7Landasan Pokok Demokrasi Pancasila. 1. Indonesia merupakan negara yang berdasarkan hukum. 2. Negara Indonesia menganut sistem konstitusional. 3. MPR atau Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi negara. 4. Presiden merupakan penyelenggara pemerintah tertinggi dibawah MPR. PengertianDemokrasi Menurut Para Ahli. Berikut ini beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli: 1. C.F. Strong. Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana mayoritas rakyat berusia dewasa turut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan, yang kemudian menjamin pemerintahan mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya. 2 Wawasannusantara pada dasarnya adalah sudut pandang mengenai kondisi geopolitik dan geostrategi Indonesia secara mendasar. Secara harfiah, wawasan ini berarti konsep Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di antara dua benua dan dua samudera.. Berikut ini adalah beberapa pengertian wawasan nusantara berdasarkan dokumen kenegaraan kita serta pendapat para ahli. Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini unsur unsur negara adalah wilayah, rakyat, dan pengakuan dari negara lain. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu berdasarkan pendekatan faktual, teori terjadinya negara karena suatu wilayah negara memisahkan diri dari negara yang semula menguasainya kemudian menyatakan merdeka menjadi negara baru 24 Lembaga Demokrasi Desa dan Perananya dalam Kehidupan Masyarakat Desa. Lembaga demokrasi Desa adalah setiap unsur Pemerintahan Desa yang memiliki kewajiban pokok melaksanakan demokrasi. Dalam UU Desa, unsur penyelenggara fungsi Pemerintahan Desa ada dua, yakni : Kepala Desa dibantu oleh perangkat Desa, dan. Vay Nhanh Fast Money. Oleh Adam Setiawan — NEGARA hukum dan demokrasi adalah dua konsepsi mekanisme kekuasan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kedua konsepsi tersebut saling menopang satu sama lainnya sehingga tidak dapat dipisahkan. Berdasarkan pemaparan tersebut perlu dijelaskan makna negara hukum Rechtstaat atau Rule of Law dan demokrasi dan mengapa kedua konsepsi memiliki koneksitas di dalam perkembangannya. Apa yang dimaksud dengan “Negara Hukum” dalam bukunya Didi Nazmi Yunas diuraikan bahwa negara hukum adalah negara yang berlandaskan atas hukum dan keadilan bagi warganya. Dalam hal ini segala kewenangan dan tindakan alat-alat perlengkapan negara atau penguasa, semata-mata berdasarkan hukum atau dengan kata lain diatur oleh hukum. A. Hamid S. Attamimi yang mengutip pendapat Burkens dkk, menjelaskan, arti rechtstaat yang berasal dari bahasa Jerman dan dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan a state based on law atau a state governed by law. Secara sederhana dapat dimaknakan negara yang menempatkan hukum sebagai dasar kekuasaan negara dan penyelenggaraan kekuasaaan tersebut dalam segala bentuknya dilakukan di bawah kekuasaan hukum. Terkait negara hukum menurut Wirjono Projodikoro yang menyatakan bahwa hukum yang berdaulat, karena negara pada umumnya dan negara Indonesia khususnya merupakan negara hukum yang berarti bahwa segala tindakan dari pemerintah harus berdasar atas hukum the rule of law. Pengertian mengenai negara hukum juga dikemukan oleh Aristoteles, seorang ahli pikir dari Yunani berpendapat bahwa yang dimaksud dengan negara hukum adalah negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara. Soediman Kartohadiprodjo berpendapat sama dengan apa yang dikemukakan oleh Aristoteles yang mengartikan negara hukum sebagai negara di mana nasib dan kemerdekaan orang-orang di dalamnya dijamin sebaik-baiknya oleh hukum. Adapun pengertian-pengertian yang telah disebutkan para ahli di atas dapat diambil intinya yaitu menitik beratkan pada urgensi negara untuk menegakkan hukum. Dalam konteks ini menegakkan hukum baik dalam lalu lintas perorangan maupun tindak tanduk pemerintah terhadap warga negaranya yang harus berlandaskan hukum demi mewujudkan keadilan. Secara historis, gagasan tentang konsepsi negara hukum terus bergulir sejalan dengan