru. Setiap terobosan harus yakni ide/gagasan yang tentunya harus baru nan memang belum pernah dicetuskan dan dipublikasikan sebelumnya. Terencana Ciri ketiga bersumber sebuah inovasi adalah terencana. Terencana maksutnya tersusun, sehingga benar-moralistis akan di wujudkan. Punya Intensi Ciri-ciri nan ke catur pada inovasi merupakan punya harapan. Sebelumnya sudah dijelaskan, inovasi merupakan aktivitas atau kegiatan terencana dan direncanakan memiliki tujuan buat mengembangkan dan mengeksplor objek tertentu, tujuan tersebut boleh berekspansi objek atau gagasan tertentu. Baca Juga Kata sandang Yang Mana tahu Berbimbing Pengertian Visi, Manfaat Visi dan Contoh Visi Prinsip – Prinsip Terobosan Kaidah keharusan menutupi keharusan menganalisis peluang, kehausan memperluas wawasan, keharusan untuk bertindak efektif, prakondisi lakukan bukan berpikir muluk. Mandu larangan meliputi tabu lakukan sombong pintar, tabu bagi pajuh, pantangan untuk nanang berlebih jauh kedepan. Berikut situasi-hal nan bisa mengembangkan kaidah berpikir inovatif Membiasakan punya impi. Memperkaya ide. Membiasakan diri mengamini perbedaan pertukaran. Memaksimalkan sikap empati. Merupakan kemapuan inovatif. temukanpengertian Baca Juga Artikel Yang Mungkin Bersambung Pengertian Sosial, Cakupan Sosial dan Faktor-Faktor Sosial Tujuan Inovasi Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa pintasan itu n kepunyaan tujuan. Tentang harapan dari inovasi yakni andai berikut Untuk Meningkatkan Kualitas Meningkakan kualitas produk atau jasa tentunya harus terserah pintasan nan kontinu, yang artinya secara terus menerus harus di kembangakan. Sehingga boleh meningkatkan kualitas yang bisa berdampak bakal kualitas perusahaan makin baik lagi. Untuk Mengurangi Biaya Fungsionaris Dengan adanya pintasan perusahan dapat mengurangi biaya tenaga kerja, misalkan jika ingin memproduksi suatu produk yang sebelumnya secara manual atau lazim dengan adanya inovasi bisa di kembangkan dengan menggunakan mesin, yang tentunya dapat menghemat waktu serta biaya personel. Dengan adanya terobosan tersebut dapat memproduksi lebih cepat. Untuk Menciptakan Pasar Baru Tidak menutup kemungkinan dengan adanya inovasi dapat menciptakan pasar plonco, seseorang dapat mebuka atau memulai menggalas yang baru. Cak bagi Memperluas Jangkauan Komoditas Dengan adanya terobosan perusahaan dapat memperluas spektrum produk dengan memproduksi lebih banyak berasal sebelum menerapkan inovasi. Lakukan Mengurangi Kerusakan Lingkungan Hidup Berinovasi mengurangi kerusakan lingkungan spirit, secara konvensional maupun manual menunggangi bahan bakar kayu misalnya atau mesin-mesin lainnya, dengan menerapkan inovasi boleh menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan misalnya bahan bakar alternatif sehingga kontaminasi-polusi gegana lalu berkurang. Kerjakan Mengganti Produk alias Pelayanan Yang Sudah lalu Cak semau Dengan menerapkan inovasi prusahaan dapat berekspansi dagangan atau pelayanan. Misalnya produksi otak, dengan adanya inovas sekarang banyak sekali tipe-jenis motor yang baru. Honda membebaskan inovasi matic mobil pun berinovasi. Meraka berinovasi dan adu cepat-lomba berekspansi produknya. Untuk Mengurangi Konsumsi Eksploitasi Energi Berinovasi juga mengurangi energi. Misalkan bola lampu, lalu lampu silam menyedot energi listrik banyak. Dengan adanya reka cipta dan berinovasi bisa di kembangkan, dan sekarang lampu dengan daya 8 watt saja mutakadim terlampau berarti. 