Tarikhas Bali ini juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke sana. Hal ini disebabkan karena gerakannya yang sangat unik, dinamik, dan beragam. 1. Tari Kecak. Tari kecak adalah tarian yang paling terkenal dan menjadi pertunjukan yang paling diburu wisatawan.
Jenijenis Tari. Jenis tari yang ada di indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu tari tradisional, tari kontemporer dan tari kreasi baru. Berikut adalah penjelasanya. 1. Tari Tradisional. Definisi tari tradisional adalah tarian yang berasal dari suatu daerah dan diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga menjadi budaya daerah ini.
Musikiringan tari sendiri adalah bentuk musik pengiring, yang sudah terpola dari segi birama, harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya. Musik iringan tari dapat berupa alat musik tradisional seperti gamelan, alat musik modern, hingga suara-suara dari gerak tubuh, misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, atau teriakan.
51 Berikut ini merupakan jenis tari nusantara yang berfungsi sebagai sarana upacara ritual, kecuali.. a. tari tor-tor dari Sumatra Utara. b. tari kayou dari Kalimantan Tengah. c. tari dodot. Hasil pencarian yang cocok: Berikut ini merupakan jenis tari nusantara yang berfungsi sebagai sarana upacara ritual, kecuali. a.
Sebagaiiringan penyajian. Mengatur dan tanda efektif gerak tari. Penuntun serta pemberi tanda awal dan akhir gerak tari. Kunci Jawabannya adalah: A. Memberi kesan mewah. Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut ini adalah beberapa fungsi iringan tari kecualiberikut ini adalah beberapa fungsi iringan tari kecuali Memberi kesan mewah.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Denpasar - Tari sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bali, karena hampir di semua rutinitas baik kegiatan adat maupun upacara agama akan melibatkan unsur tari. Tak hanya untuk mengiring upacara dan kegiatan adat, di Bali ada juga jenis tarian untuk seni pertunjukan yang ditampilkan di hadapan inilah 10 tarian khas Bali yang populer untuk dipentaskan di hadapan wisatawan sebagai hiburan sebagaimana dirangkum detikBali1. Tari Kecak tari kecak masih eksis saat pandemi Foto Dana Aditiasari/detikcomTari Kecak merupakan salah satu seni tari nusantara terkenal yang berasal dari Bali. Seni tari ini biasanya dipertunjukkan secara massal oleh puluhan, bahkan ratusan penari laki-laki yang duduk secara tari Kecak, karena pada saat irama musik dimainkan, para penari akan mengangkat dan menggerakkan kedua lengannya sambil menyerukan kata "cak ke cak ke cak". Para penari akan mengenakan kostum bermotif poleng kotak-kotak putih hitam, mirip dengan pola papan Tari PuspanjaliTari puspanjali merupakan tarian untuk penyambutan. Kata puspanjali berasal dari puspa yang artinya menghormati dan anjali yang berarti bunga. Jadi makna dari tarian ini adalah menghormati tamu bagai sekuntum ini ditampilkan oleh sekelompok wanita dengan jumlah 5 hingga 7 orang. Penari-penari ini menggambarkan sekelompok wanita yang senang dengan kedatangan para tamu yang singgah ke daerah Tari TrunajayaTari trunajaya diambil dari kata teruna yang berarti pemuda. Tarian ini menceritakan seorang lelaki yang ingin memikat penari akan selalu membelalakkan matanya dengan gerakan tariannya yang tegas. Hal ini menggambarkan kejantanan seorang pria tersebut. Tarian ini biasanya akan selalu diiringi musik gamelan gong Tari BarongTari barong menceritakan sebuah perseteruan antara kebajikan melawan kejahatan. Barong berasal dari bahruang beruang, meskipun beruang banyak wujud binatang lainnya yang dilukiskan. Hal ini tergandung dari jenis tari barong yang akan ini biasanya dimainkan oleh 2 orang laki-laki. Satu memainkan anggota kepala dan yang satu laginya berada di Tari PendetTari pendet adalah tarian khas daerah Bali. Tarian ini digunakan sebagai persembahan untuk leluhur atau pendet biasa dipentaskan di halaman Pura menghadapkan ke sebuah palinggih, dimana Bhatara dan Bhatari diistanakan. Tari pendet biasanya dibawakan oleh penari wanita berpakaian adat, dengan membawa bokor atau canang sari yang berisi pakaian tari pendet yaitu terdiri dari sabuk prada, anteng cerik, dan kamben songket. Selain itu, untuk perlengkapan tari pendet mereka juga membawa alat-alat upacara seperti sangku, mangkok perak, kendi dan Tari LegongGarapan tari legong Klasik Foto PKB ke-44Tari Legong merupakan tarian tradisional Bali yang dibawakan oleh dua atau tiga penari wanita, dengan ciri pokok gerakan yang luwes pada kaki yang diiringi permainan legong sendiri berasal dari kata "leg" berarti gerak tari yang luwes lentur, dan "gong" artinya gamelan yang merupakan instrumen "Legong" mengandung makna gerak tari yang menekankan pada keluwesan penari dengan diiringi oleh musik gamelan. Gamelan yang dipakai untuk mengiringi tari legong disebut dengan Gamelan Semar Tari BarisSesuai dengan namanya, tarian ini dibentuk dengan posisi penari yang berbaris. Tari ini merupakan salah satu tarian yang merupakan suatu bentuk ritual. Namun untuk saat ini, tari baris sudah kerap ditampilkan untuk tujuan Baris menggambarkan tentang keberanian ksatria Bali yang sedang bertempur demi membela Raja. Penari akan menggerakkan badannya seperti seorang pahlawan yang sedang Tari TopengTari Topeng Pajegan atau disebut Topeng Wali merupakan sebuah tarian yang dibawakan oleh seorang penari laki-laki. Tarian ini ditujukan untuk upacara keagamaan, seperti upacara tiga bulan kelahiran anak, upacara potong gigi, upacara perkawinan, dan Tari MargapatiMargapati berasal dari 'marga' yang berarti jalan dan 'pati' yang berarti kematian. Maka arti dari margapati adalah jalan menuju ini melukiskan kekeliruan perjalanan hidup seorang wanita. Penari wanita akan menghadirkan gerakan tarian laki-laki yang siap mengintai dan siap-siap menerkam Tari Panji SemirangTari Panji Semirang menceritakan tentang Putri Galuh Candrakirana. Putri ini menyamar sebagai Raden Panji selama menggembara untuk menghibur kesedihannya sepeninggal suaminya. Ciri khas tarian ini adalah penari wanita yang menyamar sebagai laki-laki dengan membelalakkan matanya sambil beberapa jenis tari khas Bali yang bisa menghibur para wisatawan yang berkunjung. Keragaman dan keunikan dari tari khas Bali menjadi salah satu tujuan untuk menghabiskan waktu liburan. Kamu dapat menjadikan beberapa tarian di atas sebagai list tontonan kamu jika berkunjung ke Bali. Selamat menikmati weekend! Simak Video "Tari Kecak Uluwatu Bali yang Sarat dengan Filosofi Mistis" [GambasVideo 20detik] kws/kws