arus perkembangan sejarah. Paradigma negara hukum telah lahir sejak zaman Yunani kuno dimana Plato memiliki gagasan bahwa negara haruslah berdasarkan peraturan yang dibuat rakyat. Gagasan tersebut lahir karena di zaman Yunani Kuno, tatkala Plato melihat keadaan negaranya yang dipimpin oleh seseorang yang haus akan harta, kekuasaan dan gila kehormatan. Pada intinya gagasan negara hukum yang dimaknai oleh Plato bahwa negara haruslah berlandaskan atas hukum dan keadilan bagi warganya. Perkembangan gagasan tentang negara hukum makin menemukan ciri-cirinya pada abad ke-19 di Eropa daratan Kontinental yang menganut tradisi Civil Law ditandai dengan diterimanya gagasan rechtstaat di Jerman dan Etat de droit di Perancis serta rule of law di negara-negara Anglo Saxon khususnya Inggris yang menganut Common Law. Menurut Stahl, unsur-unsur negara hukum rechtstaat adalah sebagai berikut 1. Perlindungan hak-hak asasi manusia; 2. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu; 3. Pemerintahah berdasarkan peraturan perundang-undangan dan 4. Peradilan administrasi dalam perselisihan. Pada wilayah Anglo Saxon, muncul pula konsep negara hukum rule of law dari Dicey dengan unsur-unsur sebagai berikut 1. Supermasi aturan-aturan hukum supremacy of the law; tidak adanya kekuasaan yang sewenang-wenang absence of arbitrary power dalam arti bahwa seseorang hanya boleh dihukum kalau melanggar hukum; 2. Kedudukan yang sama dalam menghadapi hukum equality before the law. Dalil ini berlaku sebagai untuk orang biasa maupun untuk pejabat;3. Terjaminnya hak-hak manusia oleh undang-undang di negara lain oleh undang-undang dasar serta keputusan-keputusan pengadilan. Seiring berjalannya waktu konsepsi negara hukum tersebut bergeser dimana negara pada abad ke 20, konsep negara hukum formil mulai ditinggalkan dan konsep negara hukum modern mulai dikembangkan. Konsep negara hukum formil ditinggalkan dan diganti dengan konsep negara hukum materiil. Konsep negara ini muncul atas reaksi atas kegagalan konsep legal state atau negara penjaga malam nachwakerstaat. Dalam konsepsi legal state terdapat prinsip staatsonthouding atau pembatasan peranan negara dan pemerintah dalam bidang politik yang bertumpu pada dalil “The least goverment is the best goverment”, dan terdapat prinsip “laissez faire, laissez aller” dalam bidang ekonomi yang melarang negara dan pemerintah mencampuri kehidupan ekonomi masyarakat staatsbemoeienis. Dengan demikian muncul gagasan yang menempatkan pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya, yaitu welfare state. Dalam “konsepsi demokrasi” memiliki asumsi bahwa rakyat ditempatkan pada posisi yang strategis dalam sistem ketatanegaraan, walaupun pada tataran implementasinya terjadi perbedaan antara negara yang satu dengan negara yang lain. Karena berbagai karakter implementasi dari demokrasi tersebut, maka di dalam literatur kenegaraan dikenal beberapa terminologi mengenai demokrasi seperti demokrasi konstitusional, demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila, demokrasi rakyat, demokrasi soviet,demokrasi nasional, dan lain sebagainya. Semua konsep ini memakai istilah demokrasi, yang menurut asal kata berarti “rakyat berkuasa” atau government or rule by the people kata Yunani demos berarti rakyat, kratos/ kratein berarti kekuasaan/berkuasa. Sidney Hook memberikan definisi tentang demokrasi sebagai bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang penting atau arah kebijakan di balik keputusan secara langsung didasarkan pada keputusan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat. Dengan kata lain demokrasi merupakan suatu pola pemerintahan yang mengikut sertakan secara aktif semua anggota masyarakat dalam keputusan yang diambil oleh mereka yang diberi wewenang. Maka legitimasi pemerintah adalah kehendak rakyat yang memilihnya dan mengawasinya. Secara simbolis sering digambarkan bahwa pemerintah bekerja hanya untuk rakyat daulat rakyat sebagaimana ucapan Abraham Lincoln dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat from the people,of