8 Bagi Menyesuaikan Diri Dengan Peraturan Cak semau pun perusahan berinovasi karna petisi perusahaan nan mengharuskan. Biasanya dengan adanya pesaing mereka berlomba-lomba untuk mengembangkan dan sangat diwajibkan. Baca Juga Artikel Yang Barangkali Berhubungan Pengertian dan Tujuan Pembangunan Ekonomi Faktor Mempengaruhi Inovasi Berikut ini yakni Faktor-faktor pendukung keberhasilan inovasi adalah 1. Pintasan harus berorientasi pasar Banyak inovasi yang sekedar memecahkan kebobrokan secara kaya tetapi tak punya keunggulan bersaing dipasaran. Untuk itu perlu diperhatikan hubungan inovasi dengan kebutuhan pasar yang di dalamnya terdapat 5C, yakni competitor pesaing, competiton persaingan, change of competition transisi persaingan, change driver penentuan sebelah peralihan, dan customer behavior perilaku pemakai. Suatu pasar mengalami pertukaran disebabkan maka itu faktor-faktor berikut Perubahan teknologi. Perubahan ekonomi. Pergantian perilaku sosial dan budaya. Pertukaran iklim manjapada. Perlintasan peraturan pemerintah 2. Inovasi harus mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan. Suatu inovasi berlimpah meningkatkan nilai tambah firma apabila memenuhi hal-hal berikut Terwalak unsure daya guna dan efektivitas dalam satu pintasan, sehingga tidak akan punya keefektifan alias dampak yang berarti bagi keberuntungan perusahaan. Inovasi harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan, hal ini dilakukan hendaknya enggak menyimpang pecah arah pertumbuhan aksi contra productive. Inovasi harus bisa ditingkatkan lagi, sehingga terjadi terobosan yang berkelanjutan continuous improvement hingga perusahaan merecup menjadi lebih baik dan lebih berkembang. Baca Juga Artikel Yang Kali Berbimbing Pengertian Teknik Puas Ilmu Wara-wara & Teknologi Aturan Persilihan Dalam Pintasan Sifat Perubahan Dalam Pintasan Ada 6 Gerombolan Yaitu Penggantian substitution Misalnya Terobosan kerumahtanggaan penggantian jenis sekolah, penggantian rencana perabotan, alat- alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru. Persilihan alternation Misalnya Menyangkal tugas hawa nan semula hanya bertugas mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata tuntunan yang berorientasi bernuansa ketangkasan semangat praktis. Penambahan addition Misalnya Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item pembuktian objektif di landasan hawa sekolah dasar dengan tidak mengganti atau menyangkal cara-cara penilaian nan sudah ada. Penyusunan lagi restructturing Misalnya Upaya memformulasikan kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta format dan rahasia tampung papan bawah, menyusun kembali urutan mata-mata les / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan tiang penghidupan baik bakal tenaga edukatif maupun tenaga manajerial, ahli mesin, dalam upaya urut-urutan keseluruhan sumber kunci manusia dalam sistem pendidikan. Penghapusan elimination Contohnya Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu sama dengan mata pelajaran menulis halus, atau menghapus adat untuk senantiasa berpakaian kostum. Penguatan reinforcement Misalnya Upaya pertambahan maupun penstabilan kemampuan tenaga dan akomodasi sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Innovation6 Prinsip Dasar yang Dapat Menciptakan Inovasi dan Kreativitas By STUDiLMU Editor Inovasi dan kreativitas adalah hal yang diperjuangkan oleh semua perusahaan. Perusahaan yang paling sukses yang mampu menghasilkan inovasi dan kreativitas pastinya merupakan perusahaan yang mendukung budaya keluarga. Mengapa budaya keluarga? Dalam keluarga, ada 6 prinsip dasar yang dibentuk dan ditanamkan dalam diri kita masing-masing. Keluarga merupakan tempat bagi setiap orang untuk saling menunjukkan kepedulian, memberikan dan mendapatkan rasa aman, menjadi diri sendiri dan berani mengambil risiko. 6 prinsip dasar yang akan kita bahas merupakan modal awal yang kita butuhkan untuk dapat menghasilkan inovasi dan kreativitas di tempat kerja. Ketika setiap pemain tim dalam perusahaan yang mampu menerapkan 6 prinsip dasar keluarga ini, mereka akan mampu menghasilkan inovasi dan kreativitas, serta mencapai tujuan kesuksesan yang diimpikan. Prinsip dasar apa sajakah yang harus dimiliki agar kita mampu menciptakan inovasi dan kreativitas di tempat kerja? Berikut adalah 6 prinsip dasar yang dapat menciptakan inovasi dan kreativitas di tempat kerja. 