Setelah sebelumnya kita membahas tentang beberapa tari Bali, seperti tari kecak, barong, legong, dan pendet. Pada kesempatan kali ini, akan menyuguhkan tarian khas Bali lain yang tidak kalah unik dan populer dibanding tarian tradisional lainnya. Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi wajah Indonesia bagi para wisatawan mancanegara. Pulau Dewata ini menyimpan beragam kearifan lokal dengan keanekaragaman budaya disetiap sudutnya. Salah satu warisan kebudayaan yang menjadi karakter Bali adalah tarian tradisional. Hal ini bisa dilihat saat kita berkunjung ke Bali. Hampir dipastikan, kita akan disuguhi dengan aneka jenis tarian khas Bali. Tarian ini dibawakan oleh seluruh elemen masyarakat, baik tua, muda, laki-laki serta perempuan. Keelokan tari asli Bali nampak dari gerakan, iringan musik, makna dan filosofi yang dikisahkan, kesakralan, nilai budaya, serta penggunaan kostum dan properti saat menari. Tari Bali merupakan pintu bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk lebih mengenal warisan luhur Pulau Dewata. Oleh sebab itu, diperlukan perlakuan dan kesadaran untuk menjaga eksistensi budaya Indonesia agar tetap lestari di masa mendatang. Misalnya dengan menggelar pementasaan saat upacara budaya dan keagamaan, sebagai sarana hiburan, ajang komunikasi masyarakat, serta mempelajari aneka tarian tradisional khas daerah masing-masing. Seni Tari Tari Tradisional Tari Bali one. Tari Wali / Bali / Sakral 2. Tari Bebali / Semi Sakral 3. Tari Balihan / Hiburan Berbagai Macam Tari Tradisional Bali i. Tari Kecak 2. Tari Pendet 3. Tari Barong iv. Tari Legong 5. Tari Trunajaya 6. Tari Baris 7. Tari Panji Semirang 8. Tari Margapati nine. Tari Wirayudha 10. Tari Condong eleven. Tari Janger 12. Tari Puspanjali thirteen. Tari Topeng Bali xiv. Tari Baris Tunggal fifteen. Tari Cendrawasih Bali 16. Tari Kebyar Duduk 17. Tari Durga Mahisasura Mardini xviii. Tari Cilinaya 19. Tari Gopala 20. Tari Ciwa Nataraja 21. Tari Belibis 22. Tari Manukrawa 23. Tari Rejang 24. Tari Tenun 25. Tari Gambuh 26. Tari Telek 27. Tari Wiranata 28. Tari Panyembrama 29. Tari Sanghyang 30. Tari Kupu-kupu Seni Tari Seni tari merupakan bagian dari kesenian dengan dengan media ungkap gerakan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menyampaikan pengertian seni tari adalah salah satu bentuk kesenian yang memilki media ungkap atau substansi gerak melalui gerakan manusia. Adapula pengertian lain tentang seni tari, misalnya berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Republic of indonesia menjelaskan bahwa seni tari tari adalah aliran seni berkaitan dengan gerakan badan tangan dan lainnya yang berirama dan umumnya diringi bunyi musik, gamelan, dan lainnya. Substansi dasar dalam tarian adalah gerak. Namun gerak yang dimaksud bukan gerakan realistis atatau keseharian, melainkan gerakan ekspresif. Gerak ekspresif merupakan gerakan indah dan mampu mempengaruhi perasaan melalui ritme tertentu. Gerakan indah tersebut tidak terbatas pada gerakan lembut atau halus, sebab bisa juga gerakan kuat, kasar, keras dan penuh tekanan dapat menghasilkan gerakan yang indah. Tari Tradisional Setidaknya ada lebih dari 117 tarian daerah yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Beberapa diantaranya bahkan diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia, seperti tari Bali, yaitu tari barong ket, tari baris, tari legong keraton, tari rejang dan sebagainya. Tari tradisional adalah suatu tarian yang berasal dari masyarakat daerah tertentu yang secara turun-temurun di wariskan serta menjadi budaya asli masyarakat setempat. Suatu tarian dapat dikategorikan sebagai tari tradisional jika memiliki ciri seperti berkembang secara turun-temurun, diiringi musik tradisional, serta berkembang di masyarakat umum. Tari tradisional di Indonesia dibagi menjadi three jenis tarian, yaitu tari klasik yang merupakan tari tradisional yang lahir di lingkungan keraton, hidup dan berkembang sejak zaman feodal, serta diwariskan secara turun temurun di kalangan bangsawan. Contohnya adalah tari serimpi, tari bedhaya, tari bondan, dan sebagainya. Kemudian tari kerakyatan atau folklasik yang merupakan tarian tradisional yang lagi dari kebudayaan masyarakat lokal, hidup dan berkembang di masa primtif dan diturunkan secara waris hingga saat ini. Contohnya adalah tari polostomo, erang dan bardin. Sedangkan tari kreasi baru adalah tarian klasik yang digubah dan dikembangkan sesuai zaman dengan mempertahankan nilai yang dimilikinya. Contohnya adalah tari merak dan tari kupu-kupu. Tari asli Bali mempunyai ciri dan karakteristik tersendiri dibanding tarian daerah lainnya. Biasanya tarian-tarian dari Pulau Dewata memiliki ikatan dengan keagamaan serta unsur-unsur sakral. Tarian asal Bali dapat dikelompokkan dalalam iii kategori, yaitu tari wali / sakral, tari bebali / semi sakral, dan tari balihan / hiburan. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing kategori tari Bali tersebut, yaitu i. Tari Wali / Bali / Sakral Tari sakral Bali adalah sebutan lain untuk tari wali atai tari sanghyang. Tarian yang masuk kelompok ini hanya boleh dipentaskan ketika upacara keagamaan. Biasanya tarian-tarian wali merupakan pelengkap upacara keagamaan. Selain itu, ada pula anggapan jika tari sakral wali adalah hiburan yang ditujukan untuk para leluhur atau dewa-dewi khayangan yang turun ke bumi mercapada. Umumnya kategori tarian Bali ini digelar di surface area pura dengan perlengkapan dan pakaian adat. Bahkan beberapa diantaranya hanya boleh ditarikan oleh gadis yang masih suci. Tari tradisional Bali yang masuk kategori tari sakral adalah tari sanghyang dedari, shanghyang jaran, tari rejang, tari baris, dan tari pendet. 2. Tari Bebali / Semi Sakral Tarian ini adalah jenis tari semi sakral yang dapat difungsikan untuk acara adat keagamaan serta tari hiburan. Jika dipentaskan di area pura, biasanya dilakukan di halaman tengah atau madya madala. Kisah yang diangkat dalam tarian ini adalah kalon terkait upacara tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis tarian semi sakral Bali atau tari bebali, yaitu tari topeng sanghyang, sidakarya, panca, pajegan dan tari gambuh. 