the people, for the people. Maksud “dari rakyat” adalah mereka yang sebagai penyelenggara negara atau pemerintah harus terdiri dari seluruh rakyat itu sendiri atau yang disetujui atau didukung oleh rakyat. Maksud “untuk rakyat” adalah apapun yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara atau penyelenggara pemerintahan haruslah berdasarkan mencerminkan kehendak masyarakat. Lebih lanjut yang dimaksud dengan “oleh rakyat” adalah bahwa penyelenggara negara dilakukan sendiri oleh rakyat atau atas nama rakyat atau yang mewakili rakyat tersebut. Sebagaimana disebutkan di awal bahwa Negara Hukum dan demokrasi merupakan dua konsepsi mekanisme kekuasan dalam penyelenggaraan pemerintahaan. Kedua konsepsi tersebut saling menopang berjalan secara simultan, bahkan dapat dikatakan saling melengkapi sehingga tidak dapat dipisahkan. Selaras dengan hal tersebut Franz Magnis Suseno mengatakan bahwa demokrasi yang bukan negara hukum bukan demokrasi dalam arti sesungguhnya. Demokrasi merupakan cara yang paling aman untuk mempertahankan kontrol atas negara hukum. Hampir semua negara-negara modern saat ini mengidamkan konsepsi negara hukum dan demokrasi untuk dapat diimplementasikan secara bersamaan dengan tujuan mempertahankan stabiltas suatu penyelenggaraan suatu pemerintahan guna mencapai tujuan. Namun pada tataran praktik berbagai kendala hadir secara lintas sektoral bahkan ironisnya dapat dikatakan hanya sebuah wacana. Berdasarkan historis konsep negara hukum dan demokrasi mempunyai nilai yang sama yakni dilahirkan untuk membendung adanya kesewenang-wenangan dari kekuasaan yang menerapkan sistem yang absolut dan mengabaikan hak-hak dari rakyat. Maka dari itu dapat ditarik inti dari hal tersebut bahwa koneksitas yang terbangun antara Negara Hukum dan Demokrasi terjadi manakala suatu negara ingin menegakan prinsip-prinsip demokrasi seyogyanya berlandaskan hukum atau sebaliknya manakala negara melalui penyelenggara negara atau penyelenggara pemerintahan ingin mengambil keputusan membuat peraturan atau kebijakan seyogyanya mencerminkan kehendak rakyat. Dengan demikian gabungan dua konsepsi ini merupakan suatu keniscayaan pada era modern ini, dengan tujuan menghindarkan penyalahgunaan kekuasaan abuse of power, tindakan sewenang-wenang willikeur dan mengedepankan rasa keadilan kesetaraan Gender. * *Penulis adalah Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Indonesia Baca Juga Ketidakadilan Hukum bagi Masyarakat Miskin Dibaca 51,697 - Simak pengertian demokrasi, lengkap dengan unsur, prinsip dan jenis-jenisnya. Pada saat ini, demokrasi tumbuh dan berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Para tokoh politik meyakini bahwa adanya demokrasi dapat mewujudukan kesejahteraan rakyat. Demokrasi memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada rakyat untuk berpartisipasi di dalam penyelenggaraan negara. Dengan adanya demokrasi, diharapapkan penyelenggaraan negara dapat disesuaikan dengan kondisi dan aspirasi yang berkembang di masyarakat. Lalu, apa itu demokrasi? Baca juga Amandemen UUD 1945 Pengertian, Latar Belakang, Tujuan, dan Hasil-hasilnya Baca juga Macam-macam Norma, Lengkap dengan Pengertian, Contoh dan Sanksinya Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh MS. Faridy, berikut pengertian, unsur-unsur, prinsip, dan jenis-jenis demokrasi Pengertian Demokrasi Demokrasi berasal dari kata Demos yang berarti rakyat dan Kratos berarti kekuasaan. Kesimpulannya, demokrasi adalah kekuasaan yang berasal, dari rakyat. Unsur Demokrasi Demokrasi memiliki beberapa unsur sebagai berikut a. Sargent, Lyman Tower 1987 menyatakan unsur-unsur demokrasi antara lain - Keterlibartan rakyat dalam pengambilan keputusan politik Berikut yang bukan unsur-unsur Negara demokrasi adalah adanya? Partisifasi masyarakat bersifat pasif Kebebasan berserikat Pengakuan supermasi hukum Pengakuan kesamaan diantara warga Negara Pengakuan supermasi sipil dan militer Jawaban A. Partisifasi masyarakat bersifat pasif Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut yang bukan unsur-unsur negara demokrasi adalah adanya partisifasi masyarakat bersifat pasif. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini yang termasuk asas pokok demokrasi adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. - Secara estimologis, demokrasi tersusun dari kata 'demos' yang berarti rakyat dan 'kratos' yang berarti pemerintahan. Secara umum, demokrasi diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila sesuai dengan kepribadian bangsa. Demokrasi Pancasila mengandung nilai-nilai dan tujuan yang tertuang dalam sila-sila Pancasila. Demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, yang berketuhanan, berperikemanusiaan yang adil dan beradab, mempersatukan Indonesia, dan bertujuan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat demokrasi Pancasila adalah peran dan tanggung jawab bersama. Sehingga, tegaknya demokrasi Pancasila tidak lepas dari unsur-unsur yang membangunnya. Berikut Unsur-unsur Penegak Demokrasi Negara Hukum Indonesia adalah negara hukum atau rechtstaat. Perlindungan hukum bagi warga negara memberikan perlindungan hukum bagi warga negara melalui pelembagaan peradilan yang bebas dan tidak memihak serta menjamin hak asasi manusia. Baca juga Partisipasi Politik di Negara Demokrasi Konsep negara hukum dapat dicirikan dengan beberapa hal, yaitu Adanya perlindungan terhadap hak asasi manusia. Adanya supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan. Adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan pada lembaga negara. Adanya lembaga peradilan yang bebas dan mandiri. Lebih lanjut, terdapat beberapa ciri negara hukum yang dikemukakan dalam konferensi Internasional Commission of Jurists di Bangkok, yaitu Perlindungan konstitusional yang menyatakan bahwa selain menjamin hak-hak individu, konstitusi juga harus menentukan cara prosedural untuk memperoleh hak-hak yang dijamin. Adanya badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak. Adanya pemilihan umum yang bebas. Adanya kebebasan menyatakan pendapat. Adanya kebebasan berserikat dan beroposisi. Adanya pendidikan kewarganegaraan. Dapat dikatakan, negara hukum dalam arti formal adalah penegakan hukum yang dihasilkan oleh lembaga legislatif dalam penyelenggaraan negara. Sementara, negara hukum dalam arti material adalah aspek keadilan harus diperhatikan sebagai prasyarat terwujudnya demokrasi, selain penegakan hukum itu sendiri. Masyarakat Madani Sebuah masyarakat dapat disebut sebagai masyarakat madani apabila masyarakat tersebut bersikap terbuka, bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan negara, kritis, serta nilai dalam masyarakat madani yaitu kebebasan dan kemandirian menjadi pengaruh yang sangat melekat baik secara internal maupun secara external terhadap demokrasi. Masyarakat madani mengharuskan adanya keterlibatan warga negara atau civic enggagement melalui asosiasi-asosiasi sosial yang didirikan secara sukarela. Keterlibatan warga negara menumbuhkan sikap terbuka, percaya, dan toleran antarindividu dan antarkelompok yang berbeda. Masyarakat madani menjadi sangat penting bagi bangunan politik demokrasi. Masyarakat madani dapat menjadi penyeimbang kekuasaan negara yang memiliki kecenderungan koruptif. Baca juga Esensi Demokrasi Pancasila Aliansi Kelompok Strategis Infrastruktur Politik Unsur lain yang mendukung tegaknya demokrasi adalah aliansi kelompok strategis yang terdiri dari partai politik, kelompok gerakan, kelompok penekan atau kelompok kepentingan, termasuk di dalamnya media atau pers yang bebas dan bertanggung jawab. Unsur ini sering disebut sebagai infrastruktur politik. Partai politik adalah lembaga politik yang anggotanya memiliki tujuan memperoleh kekuasaan dan kedudukan politik untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan politiknya. Sedangkan, kelompok gerakan diperankan oleh organisasi masyarakat di mana sekumpulan orang yang berhimpun dalam satu wadah organisasi memiliki orientasi dalam memberdayakan warganya. Serupa dengan kelompok gerakan, kelompok kepentingan adalah sekelompok orang yang berada dalam sebuah wadah organisasi berdasarkan kriteria profesionalitas dan keahlian atau keilmuan tertentu. Ketiga kelompok ini akan memberikan pengaruh yang baik terhadap demokrasi jika organisasi ini berperan secara kritis dan independen dalam menyuarakan misi dan kepentingannya. Sebaliknya, jika organisasi ini menyuarakan aspirasi secara anarkis dan primordial, maka keberadaannya justru akan menjadi ancaman bagi demokrasi. Referensi Nadrilun. 