1. Menjadi diri sendiri. Dalam sebuah keluarga, orang tua akan membiarkan anaknya menjadi diri sendiri dan otentik. Meskipun akan tersebut melakukan suatu tingkah yang sedikit aneh,’ orang tua akan tetap menerima dan mencintai anaknya. Inilah yang seharusnya menjadi fondasi dasar bagi sebuah tim, dorongan untuk mengekspresikan diri tanpa rasa takut. Dengan mendorong semua anggota tim untuk menjadi diri mereka sendiri, tim akan memiliki budaya yang mendorong munculnya ide-ide paling gila. Ini merupakan peluang yang tepat untuk memunculkan pemikiran terbaik masing-masing dan menghargai keotentikan setiap individu. 2. Kita selalu memiliki orang-orang yang mendukung. Setiap anggota keluarga mengetahui kepribadian dan kebiasaan yang kita miliki. Mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kita. Mereka selalu memberi kita rasa memiliki dan perasaan nyaman. Dalam keluarga, kita selalu menghargai waktu yang dihabiskan bersama karena kita tahu ini akan mempererat hubungan kita membuat kita ingin terlibat banyak. Kita juga tahu bahwa kita akan selalu memiliki orang-orang yang mendukung kita. Inilah yang seharusnya juga menjadi budaya di tempat kerja. Jika kita mengetahui bahwa ada orang-orang yang selalu mendukung kita dalam hal apapun, kita akan selalu berkontribusi bagi perusahaan dan memiliki keberanian untuk mencoba banyak hal, sekalipun nantinya gagal, kita tidak akan merasa menyesal melakukannya. Khususnya bagi para pekerja generasi milenial dan generasi Z. mereka sangat menjunjung tinggi nilai ini dalam setiap aspek kehidupan mereka, termasuk pekerjaan mereka. Jika perusahaan tidak memiliki budaya ini, tidak akan ada karyawan yang ingin berlama-lama menghabiskan waktunya di perusahaan. 3. Menggapai cita-cita setinggi bintang di langit. Jika seorang anggota keluarga memiliki harapan dan cita-cita tertentu, anggota yang lain akan selalu mendukungnya secara penuh. Dalam keluarga, kita akan selalu didukung untuk menggapai cita-cita setinggi bintang di langit. Kita tahu bahwa dukungan merupakan hal penting yang kita butuhkan dalam mencapai tujuan. Begitu juga di tempat kerja, cobalah untuk memahami aspirasi dan harapan yang dimiliki oleh rekan satu tim dan mendukung aspirasi itu membangun nilai kekeluargaan dan memperkuat keutuhan tim. Dengan begitu, kita akan mampu mencapai tujuan professional pribadi maupun tujuan tim kita. 4. Hal apa yang dapat dipelajari? Ketika seorang anak kecil membuat kesalahan, orang tua tidak akan fokus pada kesalahan tersebut. Mereka akan lebih menekankan pada hal apa yang dapat dipelajari dari kesalahan tersebut. Begitu juga di tempat kerja, seharusnya kita tidak berfokus pada kesalahan yang dilakukan oleh seseorang. Berfokuslah pada hal apa yang dapat menjadi pelajaran bagi setiap anggota tim. Dengan begitu, kita kan mampu melakukan perbaikan dan lebih fokus dalam mencapai hasil yang maksimal. Jadikanlah tim sebagai tempat di mana setiap orang dapat berkomitmen untuk pengembangan dan pertumbuhan masing-masing. Ini akan mendukung terciptanya pola pikir pertumbuhan yang dapat membawa anggota tim menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif. 5. Tetaplah mengejar hal itu. Dalam keluarga, setiap anggota akan saling berdiri teguh sekalipun harus melewati masa-masa krisis. Mereka belajar untuk merangkul rintangan apa pun yang menghalangi dan bekerja sama menghadapi rintangan tersebut. Mereka saling membantu dan saling mendukung sehingga semua dapat mengembangkan keterampilan memecahkan masalah yang baik selama masa-masa sulit dan mencapai tujuan yang dimiliki. Di tempat kerja, ketika kita mampu untuk membangun keterampilan memecahkan masalah yang baik, kita dapat membangun ketahanan tim dan memberikan dukungan saat melewati masa-masa sulit bersama. Tentu, ini akan membuat setiap orang dalam tim merasa termotivasi dan tidak menyerah pada rintangan yang ada. 6. Memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Ketika kita berada di tempat kerja, kita sering melupakan nilai ini. Keluarga berfokus pada komunikasi yang efektif melalui umpan balik yang berkualitas. Mereka akan saling menemukan cara dan membantu yang lainnya untuk menjadi lebih baik lagi. Inilah yang seharusnya juga menjadi budaya di tempat kerja. Umpan balik yang berkualitas dan yang membangun seharusnya menjadi