3. Tari Balihan / Hiburan Kelompok tari ini berfungsi sebagai tarian hiburan masyarakt. Umumnya tari jenis ini dipentaskan di panggung atau gedung serta are terluar pura. Tari balihan selalu mengalami dinamika dan perkembangan oleh senimat tari Bali. Beberapa tarian yang masuk dalam kategori ini antara lain tari janger, kecak, cendrawasih, puspa anjalai, manukrawa dan tarian tradisional modernistic lain. Berbagai Macam Tari Tradisional Bali Berikut ini adalah daftar lengkap berbagai macam tarian tradisional yang berasal dari Bali, antara lain i. Tari Kecak Tari kecak adalah tarian Bali yang sangat terkenal. Tarian ini dimainkan oleh puluhan bahkan ratusan penari laki-laki yang membentuk formasi lingkaran. Ciri utama dari tari kecak adalah teriakan kata “cak cak cak” secara serentak oleh para penari dengan gerakan dua tangan keatas. Pixabay Tarian kecak mengisahkan tentang cerita Ramayana, yaitu saat terjadinya pertempuran antara Rama yang dibantu oleh Hanoman untuk melawan Rahwana. Tari ini merupakan ciptaan dari seniman tari bali bernama Wayan Limbak yang bekerjasama dengan seniman lukis Jerman bernama Walter Spies pada tahun 1930-an. 2. Tari Pendet Tari pendet adalah tarian pemujaan yang sering dipentaskan di pura oleh umat Hindu sebagai bagian dari prosesi ibadah untuk menyambut datangnya Dewa dari langit. Jenis tarian Bali ini dimainkan oleh penari wanita dalam jumlah tertentu dengan mengenakan pakaian adat khas Bali. Para penari dilengkapi pula dengan hiasan bunga serta membawa sesajen. Tarian ini juga berkembang menjadi tari penyambutan atau lebih dikenal tari selamat datang bagi tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Selain itu, tari pendet juga kerap dipentaskan saat pembukaan acara-acara resmi. three. Tari Barong Tari yang berasal dari Bali ini dimainkan oleh penari dengan mengenakan kostum barong berwajah seram berhiaskan ornamen khas Bali. Kata barong dalam tarian ini diduga berasal dari kata “bahruang” atau berarti beruang. Meski berasal dari akta beruang, akan tetapi banyak model topeng lain, seperti barong asu, baron blablasan, barong gajah, barong macan dan sebagainya. Oleh beberapa masyarakat, topeng barong terkadang juga menjadi hiasan rumah. Pixabay Tarian barong dilakukan oleh dua orang penari laki-laki. Penari posisi depan adalah pemakai topeng, sedangkan penari yang berda dibelakangnya bertugas untuk menggerakan tubuh dan ekor barong. Nilai, makna dan filosofi yang diangkat dalam tari barong Bali adalah peperangan antara sifat baik dan buruk. Sifat baik diwakili oleh barong, sedangkan sifat jahat diwakili oleh rangda. Tarian ini sangat sakral dan hanya dipentaskan pada upacara ritual tertentu. 4. Tari Legong Menurut sejarahnya, tari legong adalah tarian yang berasal dari lingkungan keraton. Akan tetapi seiring perkembangan zaman, tarian ini menyebar di masyarakat dan dapat dijumpai saat acara-acara lain. Kata “legong” mempunyai makna, yaitu “leg” atau luwes dan “gong” yang berarti gamelan tradisional Bali. Saat menarikan tarian ini, penari legong yang berjumlah 2 atau 3 orang akan membawakan gerakan elok dan gemulai dengan membawa kipas. Gerakan penari akan diiringi oleh alat musik tradisional Bali. Beberapa jenis tari legon Bali adalah legong keraton atau lasem, legong jobog, legong legod bawa, legong sudarsana, dan legong kuntul. 5. Tari Trunajaya Trunajaya adalah tari Bali yang mengisahkan tentang seorang lelaki yang jatuh cinta dan ingin memikat hati perempuan pujaannya. Pada awalnya tarian ini hanya dimainkan oleh penari pria, akan tetapi kemudian berkembang dan tarian ini dilakukan pula oleh wanita. Tari trunajaya adalah tarian heroik. Kata truna berarti pemuda, sedangkan jaya berarti puncak. Tarian ini diciptakan pada tahun 1915 oleh Pan Wandres dalam bentuk kebyar legong dan kemudian disempurnakan oleh I Gede Manik. Keunikan tari trunajaya berada pada gerakan penari yang membelalakkan mata sambil memasang kuda-kuda. Gerakan ini adalah simbol daro kejantanan penari ketika hendak menyatakan cintanya. 6. Tari Baris Tari baris adalah salah satu tarian ritual Bali yang kini berkembang menjadi tarian hiburan masyarakat. Sesuai dengan namanya, tarian ini dilakukan dengan pola atau formasi berbaris eight hingga 40 penari laki-laki. Tari baris adalah tarian Bali yang bercerita tentang ketangguhan para ksatria Bali. Hal tersebut juga ditampilkan pada gerakan-gerakan badan penari yang terlihat tangguh. Para penari mengenakan kostum kahs Bali dengan ornamen di bagian kepala, badog, lamak, awir, baju beludru dan celana panjang. Tarian ini juga dipentaskan sebagai persembahan dan wujud rasa syukur. 7. Tari Panji Semirang Panji semirang adalah tari Bali yang diciptakan oleh seniman bernama I Nyoman Kaler pada tahun 1942. Tari panji semirang mengisahkan tentang petualangan Putri Galuh Candrakirana saat mengebara dan menyamar sebagai lelaki bernama Raden Panji untuk menghilangkan kesedihan seusai suaminya meninggal. Ciri dari tarian ini adalah penari wanita yang mengenakan kostum, riasan dan properti untuk menyamar sebagai pria dan gerakan membelalakkan mata sambil tersenyum. Tari panji semirang termasuk tarian hiburan sehingga tidak dipentaskan di area pura. 8. Tari Margapati Tari margapati adalah tarian bali yang mempunyai makna sebagai tarian menuju kematian. Ketika melihat pentas tarian ini, kita akan menyaksikan penari gagah dan bergerak lincah bagai laki-laki. Gerakan tersebut dilakukan secara cepat seakan-akan hendak menyergap. Margapati berasal dari dua kata, yakni marga yang berarti binatang dan pati yang berarti raja. Tarian ini termasuk tari putra keras dan melukiskan gerak gerik singa yang tengah berkelana memburu mangsa. 9. Tari Wirayudha Tari wirayudha adalah tarian perang dari Bali yang diperankan oleh two sampai 4 orang penari pria dilengkapi senjata tombak. Tari Bali ini bercerita tentang sekelompok Bali Dwipa yang sedang bersiap untuk maju dan bertempur di peperangan. Wirayudha berasal dari dua kata, yaitu wira yang berarti pahlawan dan yidha yang berarti perang. Sosok prajurit kerajaan yang gagah berani adalah gambaran dari gerakan tarian ini. Tari wirayuda diciptakan pada tahun 1979 sebagai hasil kreasi tari tradisional modern oleh I Wayan Dibia. Karena bertema perang, maka penari mengenakan hiasan ikat kepala yang disebut udeng-udengan. 10. Tari Condong Menurut kepercayaan masyarakat yang diwariskan secara turun temurun, tari Condong adalah tarian Bali yang berasal dari mimpi pangeran dari Sukawati saat sakit pada abad ke-19. Saat itu, ia bermimpi berjumpa dengan dua orang gadis cantik yang sedang menari dengan gerakan lemah gemulan nan anggun. Sang pangeran yang melihat gerakan dengan iringan gamelan Bali tersebut sangat terkagum-kagum. Kemudian setelah pangeran sembuh, ia mengajarkan gerakan tarian yang dilihat dalam mimpinya kepada beberapa wanita. 