Suatukegiatan usaha dibutuhkan aktivitas logistik di dalamnya karena, logistik adalah bagian dari proses rantai pasokan atau supply chain. Aktivitas logistik terdiri dari fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, penanganan, dan penyimpanan. Perusahaan harus mempertimbangkan masalah logistik agar dapat memastikan bahwa logistik bisa
2 Kegiatan-kegiatan tersebut disebut sebagai bauran aktivitas logistik dimana semua aktivitas tersebut tidak sanggup dihindarkan keberadannya dalam sebuah rantai pasok. 22. Usaha pemindahan orang atau barang dari lokasi asal (origin) ke lokasi tujuan (destination) untuk keperluan tertentu dan dengan memakai alat tertentu pula tersebut .
Fungsitransportasi dalam pergerakan produk, transportasi memainkan peran lakukan pergerakan barang-barang, baik barang-barang dalam bentuk bahan baku, komponen, barang dalam proses, maupun barang-barang jadi. 20. Berikut merupakan contoh moda transportasi logistik, kecuali . a. kereta api b. truk c. bus d. pipeline e. air freight Jawaban: c
JenisPertama dari bermacam-macam jenis container dan kegunaannya adalah General Purpose Container atau "Dry Storage Container". Kontainer ini umumnya sering berguna untuk kalangan industri sebagai container serbaguna. Container ini berguna sebagai pengiriman barang kering dan tersedia dalam ukuran 10 ft, 20 ft, dan 40 ft (High Cube).
PengertianLogistik. Istilah logistik berasal dari bahasa Yunani, yaitu "logos" yang berarti rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, dan orasi.Dalam bahasa Perancis, logistik disebut dengan "loger" yang berarti menginapkan atau menyediakan.Kegunaan asal dari istilah logistik adalah untuk menjelaskan ilmu dari pergerakan, suplai dan perawatan dari pasukan militer di lapangan.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. - Logistik berkaitan dengan bidang usaha dan seluruh organisasi penting, seperti pemerintah, rumah sakit, sekolah dan lainnya. Logistik menjadi salah satu kegiatan wajib dalam bidang ekonomi yang harus dilakukan. Secara garis besar, logistik berkaitan dengan pemrosesan pesanan, transportasi, persediaan, penanganan barang, struktur fasilitas, serta sistem informasi dan hasilnya dapat efektif dan efisien, maka proses logistik harus dilakukan sebaik mungkin. Pengertian logistik Menurut Ariesy Tri Mauleny, dkk, dalam buku Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing 2020, logistik adalah proses pengelolaan, pemindahan serta penyimpanan barang produksi, suku cadang ataupun barang jadi dari para penyedia ke konsumen. Logistik juga bisa diartikan sebagai proses perpindahan, pengaturan serta penyimpanan barang, mulai dari tahap pengiriman hingga ke pelanggan akhir, yang semuanya diatur dalam satu rantai pasok. Baca juga Barang Ekonomi Pengertian dan Contohnya Tujuan dan manfaat logistik Mengutip dari Fundamental Manajemen Logistik Fungsi-fungsi Logistik dalam Implementasi dan Operasi 2020 oleh Suntoro, logistik bertujuan untuk mengirimkan barang serta bahan lainnya dalam jumlah yang tepat dan sesuai waktu yang dibutuhkan ke lokasi yang dituju dengan biaya terendah. Selain itu, logistik juga bertujuan untuk meminimalkan pengeluaran biaya pengantaran supaya tidak terlalu tinggi, menjaga agar layanan logistik tetap baik serta mendapatkan laba yang memiliki manfaat utama untuk menjelaskan alur pergerakan barang, mulai dari pengaturan, penyimpanan serta pengirimannya. Kata lainnya, logistik bermanfaat untuk menjelaskan alur barang mulai dari awal produksi hingga dikirimkan ke pelanggan. Penguasaan manajemen serta strategi logistik akan memudahkan pihak pengirim atau penyedia untuk meningkatkan pelayanannya dengan harga terendah, namun barang bisa sampai tepat waktu dan memperoleh laba. Baca juga Barang Komplementer Pengertian, Fungsi dan Contohnya Kegiatan logistik Dalam jurnal Manajemen Logistik di Giant Ekstra 2015 