budaya yang tidak diabaikan. Tidak ada orang yang ingin diperlakukan dengan buruk, jadi bersikaplah baik bagi semua orang di tempat kerja. Bangunlah komunikasi yang efektif dan transparan. Ketika kita mampu menerapkan nilai ini, kita akan mampu menghasilkan kerjasama yang baik dan efektif dalam mencapai tujuan. Dengan begitu, kita membuka diri terhadap peluang kreativitas dan inovasi dalam pekerjaan kita. Itulah 6 prinsip dasar yang dapat mendorong terciptanya inovasi dan kreativitas di tempat kerja. Jadilah pemain tim yang mampu menghormati, menghargai, mendengarkan dan mendukung orang lain. Ketika kita mampu menjalin satu kerja sama yang baik dalam tim, kita akan melahirkan budaya inovasi dan kreativitas yang dibutuhkan untuk kesuksesan tim. Seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. inovatif juga merupakan sikap penting bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. Wirausahawan yang slalu melakukan inovasi dalam ushanya. Maka keuntungan dan kesuksesan akan ia dapat. Inovatif merupakan implikasi dari karakteristik wirausahawan yang mampu membawa perubahan pada lingkungan sekitarnya. Inovatif secara tidak langsung menjadi sifat pembeda antara wirausahawan dengan orang biasa, maupun pengusaha. Seorang wirausahawan akan selalu memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang dipikirkan dan dilakukan oleh kebanyakan orang. kreatif dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis. baik langsung maupun tidak langsung seorang wirausahawan adalah orang yangmampu membawa perubahan pada lingkunganya. Disisi lain ia juga orang yang sanggup menerima perubahan yang terjadi dan menyikapi perubahan tersebut dengan positif. ia juga berani mengambil resiko berhasil ataupun gagal di setiap jalan yang ia ambil. wirausahawan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yang sulit dan serba kalut. karena disaat semua resah, ia memiliki kreasi dan inovasi untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis. Inovasi adalah suatu proses yang mengubah ide baru atau aplikasi baru menjadi produk yang berguna. Inovasi juga diartikan sebagai proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-ide yang rumit bahkan inovasi berasal dari ide-ide yang sepele dan sejenis saja, asal merupakan yang baru dan baik dari yang telah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Berikut ini terdapat beberapa pengertian inovasi menurut para ahli, terdiri atas Menurut Everett M. Rogers Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Menurut Stephen Robbins Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. Menurut Van de Ven, Andrew H Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi. Menurut Kuniyoshi Urabe Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul one time phenomenon,melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar. Menurut UU No. 18 tahun 2002 Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Menurut Everett M. Rogers 1983 Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Menurut Stephen Robbins 1994 Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. Ciri-Ciri Inovasi Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri inovasi, terdiri atas Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan. Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memiliki kadar Orsinalitas dan kebaruan. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang yang tidak tergesa-gesa, namun keg-inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Karakteristik Inovasi Inovasi bukan hanya menciptakan sesuatu yang baru, namun juga memiliki karakteristik tertentu sehingga suatu produk layanan atau proses merupakan dapat dikatakan sebagai inovasi. Lalu apakah karakteristik inovasi? Rogers 1983 mengemukakan lima karakteristik inovasi Keunggulan relative relative advantage Keunggulan relative adalah derajat di mana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang ernah ada. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti ekonomi, prestise sosial, kenyamanan, dan kepuasan. Kompatibilitas compatibility Kompatibilitas adalah derajat di mana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan pengadopsi. Sebagai contoh, jika suatu inovasi atau ide baru tertentu tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, inovasi itu tidak dapat diadopsi dengan mudah. Kerumitan complexity Kerumitan adalah derajat di mana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. Beberapa inovasi tertentu ada yang degan mudah dapat dimengerti dan digunakan oleh pengadopsi dan ada pula yang sebaliknya. Semakin mudah dipahami oleh pengadopsi, semakin cepat suatu inovasi dapat diterima. Kemampuan diujicobakan trialability Kemampuan untuk diuji cobakan adalah derajat di mana suatu inovasi dapat diuji coba batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat diujicobakan dalam setting sesungguhnya, umumnya akan lebih cepat diadopsi. Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi harus mampu mengemukakan keunggulan. Kemampuan untuk diamati observability Kemampuan untuk diamati adalah derajat di mana hasil suatu inovasi dapat dilihat orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil suatu inovasi, semakin besar kemungkinan orang atau kelompok orang tersebut mengadopsi. Jenis-Jenis Inovasi Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis inovasi, terdiri atas Penemuan Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner. Contohnya, penemuan pesawat terbang oleh Wright bersaudara, telepon oleh Alexander Graham Bell. Pengembangan Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc. Duplikasi Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland. Sintesis Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru. Misal, sintesis pada arloji oleh Casio. Prinsip-Prinsip Inovasi Berikut ini terdapat beberapa prinsip-prinsip inovasi, terdiri atas Prinsip Keharusan 1 Keharusan menganalisis peluang Semua sumber peluang inovatif harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya adalah mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan. 2 Keharusan memperluas wawasan Makin banyak hal-hal baru yang kita dapat, makin mudah bagi kita untuk mencari gagasan yang inovatif, memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara lebih banyak membaca, melihat, mendengar dan merasakan. 3 Keharusan untuk bertindak efektif Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan sehingga timbul pernyataan “hal ini sebetulnya sederhana, mengapa tak terpikirkan sebelumnya”. 4 Keharusan untuk tidak berpikir muluk Memiliki impian yang besar memang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inspirasi. Tetapi akan lebih baik jika dari ha-hal lebih kecil terlebih dahulu. Prinsip Larangan 1 Larangan untuk berlagak pintar Jangan melakukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki karena hal tersebut akan mengakibatkan kegagalan. 2 Larangan untuk rakus Tetaplah focus pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari tema tersebut akan makin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan mengakibatkan kegagalan. 3 Larangan untuk berpikir terlalu jauh kedepan Semakin kita berpikir terlalu jauh kedepan semakin banyak unsur ketidakpastian yang dihadapi termasuk juga ketidakpastian untuk mencapai keberhasilan. Sifat Perubahan Dalam Inovasi Berikut ini terdapat beberapa sifat perubahan dalam inovasi, terdiri atas Penggantian substitution Misalnya Inovasi dalam penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru. Perubahan alternation Misalnya Mengubah tugas guru yang tadinya hanya bertugas mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keterampilan hidup praktis. Penambahan addition Misalnya Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan tidak mengganti atau mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada. Penyusunan kembali restructturing Misalnya Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya perkembangan keseluruhan sumber daya manusia dalam sistem pendidikan. Penghapusan elimination Contohnya Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk senantiasa berpakaian seragam Penguatan reinforcement