11. Tari Janger Tari Janger adalah tari Bali yang masuk dalam kelompok tari pergaulan anak muda yang dipercaya telah ada sejak tahun 1930. Tarian ini dimainkan oleh pasangan penari putra dan putri yang berjumlah 10 sampai xvi orang. Penari-penari tersebut juga menyanyikan lagu janger secara bersahut-sahutan. Menurut cerita, tarian ini terinsipirasi dari gerakan memetik kopi. Tarian janger masuk dalam kategori tari balihan sebagai tarian upacara dan hiburan. 12. Tari Puspanjali Tari puspanjali adalah tarian Bali yang berfungsi sebagai tari penyambutan. Tarian ini dimainkan oleh 5 sampai seven orang penari wanita dengan mengenakan pakaian adat Bali. Pakaian yang dikenakan terinspirasi dari upacara rejang dalam penyambutan tamu undangan. Ciri dari tari puspanjali adalah penari yang membawa bokoran serta melakukan gerakan lemah lembut dan gemulai dengan iringat musik yang dinamasi. Tarian ini diciptakan oleh Swasthu Wijaya peanta tari dan I Nyoman Windha penata tabuh apda tahun 1989. thirteen. Tari Topeng Bali Tari topeng Bali adalah salah satu tarian sakral dari Bali. Bagi masyarakt Bali, topeng mempunyai arti dan makna penting. Hal tersebut terkati dengan upacara keagamaan Hindu. Tari topeng Bali merupakan tarian yaang kental dengan unsur magis dan menjadi seni yang sakral. Filosofi topeng yang dikenakan penari adalah representasi dewa-dewa yang menganugerahkan ketentraman dan keselamatan bagi masyarakat Bali. xiv. Tari Baris Tunggal Tari baris tunggal adalah seni tari yang berasal dari dari Pulau Dewata. Berdasarkan perkiraan, tarian ini muncul pada abad ke-16. Dugaan ini berasal dari informasi dalam Kidung Sunda. Dalam naskah tersebut diceritakan bahwa ada tujuh jenis tari baris yang dibawakan dalam upacara kremasi di Jawa. Selain itu, ada pula keterangan bahwa pada awal kemunculan tari baris tunggal merupakan bagian dari ritual keagamaan saat itu. 15. Tari Cendrawasih Bali Tari cendrawasih merupakan hasil karya dari seniman tari bernama I Gede Manik. Menurut sumber sejarah, tarian ini pertama kali ditampilkan di subdistrik atau kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng pada tahun 1920-an. Tarian ini juga diolah oleh koregrafer bernama Swasthi Waiyaja Bandem pada tahun 1988 dan hingga kini sering dipentaskan. Tari cendrawasih Bali adalah tarian yang menggambarkan keindahan corak tubuh burung khas Papua. Sebab bagi masyarakat Bali, burung cendrawasih dikenal sebagai manuk dewata. Tari ini dipentaskan oleh 2 orang penari yang berperan sebagai cendrawasih jantan dan betina. Gerakan-gerakan penari merupakan simbol perilaku sepasang burung yang tengah memadu kasih. 16. Tari Kebyar Duduk Kebyar duduk adalah tari Bali yang diciptakan oleh maestro kesenian tari asal Tabanan bernama I Ketut Mario pada tahun 1925. Tarian ini juga dikenal sebagai tari kebyar terompong ketika dimainkan dengan alat musik terompong. Gerakan tari kebyar duduk didominasi oleh gerakan dalam posisi duduk dengan menyilangkan dua kaki atau bersila. Gerakan-gerakannya dilakukan dalam posisi sulit, yaitu setengah jokngkok dan nampak sangat unik saat penari bergerak melangkah dan berpindah dengan sangat cepat. Tarian ini adalah tari tunggal. Unsur yang ingin disampaikan tari kebyar duduk adalah nuansa musik dan ekspreis waja serta gerakan penari. 17. Tari Durga Mahisasura Mardini Tari durga mahisasura mardini adalah karya seni tari Bali yang merupakan tarian kreasi dan terinspirasi dari kisah durga mahisasura mardini sesuai yang tertulis di lontar siwagama. Tarian ini sangat erat dengan budaya Bali. Esensi tarian Bali terlihat dalam gerakan, tata rias, pakaian tradisional serta musik yang mengalun mengiringi tarian ini. xviii. Tari Cilinaya Tari tradisional Bali ini diciptakan oleh I Wayan Dibia, seorang maestro tari Bali pada tahun 1986. Mulanya, tari cilinaya diciptakan untuk pentas Sekaa Gong Patra Kencana Singapadu di Gianyar. Cili merupakan busana penari yang melambangkan keceriaan dan kegembiraan sebagai pesan utama tarian ini. 19. Tari Gopala Tari tradisi Bali berikutnya adalah tari gopala yang menceritakan tingkah laku sekelompok penggembala sapi yang sedang berada di ladang atau expanse penggembalaan. Kata gopala berasal dari bahasa kawi yang berarti penggembala sapi. Tarian ini diciptakan oleh I nYoman Suarsa sebagai penata tari dan I Ketut Gede Asnawa sebagai penata musik. Jumlah penari gopala antara iv sampai 8 orang penari pria. Hal menarik dari tarian ini adalah ekspresi humoris dari penari melalu gerakan-gerakan yang dilakukannya. 20. Tari Ciwa Nataraja Tari Ciwanataraja adalah tarian khas Bali dan termasuk tarian persembahan. Dewi Ciwa Nataraja adalah perwujudan dari Siwa sebagai dewa para penari. Gerakan peanri ciwa adalah pacanran tenaga prima yang menyatu sehingg menciptakan alam semesta. Oleh masyarakat Bali, tarian ini dipercaya sebagai gabungan unsur Hindu, seni dan ilmu pengetahuan. 21. Tari Belibis Tari belibis adalah karya cipta Swasthi Wijaya Bandem dan I Nyoman Windah pada tahun 1984. Tari Bali ini diilhami dari kisang Angling Dharma. Saat sedang mengembara, Raja Angling Dharma bertemu dengan putri raksasa pemakan manusia. Kemudian karena khawatir diketahui sosoknya, kemudian Fishing Dharma mengutuknya menjadi burung belibis. Tarian ini ditarikan dalam sebuah kelompok. Gerakannya terlihat sangat lentur seperti seekor burung belibis. Contohnya adalah gerakan kepala dan leher, pandangan mata, serta gerakan tangan dan kaki. Tari belibis diiringi oleh gamelan Bali yang dimainkan secara agresif dan lincah. Alat musik dalam gamelan Bali antara lain Gangsa, Cengceng, Reong, Kempul, Penyahcah, Suling, Kendang, Gong, Jegogan, dan Kajar. 22. Tari Manukrawa Tari manukrawa merupakan tarian Bali yang masuk dalam kelompok tari tradisional. Tarian ini diciptakan pada tahun 1981 oleh I Wayah Dibia sebagai koreografer dan I Wayan Beratha sebagai komposer. Awalnya, tari manukrawa adalah bagian dari sendratari ramayana mahabarata bale gala-gala karya tim sendratari ramayana mahabarata Bali uang dipentaskan pada tahun 1980. Kemudian dikembangkan dan lepas sebagai tarian hiburan. Nama tarian ini merujuk pada kata “manu” yang berarti burung, serta “rawa” yang berarti rawa-rawa. Umumnya tarian ini dipentaskan oleh 5 sampai 7 penari wanita. Gerakan tarian ini menggambarkan perilaku sekelompok burung rawa yang ada dalam kisah wana parwa dari epos mahabarata. Keunikan lain dari tarian ini adalah adanya unusr gerak tari Jawa dan Sunda yang telah disesuaikan sedemikian rupa. 23. Tari Rejang Tari rejang adalah seni tari tradisional Bali yang populer digelar saat kegiatan upacara keagamaan di pura. Tarian ini memiliki gerakan sederhana naum lincah dan progresif. Tari rejang adalah simbol pengabdian kepada dewa-dewi agama Hindu Bali. Para penari mengenakan pakaian adat Bali serta hiasan yang khas. Pola lantai tarian ini membentuk barisan melingkar di halaman pura atau pelinggih dan kadang dilakukan dengan berpegangan tangan. 