2012. Mengenal Lebih Dekat Demokrasi di Indonesia. Jakarta PT Balai Pustaka Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seperti yang kita ketahui bahwa kiblat demokrasi dunia yakni Amerika Serikat yang telah menjadi wabah global. Bahkan hampir dari sekian Negara tidak ada satu Negara yang sepi dari tuntutan demokrasi. Walaupun penerapan di setiap Negara pasti berbeda, demokrasi menjadi media masyarakat dunia untuk menyalurkan pendapat atau mengekspresikan kebebasan individu, menyalurkan aspirasi hak-haknya sebagai warga apa saja pendukung tegaknya sebuah demokrasi?Keberadaan dan peran yang dijadikan unsur sebagai penopang tegaknya demokrasi sangat mempengaruhi tegaknya sebuah demokrasi yakni sebagai tatanan kehidupan kenegaraan, pemerintah, ekonomi, sosial, dan politik. Berikut adalah unsur-unsur pendukung tegaknya sebuah demokrasi Negara Hukum Rechtsstaat atau The Rule of LawIndonesia merupakan Negara hukum yang telah tertuang di dalam UUD 1945 yang berbunyi " Indonesia ialah Negara yang berdasar atas hukum rechtsstaat dan bukan berdasar atas kekuasaan belaka machtsstaat." Penjelasan tersebut termasuk gambaran system pemerintahan Negara Indonesia. maksud dari Negara hukum sendiri yakni Negara memberikan perlindungan hukum kepada warga Negara melalui lembaga peradilan yang bebas serta tidak memihak dan juga penjaminan HAM. Lalu, ciri-ciri dari rechtsstaat itu apasih?. Jadi, ciri-cirinya yakni adanya perlindungan terhadap HAM, adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan pada lembaga Negara untuk menjamin perlindungan HAM, pemerintah berdasarkan peraturan, dan adanya peradilan administrasi. Kemudian, The Rule of Law ciri-cirinya yaitu supremasi aturan-aturan hukum, kesamaan kedudukan di depan hukum equality before the law dan jaminan perlindungan Madani Civil SocietyMasyarakat madani atau civil society merupakan elemen yang sangat signifikan dalam membangun demokrasi. Kedudukannya yakni masyarakat ikut andil dalam segala proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Negara atau pemerintah. Disini masyarakat madani sebagai tumpuan komponen penyeimbang kekuatan Negara yang memiliki kecenderungan koruptif. Selain itu, keterlibatan masyarakat madani dengan asosiasi-asosiasi sosial yang dapat menumbuhkan sikap terbuka, percaya, dan toleran antar individu dan kelompok yang berbeda menjadi pembantu bangunan politik demokrasi. Untuk lebih jelasnya mengenai masyarakat madani silakan di kunjungi artikel Kelompok StrategisAliansi kelompok strategis terdiri dari partai politik, kelompok gerakan, dan kelompok penekan atau kelompok kepentingan termasuk di dalamnya pers yang bebas dan bertanggung jawab. Kelompok gerakan merupakan sekumpulan orang yang berhimpun dalam satu wadah yang bertujuan pada pemberdayaan warganya, seperti Nahdlatul Ulama NU, Persatuan Islam Persis, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah IMM, Pergerakan Mahasiswa Kristen Indonesia PMKRI, Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia GMNI, dan organisasi masyarakat lainnyaKelompok penekan atau kelompok kepentingan pressure/interest group yakni kelompok yang didirikan atas dasar keahlian seperti Ikatan Dokter Indonesia IDI, Asosiasi Ilmuan Politik Indonesia AIPI, Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI, dan tiga kelompok tersebut berperan secara kritis, independen, dan konstitusional dalam menyuarakan misi organisasi atau kepentingan organisasinya. Sebaliknya, maka akan menjadi masalah masa depan demokrasi. Lihat Kebijakan Selengkapnya

berikut ini yang bukan unsur unsur negara demokrasi adalah adanya