Misalnya Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Perbedaan Inovasi Namun demikian Johne 1999 dalam Ojasalo 2008 membedakan tiga jenis inovasi inovasi produk, proses inovasi, dan inovasi pasar. Inovasi produk memiliki makna paling jelas yaitu menghasilkan Inovasi proses menyediakan sarana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan untuk menghemat biaya. Inovasi pasar memperhatikan peningkatan target pasar campuran mixed og target market dan bagaimana pasar yang dipilih adalah yang terbaik dilayani. Inovasi organisasi berkaitan dengan desain format organisasi baru dan filosofi manajemen baru. Inovasi perilaku berkaitan dengan aktivitas inovasi dari organisasi perusahaan. Sedangkan Meeus dan Edquist inovasi produk dibagi menjadi dua kategori barang baru barang baru adalah inovasi produk material di sektor manufaktur layanan baru jasa adalah tidak berwujud, sering dikonsumsi secara bersamaan untuk produksi mereka dan memuaskan kebutuhan non-fisik dari pengguna Edquist,2001. Meeus dan Edquist juga membagi menjadi dua inovasi proses yaitu inovasi kategori-teknologi dan organisasi inovasi proses teknologi mengubah cara produk yang diproduksi dengan memperkenalkan perubahan teknologi fisik peralatan, teknik, sistem; inovasi organisasi adalah inovasi dalam struktur organisasi, strategi, dan proses administrasi Damanpour, 1987. Inovasi inkrimental Incremental innovation memanfaatkan potensi rancangan yang sudah ditetapkan, dan sering memperkuat dominasi kemampanan suatu perusahaan. Inovasi ini meningkatkan kapabilitas fungsional teknologi yang ada dengan cara perbaikan pada skala kecil alam nilai tambah teknologi atau perbaikan pada skla kecil terhadap produk dan proses bisnis yang ada saat ini. Inovasi Semiradical atau generational atau inovasi teknologi generasi mendatang adalah inovasi inkremental yang mengarah pada penciptaan sistem baru tetapi tidak berbeda secara radikal. Inovasi Radical memperkenalkan konsep baru yang menyimpang secara signifikan dari praktek-praktek masa lalu dan membantu menciptakan produk atau proses didasarkan pada seperangkat teknik berbeda atau prinsip-prinsip ilmiah dan sering membuka baru pasar, atau sebagai hasil produk atau jasa yang dihasilkan dari cara/metode baru sama sekali. Generasi Inovasi Banyak perubahan fundamental bagaimana perusahaan menghasilkan ide dan nilai-nilai baru dan membawanya ke pasar selama abad 20. Pada abad ini, dimana model inovasi tertutup’ cukup berhasil meningkatkan kinerja perusahaan. Namun seiring dengan banyaknya penemuan teknologi informasi menjadikan banyak kritikan terhadap model inovasi tertutup’ dan bergerak ke arah model inovasi terbuka’. Perubahan-perubahan ini memberikan dampak perubahan pada dunia akademik di dalam melihat fenomena dan keterkaitan dengan disiplin ilmu yang berbeda semakin terbuka dari pada abad sebelumnya. Pergerakan perubahan konsep/teori inovasi melahirkan perjalanan melalui regenerasi konsep dan pendekatan. Berikut ini akan dijelasakan perubahan generasi inovasi. Hal ini penting untuk melihat posisi penelitian ini dan pendekatan yang dipakai dalam perjalanan teori inovasi dan metodologinya. Terdapat dua pandangan dalam mengurai generasi model inovasi yaitu diambil dari Davenport 2003 dan Marinova 2003. Tabel 1 Lima Generasi Model Proses Inovasi Generasi Periode Profil Kunci Pertama/kedua 1960 an + Model linier sederhana–tarikan kebutuhan dan dorongan teknologi Ketiga 1970 an + Model coupling, mengenali interaksi antara unsur-unsur yang berbeda dan umpan balik di antara mereka Keempat 1990 an + Model pararel, integrasi antar perusahaan, ke hulu dengan pemasok kunci dan ke hilir dengan permintaan dan pelanggan aktif, menekankan pada hubungan dan aliansi Kelima 2000 + Integrasi sistem dan jaringan yang luas, respon untuk penyesuaian dan fleksibel, pengujian dan eksperimentasi terus-menerus Sumber Rothwell dalam Davenport 2003 Demikianlah pembahasan mengenai Jenis Inovasi – Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri, Karakteristik, Prinsip, Sifat, Perbedaan