24. Tari Tenun Tari tenun adalah tarian adat dari Bali yang menggambarkan perempuan Bali saat membuat kain tenun atau kain tradisional khas Bali timur. Para penari menyuguhkan ekspresi gembira saat melakukan tarian. Tarian ini diciptakan pada tahun 1962 oleh I Nyoman Ridet dan I Wayan Likes. Biasanya tari tenun Bali dibawakan oleh iii orang penari atau lebih. Busana tari ini memiliki keunikan, yaitu kepala penari memakai lelunakan, baju menggunakan tapih, kamen dan selendang yang dililit di dada, sabuh prada, bunga sandat berjumlah 3 buah, serta bunga semanggi. 25. Tari Gambuh Tari gambuh adalah tari tradisional Bali berupa drama yang dipengaruhi oleh kultur Jawa-Hindu dari Jawa Timur. Tarian ini menjadi warisan drama tari klasik yang terlahir dari Puri dan masih dilestarikan hingga kini. 26. Tari Telek Tarian telak adalah salah satu tari Bali yang masih dipentaskan secara teratur oleh sejumlah banjar atau desa adat di Bumi Serombotan, Klungkung, Pancoran Geigel dan Jumpai. Bagi masyarakat Bali, tarian ini adalah sarana meminang keselamatan dunia. Bahkan mereka percaya jika tarian ini tidak dipentaskan, maka akan mengundang sasab atau penyakit, merana atau hama penyakit tanaman dan ternak, serta marabahaya dan mengacaukan harmonisasi dunia. 27. Tari Wiranata Tari wiranata adalah tari kreasi dari Bali hasil ciptaan I Nyoman Ridet pada tahun 1960. Tarian ini menggambarkan sosok heroik yang menyampaikan pesan dan kesan gagah, berwibaha dan berpengaruh. Tarian ini umumnya ditarikan oleh penari putir, meskipun juga bisa ditarikan oleh penari putra. Penari tersebut dalam melakukan secara tunggal maupun berkelompok. 28. Tari Panyembrama Panyembrama adalah tari penyambutan dari Bali yang diciptakan oleh I Wayan Berata pada tahun 1970-an. Selain sebagai tari selamat datang, tari ini juga dipentaskan dalam upacara agama Hindu di pura lengkap dengan persembahan sebelum tari sanghyang atau rejang. Tarian ini dipentaskan oleh beberapa penari perempuan dengan ciri lirikan mata, senyum dan gerak gemulai anggun mempesona. Musik pengiring tarian panyembrama adalah gamelan gong kebyar dan penari mengenakan pakaian adat Bali. 29. Tari Sanghyang Tari sanghyang adalah tarian sakral umpat Hindu Bali. Tarian ini merupakan pelengkap upacara dan berguna untuk mengusir wabah penyakit yang melanda desa atau daerah tertentu. Selain itu, masyarakat Bali percaya bahwa tarian ini dapat menjadi pelindung dari kekuatan negatif. Tari sanghyang Bali merupakan warisan kebudayaan pra-Hindu yang biasanya ditarikan oleh dua gadis yang belum dewasa dan masih suci. Terdapat aturan khusus bagi penari yang disebut pantangan, yaitu tidak boleh lewat bawah jemuran pakaian, tidak boleh berkata kasar, tidak boleh berbohong dan tidak boleh mencuri. Tari sanghyang dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain sanghyang dedar, deling, penyalin dan celeng. 30. Tari Kupu-kupu Tari ini mempunyai sebutan lain, yaitu tari kuku-kupu tarum. Tarian ini termasuk tari Bali tradisional. Menurut sejarah, tari kupu-kupu diciptakan oleh I Wayan Beratha pada tahun 1960-an. Tari ini dimainkan oleh 5 orang penari perempuan atau lebih. Inti cerita yang ingin disampaikan kepada penonton digambarkan melalui kupu-kupu bewarna biru tua atau tamum yang terbang dan hingga dari satu bunga ke bunga lainnya. Gerakan peanri menggambarkan keindahan, kedamaian dan eksotisme Pulau Dewata.
Ilustrasi tari adat Bali. Foto Bali terkenal dengan keberagaman budaya dan keindahan sumber daya alamnya. Salah satu ciri khas kebudayaan masyarakat Bali yang populer dan digemari wisatawan nasional dan internasional ialah tarian daerah tari sendiri sudah menjadi bagian kehidupan bagi masyarakat Bali. Hal tersebut tercermin dari banyaknya kesenian tari Bali yang dikhusukan untuk beragam aktivitas masyarakat, salah satunya upacara Khas Tari BaliIlustrasi tari adat Bali. Foto dari buku Pengetahuan Seni Tari Bali yang ditulis oleh Ni Luh Sustiawati, seni tari adalah sebuah ekspresi jiwa manusia melalui gerka-gerak ritmis yang indah. Sedangkan menurut Wisnu Wardana, seni tari adalah ekspresi estetis dalam gerak dengan tubuh manusia sebagai lanjut I Made Bandem dalam buku tersebut juga berpendapat bahwa seni tari adalah ekspresi jiwa mausia melalui gerak ritmis yang indah, bernilai budaya, dan menggunakan beberapa ciri khas tari Bali yang membedakannya dengan seni tari lainnya. Berikut ini penjelasan badan dalam menarikan tarian Bali selalu dilakukan dengan menekan perut ke dalam, sehingga dada akan terdorong ke depan. Dengan ditekannya perut ke dalam membuat pundak juga ikut pundak sangat diutamakan bagi penari laki-laki, sedangkan penari perempuan Bali tidak perlu mengangkat pundak. Kemudian, posisi kaki berbentuk terbuka menyudut tapak sirang dan sejajar kembangpada.Ekspresi muka sangat diutamakan dalam seni tari Bali untuk mengungkapkan perasaan dan membangun suasana. Salah satu ciri khas tari Bali ialah gerakan mata seledet yang sangat ditonjolkan selama proses itu, gerakan jari-jari tangan ikut digetarkan ketika melakukan seledet dan jari-jari kaki diangkat pada sikap diam ngagem.3. Setiap gerak berunsur nilai keagamaanMayoritas setiap gerak seni tari Bali memiliki unsur nilai keagamaan. Sebab, tarian Bali diciptakan dan ditujukan untuk berbagai upacara keagamaan masyarakat itu, berbagai kostum dan perlengkapan menari juga memiliki unsur keagamaannya. Contohnya adalah sesajen yang sering dibawa penari Bali dan warna-warna baju yang memiliki ciri khas serta arti Adat BaliIlustrasi tari adat Bali. Foto tari dalam kehidupan masyarakat Bali bukan hanya sekadar hiburan, tetapi memiliki arti sakral dan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat ini adalah nama-nama tarian dari bali yang dapat kamu ketahui menurut buku Beberapa Tari Upacara dalam Masyarakat Bali yang ditulis oleh Anak Agung Gede Putra AgungTarian yang berasal dari Bali adalah tari Sang Hyang. Tarian ini berfungsi untuk mengusir wabah penyakit yang sedang menjalar di suatu daerah. Tarian ini dapat menjadi sarana pelindung terhadap ancaman kekuatan yang bersifat tari Sang Hyang ini akan dibawakan oleh dua orang gadis kecil yang masih suci. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, tarian ini dibawakan secara tidak sadar dan penari biasanya akan kemasukan roh dari karena itu, terdapat beberapa pantangan yang harus dijalankan oleh penari, yaitu tidak boleh memakan sisa makanan, tidak boleh merangkak di bawah kolong tempat tidur, tidak boleh berjalan di bawah jemuran, tidak boleh berbicara kasar, tidak boleh mencuri, dan perbuatan buruk Rejang merupakan salah satu seni tari untuk upacara keagamaan yang diselenggarakan di pura. Tarian ini dibawakan oleh para gadis yang sedang menginjak usia dewasa. Gerakannya yang sederhana, halus, dan lambat menjadi salah satu ciri khas tari Rejang rejang bersifat sakral karena tarian ini merupakan persembahan bagi para Dewa. Sebab itu, para penari harus dalam kondisi suci saat membawakan tarian tarian satu ini menjadi salah satu seni tari Bali yang terkenal bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Nama tari Barong berasal dari kedudukan barong sebagai binatang mitos, perwujudan binatang ajaib, binatang suci, dan juga memiliki nilai-nilai Bali mempercayai bahwa tari Barong ini dapat mengusir berbagai roh jahat yang mengganggu ketenteraman Pasraman merupakan seni tari yang dibawakan masyarakat Bali pada saat upacara Piodalan di pura. Tarian ini akan dibawakan oleh dua orang laki-laki yang sudah dewasa yang akan bertarung sebagai penari Pasraman paling sedikit ialah satu pasang dua orang hingga enam pasang 12 orang. Tiap pasangan penari akan membawa tombak untuk saling melawan satu dengan yang namanya, tarian ini ditujukan masyarakat Bali pada saat upacara keagamaan. Tari Baris pada umumnya dibawakan oleh penari laki-laki dengan jumlah dua hingga puluhan saat ini masih banyak dijumpai tarian Baris Upacara yang erat sekali hubungannya dengan upacara Dewa Yadnya maupun manusia Yadnya di tari adat Bali. Foto yang berasal dari Bali selanjutnya adalah tari Pendet. Tentunya kamu sudah tidak asing dengan tarian Bali yang populer satu ini. Tari Pendet merupakan sebuah seni tari upacara untuk disajikan untuk Dewa yang bersemayam di pura, tempat diadakannya pertunjukan Pendet ini dibawakan oleh beberapa wanita yang berpakaian adat upacara dan membawa beberapa alat upacara, seperti canang saring, pedupaan, kendi, dan sebagainya. Tari Pendet juga biasanya disertai oleh seorang pemangku yang menari paling depan dengan membawa tari ini dilakukan pada saat akan berlangsungnya upacara persembahyangan. Kemudian, tarian ini juga akan diikuti oleh nyanyian kidung wargasari yang dinyanyikan oleh sekelompok wanita dan pria, baik tua maupun Topeng Pajegan atau disebut Topeng Wali merupakan sebuah tarian yang dibawakan oleh seorang penari laki-laki. Tarian ini ditujukan untuk upacara keagamaan, seperti upacara tiga bulan kelahiran anak, upacara potong gigi, upacara perkawinan, dan Nyuriga dilakukan oleh seorang laki-laki dengan menikam dadanya menggunakan keris dalam keadaan tidak sadar. Tari Nyuriga juga dikenal sebagai tari Keris yang dibawakan pada waktu upacara di pura setelah adanya pertunjukan tari Rejang atau tari Tari Gayung Igel GayungIgel gayung berasal dari kata Igel’ yang berarti tari dan Gayung’ yang berarti alat banggu untuk tempat air. Igel gayung merupakan tarian yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan membawa sepotong bambu yang di dalamnya berisi ini biasanya dibawakan pada saat upacara di pura yang berhubungan dengan upacara Dewa lengkap rasanya jika tari Kecak tidak dimasukkan ke dalam salah satu jenis seni tari di Bali. Mengutip dari buku Happy Shopping Bali yang ditulis oleh di Maria Fransiska Merinda, tari kecak dibawakan oleh banyak penari laki-laki yang duduk laki-laki tersebut akan menyerukan kata Cak’ seraya mengangkat kedua lengannya ke atas. Setiap penari akan mengenakan kain kotak-kotak, seperti papan catur yang melingkari penari tersebut, ada pula penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana. Mereka biasanya membawakan tokoh Ramayana secara tidak sadarkan khas tarian bali?Apa ciri khas tari pendet?Apa keunikan gerak tari kecak?
Macam atau Ragam Tarian Tradisional Bali Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya - Tari merupakan gerakan tubuh yang selaras dan ritme sehingga menghasilkan karya seni yang dibawakan pada tempat dan waktu tertentu. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sesuatu yang berhubungan dengan mata pelajaran Seni Budaya. Seni adalah keterampilan membuat karya yang berkualitas, seperti seni tari, seni lukis, seni ukir. Tarian Tradisional BaliDi dalam kesenian banyak mencakup aktivitas manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengekspresikan imajinasi, ide, atau keterampilan teknis pembuatnya, untuk dihargai karena keindahan atau kekuatan emosionalnya. Berikut beberapa tarian di Tari Kecak Salah satu tarian daerah yang ikonik dan sangat terkenal oleh masyarakat luas baik lokal maupun mancanegara adalah tari kecak dari pulau Bali. Bali memang dikenal sebagai surganya dunia di Indonesia. Selain kekayaan alamnya, Bali kaya akan budaya dan nilai religi. Tari Kecak adalah salah satu yang paling populer dari berbagai belum menikmati Bali jika melewatkan tarian Kecak untuk ditonton. Pada awalnya Tari Kecak merupakan tarian Sang Hyang yang dibawakan pada saat upacara keagamaan. Namun kini Anda bisa menikmati kecak tarai kapan saja karena ditampilkan hampir di setiap Tari KecakTarian ini diawali dengan menggerakkan badan ke kanan dan ke kiri mengikuti irama yang dilafalkan “cak - cak - cak - cak - cak”. Tari Kecak perlahan berkembang menjadi drama tari dengan memasukkan cerita Ramayana ke dalam tariannya. Teknik tari dan pakaian tari yang digunakan sangat sederhana. Dengan hanya bertelanjang dada dan digadaikan, para penari membuat lingkaran dari beberapa baris. Di tengah lingkaran itu ada lampu minyak kelapa. Gerakan tubuh yang dilakukan penari adalah berbaring telentang, terkadang bergantian, terkadang Tari Cendrawasih BaliTari Cendrawasih ini diciptakan oleh Swasthi Wijaya Bandem sekaligus fashion stylist pada tahun 1988 dan dipentaskan pada sebuah festival di Yayasan Walter Spies, dengan penabuh I Wayan Beratha dan I Nyoman Widha. Merupakan karya yang sangat diakui dan digemari oleh semua kalangan karena keindahan seni gerak dan kostumnya sesuai dengan keindahan burung cendrawasih langka di pegunungan Irian ini bercerita tentang sepasang burung Cendrawasih yang sedang bercinta dalam sebuah tarian duet. Dari gerakan dan pakaian yang digunakan memberikan warna dan kesan yang kuat, sehingga penonton dapat dengan mudah memahami dan terhanyut dalam keindahan tarian ini. Aspek pendukung yang kompak dan berpadu serasi seperti penari, musisi, paduan suara, dan tata rias sangat mendukung