karya Novelia Utami dan Onny Fitriana Sitorus, kegiatan logistik dibagi menjadi tujuh tahapan penting, yaitu PerencanaanAdalah aktivitas pemikiran, penelitian serta perhitungan terhadap kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Dalam bidang logistik, perencanaan mengacu pada pemikiran serta penentuan barang yang akan dijual dan menyesuaikannya dengan kebutuhan konsumen. PengorganisasianAdalah aktivitas pembagian tugas kepada pihak yang dianggap sesuai. Apabila dikaitkan dengan bidang logistik, pengorganisasian berarti menentukan siapa saja pihak yang pantas diberi tanggung jawab dalam pengaturan, penyimpanan serta pengiriman barang. PengawasanAdalah setiap usaha yang dilakukan untuk mengawasi kegiatan. Artinya dalam penyaluran barang logistik harus diawasi sedemikian mungkin. Pengawasan dalam logistik biasanya dilakukan dengan mengecek barang hingga sampai tujuannya. PengadaanAdalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjamin stok logistik tetap tersedia. Jika dirasa stoknya kurang mencukupi, maka harus ada tindak lanjut untuk menyediakan logistik sesuai kebutuhan. Aktivitas pengadaan logistik harus tetap diawasi oleh pihak yang telah ditentukan. PencatatanAdalah upaya pencatatan data logistik. Mulai dari ketersediaan barang hingga barang yang dikirimkan ke konsumen, semuanya harus dicatat. Selain itu, pencatatan juga bertujuan untuk mencatat seluruh aset yang dimiliki perusahaan. PenyimpananAdalah kegiatan pengurusan gudang logistik. Mulai dari penerimaan, pencatatan, pemasukan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan hingga pendistribusian. Dalam kegiatan penyimpanan logistik, semuanya juga harus direncanakan serta dikendalikan dengan baik. PemeliharaanAdalah upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi logistik agar siap pakai. Aktivitas pemeliharaan tidak hanya dilakukan sekali, namun untuk jangka waktu panjang. Barang logistik yang ada di gudang haruslah dipelihara dan dijaga dengan baik, karena merupakan aset perusahaan. Baca juga Apa itu Pasar Barang Konsumsi dan Produksi? Sistem logistik Sistem logistik merupakan segala bentuk fasilitas yang digunakan untuk menyalurkan logistik. Fasilitas ini terwujud dalam sebuah rangkaian sistem agar semuanya berjalan sesuai rencana. Setidaknya ada lima komponen yang harus diperhatikan dalam sistem logistik, yakni TransportasiArtinya pihak perusahaan harus menentukan jenis transportasi yang akan digunakan untuk menyalurkan logistik. Tidak hanya itu, pihak perusahaan juga harus memperhatikan estimasi biaya serta faktor risiko yang mungkin ditimbulkan. LokasiSebelum menentukan jenis transportasinya, perusahaan akan melihat dan memperhitungkan terlebih dahulu lokasi pengiriman logistiknya. Dalam komponen ini, perusahaan juga harus merencanakan hal lainnya, seperti ketersediaan stok, pihak penerima, pabrik, dan lainnya. PersediaanPersediaan adalah pengadaan atau ketersediaan barang logistik. Perusahaan bisa mengetahui persediaan logistik dari hasil pencatatan. Komponen ini akan mempermudah perusahaan dalam menentukan pengiriman logistik dan kapan harus melakukan stok barang lagi. KomunikasiKomunikasi menjadi komponen yang tidak boleh ditinggalkan dalam sistem logistik. Adanya komunikasi akan membuat semua proses penyaluran barang logistik menjadi lebih lancar dan terstruktur. Kata lainnya tidak akan ada miskomunikasi antar kegiatan atau komponen logistiknya. PenyimpananKomponen penyimpanan ini juga termasuk penanganan handling, pergerakan movement, pengepakan serta pengemasan produk. Komponen ini juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, karena bisa mempengaruhi kualitas produk ataupun komponen lainnya. Baca juga Barang Bebas Pengertian, Produksi, Cara Memperoleh, dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
berikut kegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik kecuali