dan Generasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya Karakteristik Kewirausahaan Intellectual Capital Peluang Usaha adalah Kewirausahaan Adalah Akuntansi Manajemen Prinsip – Prinsip Inovasi, Ada prinsip dasar yang dibentuk dan ditanamkan dalam diri kita masing-masing. Keluarga merupakan tempat bagi setiap orang untuk saling menunjukkan kepedulian, memberikan dan mendapatkan rasa aman, menjadi diri sendiri dan berani mengambil risiko. Berikut ada prinsip dasar yang dapat menciptakan inovasi 1. Menjadi diri Tetaplah mengejar hal Hal apa yang dapat dipelajari?Berikut hal-hal yang dapat mengembangkan cara berpikir inovatif 1. Menjadi diri sendiri. Dalam sebuah keluarga, orang tua akan membiarkan anaknya menjadi diri sendiri dan otentik. Meskipun akan melakukan suatu tingkah yang sedikit aneh,’ orang tua akan tetap menerima dan mencintai anaknya. Inilah yang seharusnya menjadi dorongan untuk mengekspresikan diri tanpa rasa takut. Dengan mendorong semua anggota untuk menjadi diri mereka sendiri. 2. Tetaplah mengejar hal itu. Dalam keluarga, setiap anggota akan saling berdiri teguh sekalipun harus melewati masa-masa krisis. Mereka belajar untuk merangkul rintangan apa pun yang menghalangi dan bekerja sama menghadapi rintangan tersebut. Mereka saling membantu dan saling mendukung sehingga semua dapat mengembangkan keterampilan memecahkan masalah yang baik selama masa-masa sulit dan mencapai tujuan yang dimiliki. Ketika kita mampu untuk membangun keterampilan memecahkan masalah yang baik, kita dapat membangun ketahanan dan memberikan dukungan saat melewati masa-masa sulit bersama. Tentu, ini akan membuat setiap orang dalam tim merasa termotivasi dan tidak menyerah pada rintangan yang ada. Itulah prinsip dasar yang dapat mendorong terciptanya inovasi. Jadilah pemain yang mampu menghormati, menghargai, mendengarkan dan mendukung orang lain. Ketika kita mampu menjalin satu kerja sama yang baik dalam tim, kita akan melahirkan budaya inovasi dan kreativitas yang dibutuhkan untuk kesuksesan tim. Baca juga Jenis Inovasi dan Contohnya 3. Hal apa yang dapat dipelajari? Ketika seorang anak kecil membuat kesalahan, orang tua tidak akan fokus pada kesalahan tersebut. Mereka akan lebih menekankan pada hal apa yang dapat dipelajari dari kesalahan tersebut. Begitu juga di rumah, seharusnya kita tidak berfokus pada kesalahan yang dilakukan oleh seseorang. Berfokuslah pada hal apa yang dapat menjadi pelajaran bagi setiap anggotan keluarga. Dengan begitu, kita kan mampu melakukan perbaikan dan lebih fokus dalam mencapai hasil yang maksimal. Berikut hal-hal yang dapat mengembangkan cara berpikir inovatif Membiasakan memiliki mimpi. Memperkaya ide. Membiasakan diri menerima perbedaan perubahan. Menumbuhkan sikap empati. Merupakan kemapuan inovatif. at Saturday, September 3, 2016 PRINSIP-PRINSIP INOVASI Selamat malam kali ini saya akan membahas Prinsip-prinsip Dalam Inovasi ada dua yakni prinsip keharusan dan prinsip Larangan. Berikut ini adalah penjelasannya Prinsip Keharusan Keharusan Menganalisi Peluang artinya, semua sumber peluang inovatif harus dianalisis secara sistematis. Tujuaanya untuk mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilalakukan. Keharusan memperluas wawasan artinya, Makin banyak hal-hal yang baru kita miliki, maka akan mudah lagi bagi kita untuk mencari gagasan yang inovatif. Memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara banyak membaca serta banyak mendengar segala sesuatu yang terjadi. Keharusan untuk bertindak efektif artinya, Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan sehingga timbul pernyataan "hal ini sebetulnya sederhana, mengapa tidak berpikir sebelumnya". Keharusan untuk tidak berpikir muluk memiliki impian yang besar memang bagus. Hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inspirasi. Prinsip Larangan larangan untuk berlagak/sombong pintar. larangan untuk rakus. larangan untuk berfikir terlalu jauh kedepan. Ok, cukup sekian untuk artikel kali ini,

berikut termasuk prinsip keharusan dalam inovasi kecuali keharusan