dalam setiap penyajiannya, tampil anggun dalam balutan balutan para Juga 20 Tari Tradisional Jawa Tengah Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya3. Tari Barong Tari Barong yang dibawakan untuk pertunjukan biasanya diselingi dengan adegan-adegan lucu. Selain itu juga ada penampilan menarik dari para penari seperti pertunjukan ilmu kebal yang memukau penonton. Barong ini ditarikan oleh dua orang penari yaitu Juru Saluk / Juru Bapang, satu penari di kepala dan satu penari di bokong dan ekor. Tarian Barong Keket ini menggambarkan pertarungan untuk kebajikan dharma dan kejahatan adharma yang merupakan kombinasi yang selalu berlawanan rwa bhineda. Tari Barong Ket diiringi oleh gamelan Semar Tari duduk kebyarTari Kebyar Tempat Duduk juga dikenal dengan nama Tari Kebyar Trompong. dinamakan Kebyar Duduk karena sebagian besar gerakan tarian dilakukan dengan posisi duduk dengan kedua kaki bersilang bersila. Tema tarian ini adalah tentang pantomim yaitu gerakan tari tanpa suara dan melambangkan ketangkasan seorang pemuda yang sedang menari. Tarian ini diiringi dengan memainkan alat musik trompong, sehingga tarian Kebyar Duduk disebut dengan Tarian Kebyar Trompong. Kebyar adalah tarian tunggal, tarian ini bersifat individual. 5. Tari GambuhTarian ini merupakan tarian yang berasal dari bali, tarian ini dianggap kualitas tertinggi oleh masyarakat bali. Dianggap berkualitas karena tarian ini merupakan tarian Bali klasik yang kaya akan gerakan Tari gambuh, sehingga tari gambuh ini dianggap sebagai acuan semua jenis tari klasik Juga 20 Tari Tradisional Sumatera Barat Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya 6. Tari Sanghyangadalah hidangan teater tradisional Bali. Tarian ini biasanya digunakan untuk sarana upacara keagamaan. Biasanya tarian ini dibawakan sebagai pengusir bala atau wabah penyakit. Tarian ini biasanya dibawakan oleh penari yang masih perempuan atau belum dewasa, hal ini dilakukan karena penari yang masih perempuan dianggap masih suci. Sebelum pertunjukan, penari diharuskan memenuhi beberapa syarat seperti tidak diperbolehkan berkata kasar dan cabul, berbohong, mencuri dan beberapa pantangan lainnya. Disamping itu juga mengikuti petunjuk dan aturan desa yang telah Tari Topeng BaliTari topeng merupakan salah satu tarian tradisional Bali yang sakral bagi masyarakat Bali. Jika kita berbicara tentang budaya tanah air, Indonesia memiliki beberapa jenis tarian topeng, antara lain Tari Topeng Cirebon dari Jawa Barat, Topeng Reog, Topeng Malang, Topeng Ireng, dan tarian topeng lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama, topeng sudah ada di dunia sejak prasejarah. Asesoris yang dikenakan di wajah juga dapat digunakan dalam pertunjukan drama maupun tari. Dalam masyarakat Hindu Bali, keberadaan topeng sangat erat kaitannya dengan ritual keagamaan. Keberuntungan topeng yang melambangkan para dewa ini diyakini mampu memberikan kedamaian dan keamanan. 8. Tari PuspanjaliTari Puspanjali merupakan tarian penyambutan bagi para tamu kehormatan. Tarian ini dapat dibawakan oleh penari wanita dengan jumlah penari antara 5 sampai 7 orang dengan membawa mangkok atau piring tradisional yang berisi berbagai macam bunga wangi. Tarian puspanjali dapat menampilkan gerakan-gerakan lembut yang anggun dipadukan dengan gerakan ritmis yang juga berasal dari kata puspa bunga dan anjali upeti. Tarian ini banyak mengambil inspirasi dari gerakan tari Rejang, dan juga menggambarkan sejumlah gadis dengan hormat menyambut para tamu yang datang ke pulau mereka. Tarian Puspanjali ini diciptakan oleh Swasthi Wijaya penata tari dan I Nyoman Windha penabuh drum pada tahun Garis DansaTari Baris adalah tarian perang yang menggambarkan kekuatan pejuang atau kesatria. Tari baris umumnya dibawakan oleh 8 sampai 40 pria yang mengenakan pakaian kesatria tradisional lengkap dengan hiasan di kepala, lamak, badog, awir, baju beludru, dan celana panjang. Tari baris merupakan salah satu tarian sakral yang biasanya ditampilkan pada momen-momen istimewa di dalam kawasan pura. Dalam peragaan tari, Tari Baris diawali dengan gerakan hati-hati layaknya seorang prajurit yang sedang mencari musuhnya di suatu daerah yang tidak diketahui. Sesampai di tengah panggung, para penari mulai berjinjit, bergerak lebih cepat dan dengan gerakan sigap berputar dengan satu kaki. Masyarakat setempat percaya bahwa pertunjukan Tari Baris pada perayaan-perayaan tertentu memiliki kekuatan magis para dewa dan dewi dan juga para leluhur turun ke dunia untuk memberikan Tari Janger BaliTarian Janger ini muncul pada era tahun 1930-an, Tarian ini muncul dibelakang dengan teriakan nyanyian petik kopi orang. Nyanyain balasan tersebut memiliki tujuan untuk menghilangkan rasa penat saat memanen biji kopi. Lagu sederhana ini berkembang dan menjadi inspirasi terciptanya tari Janger. Tarian Janger ini dimainkan secara berpasangan dengan 10 sampai 16 orang penari, kemudian dibagi menjadi kelompok wanita yang disebut janger dan disebut juga saling menari sambil menyanyikan lagu Janger. Lirik lagu Janger sendiri diadopsi dari sanghyang sanghyang, sebuah tarian ritual Tari Tenun BaliKisah penggambaran tari tenun dimulai dari proses pemintalan benang hingga proses menenun dengan perasaan senang dan gembira. Tarian ini biasanya dibawakan oleh tiga orang penari atau lebih. Pakaian Tari Tenun terdiri dari Kepala dipakai dengan lembut, pakaian terdiri dari tapih, kamen, dan juga selendang yang dililitkan di dada dan ikat pinggang prada, tata riasnya hampir sama dengan tarian lainnya; 3 buah kuntum sandat dipakai di Tari Telek BaliSampai saat ini Tari Telek masih rutin dibawakan oleh sejumlah banjar atau kampung adat di Bumi Serombotan, Klungkung. Jenis tari wali ini merupakan warisan leluhur yang tidak boleh ditampilkan. Keyakinan ini begitu mengkristal di jantung karma Banjar tradisional Pancoran. Kampung Adat Gelgel dan Jumpai, mereka telah melestarikan kesenian ini dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi hingga tidak tergerus oleh arus jaman. Begitu kuatnya mereka dalam mempertahankan kesenian ini, sampai-sampai seluruh standar dalam pertunjukan Tari Telek ini dijaga secara sakral. Penduduk setempat meyakini bahwa pentas Telek ini merupakan sarana untuk mengedepankan keselamatan dunia, khususnya di wilayah banjar atau kampung adat mereka. 13. Tari WiranataTarian Wiranata ini menggambarkan kesan gagah seorang penari dan sangat cocok untuk menggambarkan seseorang yang sudah memiliki pengaruh dan wibawa seperti seorang raja. Dalam pertunjukannya, Tari Wiranata umumnya ditarikan oleh para remaja putri. Tetapi juga memungkinkan untuk ditarikan oleh penari pria, baik dalam penampilan grup maupun solo. 14. Tarian PanyembramaTari Panyembrama merupakan salah satu jenis tarian penyambutan, tarian ini juga sering dilakukan dalam upacara keagamaan Hindu di pura sebagai tarian pelengkap sesaji sebelum tarian Sanghyang atau tarian Rejang. Gamelan yang digunakan dalam tarian ini adalah gong kebyar dan di panggungnya memakai pakaian adat Panyembrama ini dibawakan oleh sejumlah penari wanita yang didesain sedemikian rupa sehingga mata, senyuman dan gerakan anggun tubuhnya dapat terlihat mempesona anggun. 15. Tari Kupu-Kupu BaliTarian kupu-kupu merupakan salah satu jenis tarian groub wanita yang dapat dimainkan oleh 5 orang wanita atau lebih. Secara filosofis tari kupu-kupu ini merupakan penggambaran keindahan, kedamaian, dan juga eksotisme pulau Line DanceMenurut beberapa informasi yang terdapat di dalam bahasa sunda kidung, tarian ini diperkirakan sudah ada sejak pertengahan abad ke-16. Dinaskah berisi deskripsi keberadaan tujuh jenis baris yang dapat dilakukan dalam upacara kremasi di Jawa. Terdapat pula penjelasan bahwa pada awal kemunculan tari baris tunggal ini merupakan bagian dari ritual keagamaan pada masa Tari Bali WirayudaTari Wirayuda merupakan salah satu tarian yang bertemakan perang dan menunjukkan kehebatan seorang pendekar laki-laki. Tari Wirayuda sendiri berasal dari dua kata yaitu wira yang artinya pahlawan dan yudha yang artinya perang. Tarian ini bisa ditarikan oleh 2 sampai 4 pasang penari pria yang membawa Wiyayudha ini dibuat untuk menggambarkan sekelompok pendekar dwipa Bali yang sedang bersiap-siap berperang. Dalam pertunjukannya, penari menggunakan hiasan ikat kepala berbentuk Tari Trunajaya BaliTarian Trunajaya menggambarkan gerakan seorang pemuda yang baru saja menginjak usia dewasa. Tarian ini berasal dari kata teruna yang artinya awet muda dan juga jaya artinya jaya puncak. Gerakan dan ekspresinya menggambarkan perilaku seorang remaja yang bertubuh kuat, energik, emosional, dan selalu bergerak untuk memikat hati seorang gadis. Tarian Trunajaya ini merupakan tarian pria dengan ekspresi yang kreasi yang berasal dari daerah Bali Utara ini diciptakan untuk tarian hiburan yang dapat dinikmati pada perayaan tertentu. Tari Trunajaya termasuk dalam kategori balih-balihan atau sebagai tarian untuk media hiburan. Sebagai media hiburan, tarian ini bisa dibawakan dimana saja. Misalnya di halaman candi, di lapangan atau panggung tertutup atau panggung terbuka, dan di tempat Tari Legong BaliPada awalnya tarian ini hanya ditampilkan di lingkungan keraton. Kata Legong berasal dari kata "leg" yang artinya lentur atau elastis, dan kata "gong" yang artinya musik gamelan. Tari Legong merupakan salah satu tarian klasik yang diciptakan pada masa kerajaan. Ada beberapa jenis tari Legong yang ada dan berkembang di Bali, antara lain tari Legong Lasem atau kraton, Legong Jobog, Legong Legod Bawa, Legong Kuntul, Legong Smaradahana, dan juga Legong Legong ini ditarikan oleh 2-3 orang penari yang menampilkan karakter "Condong", sebagai pembuka dari tarian ini, namun ada kalanya tari legong ini tidak dapat menampilkan karakternya, tergantung jumlah penarinya. Gamelan yang mengiringinya dikenal dengan nama Semar Pegulingan. Ciri lain dari Tari Legong adalah penarinya menggunakan kipas, kecuali penari dengan karakter Tari Pendet BaliTarian ini merupakan simbol penyambutan turunnya para dewa dan dewi ke alam dunia. Tari Pendet merupakan salah satu jenis tarian klasik yang dilakukan dalam kegiatan peribadatan atau upacara keagamaan di pura. Seiring perkembangan zaman, tarian penyambutan ini banyak diadopsi sebagai tarian hiburan balih-balihan untuk menyambut tamu dari tarian pembuka dalam acara-acara tarian ini kita akan belajar sedikit tentang gerak-gerik dasar tari Bali. Berbeda dengan tari pertunjukan yang membutuhkan pelatihan intensif, Pandet juga bisa ditarikan oleh semua orang, namun kebanyakan perempuan, dewasa dan anak perempuan, menari sambil membawa sesaji hiasan bunga. Tarian ini baru diajarkan pertama kali jika kita ingin belajar tari Bali, karena tari Pendet merupakan salah satu bentuk dasar untuk dapat menarikan tarian Juga 20 Tari Tradisional Sumatera Selatan Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya20. Tari Durga Mahisasura MardiniTari Durga Mahisasura Mardini merupakan tari kreasi yang terinspirasi dari kisah Durga Mahisasura Mardini yang tertuang dalam lontar Siwagama. Secara umum karya tari kreatif ini tidak lepas dari latar belakang budaya Bali. Sebagai salah satu wilayah lahir dan berkembangnya kisah Durga Mahisasura Mardini. Selain itu juga dari segi estetika. Tarian kreatif ini juga tidak terlepas dari esensi tari Bali pada umumnya. Make-up, pakaian bekas, hingga musik yang ulasan tentang 20 macam tarian tradisional bali,semoga bermanfaat.
- Pada umumnya tari, baik tari tradisional atau tari modern memerlukan iringan musik sebagai pendukung dari pagelaran seni tari. Iringan musik dalam tari dapat membantu untuk menggambarkan suasanan, baik suasana sedih, marah, gembira atau dapat menegaskan ungkapan gerak tari. Keberadaan sebuah iringan dalam tarian menjadi komplementer atau pendamping agar pertunjukan tari menjadi dari buku Koreografi 1983 karya Sal Murgianto, musik iringan tari adalah bentuk musik pengiring yang sudah terpola dari segi birama, harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya. Sebuah iringan tari dalam pembentukannya menggunakan alat-alat musik yang berbentuk instrumental maupun vokal untuk mengiringi gerak tari. Baca juga Perbedaan Tari Modern dan Tari Tradisional Hubungan tarian dengan musik pengiringnya dapat terjadi pada aspek bentuk, gaya, ritme, suasana, atau gabungan dari aspek-aspek tersebut. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, musik tari dapat berupa seperangkat gamelan, temukan tangan, hentakan kaki, teriakan dan alat musik modern. Musik yang dipakai untuk pengiring tari, awalnya harus digarap sesuai dengan garapan tariannya. Musik ditata dengan baik dan akan lebih menguatkan ekspresi. Iringan atau musik pengiring dapat dikatakan dinamis jika mampu menggugah suasana dan mampu membawa penonton dan penari untuk mendapatkan sentuhan rasa. Jenis iringan tari modern Jenis iringan tari pada penggunaannya disesuaikan dengan musik atau irama pengiringnya. Contohnya tari Balet yang merupakan jenis tarian formal dilakukan dengan iringan musik klasik berupa orkestra. Baca juga Jenis Tari Modern
berikut jenis iringan tari bali kecuali